7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi Mematikan

Jangan tertipu dengan penampilannya

Ketika di dalam hutan, kamu harus berhati-hati dengan semua ancaman yang ada. Salah satu ancaman ini bahkan datang ketika kamu mencari makanan. Jamur merupakan salah satu sumber makanan yang bisa kamu cari, tetapi tidak semua jenis jamur bisa kamu makan.

Salah satu jamur yang tidak bisa kamu makan adalah Jamur Amanita muscaria. Jenis jamur ini memang terlihat cantik, tetapi jangan sekali-sekali berpikir untuk memakannya. Cari tahu tentang informasinya di artikel ini.

1. Warna yang khas

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanSuper Mushroom di seri Super Mario Bros (dok. Nintendo)

Kamu akan langsung mengenali jamur ini ketika melihatnya secara langsung. Jamur ini memiliki warna merah cerah dengan bintik-bintik putih. Seringkali jamur ini digambarkan sebagai dekorasi atau rumah-rumah karakter peri dan kurcaci di dalam dongeng.

Jamur Amanita muscaria juga terlihat digunakan di dalam seri Super Mario Bros. Di dalam serinya, jamur ini membuat karakternya semakin kuat. Bahkan, jamur yang disebut sebagai super mushroom di dalam seri tersebut merupakan power-up yang paling pertama kamu lihat.

2. Bukan untuk dikonsumsi

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanMeskipun terlihat cantik, kamu tidak boleh makan jamur ini (pexels.com/Christian Krumbholz)

Jamur ini memiliki kandungan zat yang berbahaya. Di dalam jamur Amanita muscaria, terdapat asam ibotenat. Kandungan asam ibotenat ini dapat menyerang saraf.

Selain itu, terdapat juga zat psikoaktif yang bernama muscimol. Sejauh ini, belum ada kasus kematian yang disebabkan oleh konsumsi jamur Amanita muscaria. Namun, kamu jangan sekali-kali mencoba untuk memakannya, ya!

3. Menyebabkan mual

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanMengonsumsi jamur Amanita muscari menimbulkan beberapa efek samping, seperti mual dan sakit kepala (unplash.com/Jorge Franganillo)

Selain kandungan racun dan zat psikoaktifnya, memakan jamur Amanita muscaria dapat menyebabkan berbagai efek samping. Efek samping yang bisa ditimbulkan jamur ini adalah mual, mengantuk, kejang otot, tekanan darah rendah, halusinasi, dan kehilangan keseimbangan. Yang paling parah, kamu bisa kejang dan koma.

Efek samping jamur ini tidak langsung berdampak. Biasanya, efek samping akan muncul setelah 30 hingga 90 menit setelah mengonsumsi jamur dan puncaknya akan terasa setelah tiga jam. Pada beberapa kasus, orang yang mengonsumsi Amanita muscaria masih merasakan sakit kepala setelah beberapa hari.

4. Dimanfaatkan sebagai insektisida

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanJamur Amanita muscaria bisa digunakan untuk menjebak serangga (pexels.com/Eleonora Sky)

Meskipun berbahaya, jamur Amanita muscaria dimanfaatkan manusia. Di beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Jerman, jamur ini digunakan sebagai insektisida. Kepala jamur Amanita muscaria dilepas dan dicampurkan ke dalam susu. Kegunaannya sebagai perangkap serangga ini membuat jamur Amanita muscaria disebut sebagai fly agaric dalam Bahasa Inggris.

Penggunaan jamur sebagai insektisida ini juga sudah ada sejak lama. Bukti paling awal yang ada terdapat di buku De vegetabilibus yang ditulis oleh Biarawan Albertus Magnus sekitar tahun 1256. Kandungan asam ibotenat inilah yang membuat jamur Amanita muscaria efektif sebagai insektisida.

5. Punya simbiosis dengan tumbuhan lain

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanPohon pinus memiliki simbiosis dengan jamur Amanita muscaria (pexels.com/Baskin Creative Studios)

Jamur Amanita muscaria ternyata memiliki simbiosis dengan tumbuhan lain. Jamur ini memiliki simbiosis dengan pohon birch dan pohon pinus. Hubungan simbiosis ini menguntungkan kedua tumbuhan.

Miselium jamur Amanita muscaria yang berada di bawah tanah akan memberikan nutrisi kepada akar pohon. Kemudian, melalui fotosintesis pohon akan memberikan gula yang penting bagi jamur.

6. Bisa berubah warna

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanWarna jamur Amanita muscaria bisa berubah jika terkena air hujan (pexels.com/Pixabay)

Jamur Amanita muscaria ternyata bisa berubah warna, lho! Warna merah yang ada di kepala jamur akan pudar jika terkena air hujan. Warna merah tadi akan berubah menjadi oranye. Kondisi ini juga bisa terjadi jika jamur sudah tua.

Kemudian, bintik-bintik putih ini juga bisa lepas dari kepala jamur. Bintik ini sendiri merupakan sebuah lapisan yang menutupi seluruh bagian jamur ketika masih muda.

7. Memiliki beberapa varian

7 Fakta Jamur Amanita muscaria, Cantik tapi MematikanAmanita muscaria var. formosa yang berwarna kekuningan (dok. Herb Museum)

Jamur Amanita muscaria memiliki dua varian yang berbeda di Inggris. Perbedaan utama jamur ini terletak pada warnanya. Kedua varian ini sendiri jarang terlihat di negara tersebut.

Pertama, Amanita muscaria var. aureola memiliki warna oranye kekuningan pada kepalanya. Lalu, Amanita muscaria var. formosa memiliki warna kecoklatan atau kuning-kecoklatan.

Baca Juga: Bantu Petani Jamur Tiram, Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Siram Otomatis

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya