9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahan

Cappadocia menjadi salah satu destinasi favorit di Turki

Kota Cappadocia menjadi salah satu destinasi favorit ketika berkunjung ke Turki. Wilayah ini memang memiliki keindahan dan pesona alam yang menakjubkan. Seluruh bangunan yang ada di wilayah tersebut berasal dari bebatuan kuno yang terbentuk jutaan tahun yang lalu.

Selain itu, wilayah ini juga menawarkan pemandangan berupa balon udara yang semakin menambah keindahan kota Cappadocia, terlebih pada saat suasana petang. Tak hanya memiliki visualisasi yang menarik, kota ini juga memiliki beberapa fakta yang tak kalah menarik, seperti sembilan di antaranya berikut ini.

1. Nama Cappadocia berasal dari abad ke-6 SM

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi Kota Cappadocia (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Sejarah mencatat bahwa nama Cappadocia sudah digunakan sejak akhir abad ke-6 SM. Pada saat itu, wilayah tersebut merupakan salah satu negara yang membentuk kekaisaran Persia. Penduduk asli menyebutnya Kaptapuka, berasal dari bahasa Luwian yang berarti negara rendah. Namun, penduduk Iran mengenalnya sebagai tanah kuda.

Hal tersebut karena kuda adalah bagian dari pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah Persia dan Raja Persia akan menerima kuda tersebut sebagai hadiah dan upeti. Hingga saat ini, kuda masih dihargai oleh penduduk asli setempat dan digunakan sebagai transportasi oleh wisatawan.

2. Cappadocia terkenal dengan bebatuannya

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi formasi bebatuan di Cappadocia (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Sekitar 60 juta tahun yang lalu, terjadi serangkaian letusan gunung berapi yang mengenai Anatolia Tengah yang saat ini menjadi bagian Asia negara Turki. Letusan tersebut membentuk formasi bebatuan yang dikenal sebagai peri Cappadocia atau kastil kapas. Lambat laun, bebatuan tersebut terkena erosi angin dan air.

Batuan ini terbentuk dari abu tebal yang memadat menjadi tufa. Bebatuan tersebut terus  berubah pada abad berikutnya karena erosi dari angin dan air yang mengikis permukaannya. Tanah vulkanik dari letusan gunung berapi menjadikan wilayah ini sebagai penghasil anggur terbaik.

3. Terdapat kota di bawah tanah Cappadocia

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi kota bawah tanah Cappadocia (wikipedia.org/Nevit Dilmen)

Kota bawah tanah terletak tepatnya di bawah permukaan cerobong dan dihubungkan oleh terowongan yang digunakan sebagai pemukiman. Kota bawah tanah ini digunakan oleh orang-orang Kristen sebagai tempat berlindung dari Romawi. Di dalamnya terdapat dua ratus gereja yang bersejarah.

Beberapa bangunan di bawah tanah memiliki kedalaman hingga delapan tingkat ke dalam bumi. Tempat tersebut menyimpan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Selain kota bawah tanah, ada juga gua buatan di Cappadocia yang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian.

4. Terdapat beberapa gereja dan biara di Cappadocia

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi gereja (pexels.com/Robert Stokoe)

Antara abad ke-10 dan 11, Cappadocia sedang berada pada masa kejayaan sehingga mereka meningkatkan pembangunan gereja dan biara. Bahkan sebagian gereja didekorasi dengan ornamen mahal. Bangunan tersebut berasal dari batu yang dipahat.

Hingga kini, terdapat sekitar enam ratus gereja dan diyakini masih ada beberapa yang belum ditemukan. Para pengunjung dapat menikmati lukisan di dinding gereja. Sayangnya, beberapa lukisan telah mengalami kerusakan karena erosi.

5. Cappadocia memiliki museum terbuka

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi museum terbuka Goreme di Cappadocia (cappadocia4u.com)

Museum Terbuka Goreme memiliki beberapa kompleks keagamaan paling terkenal dan terdaftar di Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985. Museum ini terlihat seperti biara dengan gereja di sampingnya. Wisatawan yang melancong ke Cappadocia menjadikan museum ini sebagai tempat yang harus dikunjungi.  

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Populer di Bodrum, Turki yang Instagramable Abis

6. Awal pendudukan di Cappadocia terjadi sebelum abad 3 SM

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi peradaban kuno (pexels.com/Pixabay)

Cappadocia telah menjadi tempat peradaban sejak zaman Paleolitikum, yakni sebagai tempat tinggal suku Hatti antara 2.500 dan 2.000 SM. Mereka menjadikan tempat tersebut sebagai pos perdagangan.

Selama abad pertengahan, Cappadocia dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama. Selama ribuan tahun, sebagian besar biksu tinggal di wilayah tersebut.

7. Balon udara menjadi pemandangan terbaik di Cappadocia

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi balon udara di Cappadocia (pexels.com/Robert_K)

Balon udara adalah sesuatu yang sangat populer di Cappadocia. Pengunjung dapat naik balon ini di wilayah Goreme. Terbang dengan balon udara dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung, karena mereka dapat menikmati keindahan Cappadocia dari ketinggian.

Setiap harinya, lebih dari seratus balon udara panas mengudara di langit Cappadocia. Jika takut ketinggian, pengunjung dapat melakukan kegiatan lain, seperti mendaki dan bersepeda.

8. Terdapat desa kuno di Cappadocia yang masih berpenghuni

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi pemukiman (pixabay.com/Slh_Altuntas)

Hingga saat ini, terdapat pemukiman asli di Cappadocia yang masih ditempati, salah satunya adalah desa Goreme. Desa ini juga merupkan area ramah pengunjung. Goreme dikenal sebagai Avcilar yang berarti pemburu.

Arti dari kata "goreme" sendiri adalah "orang tidak bisa melihat di sini". Goreme menjadi bukti bahwa dulu terdapat orang-orang pemeluk Kristen yang bersembunyi di gua-gua selama Arab melakukan invasi.

9. Terdapat festival di Cappadocia

9 Fakta Cappadocia, Peninggalan Peradaban Kuno yang Penuh Keindahanilustrasi festival musik (pexels.com/Cottonbro)

Selain memiliki visualisasi lanskap yang menarik, Cappadocia juga merupakan tempat untuk festival musik. Acara ini dimeriahkan oleh seniman lokal dan internasional. Festival musik dilaksanakan pada bulan Juli di halaman tersembunyi dan gereja tua.

Cappdocia tak hanya melakukan festival musik yang diisi dengan pertunjukan paduan suara dan orkestra selama seminggu penuh. Pada bulan Juli, mereka juga akan mengadakan festival balon udara.

Itu dia sederet fakta menarik tentang Cappadocia, sebuah kota di Turki yang menyimpan berbagai macam keindahan. Setelah mengetahui faktanya, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut?

Baca Juga: 9 Museum di New South Wales, Ada Museum untuk Pecinta Otomotif

Lula Lula Photo Verified Writer Lula Lula

you can reach me on my IG @lulumaryamah23

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya