Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petir

Jangan berteduh dan jangan berenang!

Kita tinggal di negara tropis yang mendapatkan cukup sinar matahari sepanjang tahun dan hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Setelah melewati musim kemarau selama berbulan-bulan, saat ini Indonesia sedang memasuki awal musim hujan. Seringkali, hujan lebat turun disertai petir. Hal ini memang biasa karena petir merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di belahan bumi mana pun, dan biasanya muncul pada saat hujan.

Namun, fenomena petir tersebut sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi, khususnya manusia. Pohon besar yang terkena petir saja bisa tumbang, apalagi jika mengenai manusia. Oleh karena itu, saat hujan ada hal yang tak boleh dilakukan agar kita terhindar dari sambaran petir. Apa saja larangan-larangannya? Yuk, simak artikel ini sampai akhir, ya.

1. Berada di jalan raya dan tempat terbuka lainnya

Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petirilustrasi berjalan saat hujan (pixabay.com/dmncwndrlch)

Jalan raya, lapangan, sawah, dan tempat terbuka lainnya merupakan tempat yang harus dihindari ketika ada petir. Hal ini karena petir biasanya akan menyambar benda tertinggi di sekitarnya. Maka dari itu, kita dilarang untuk berada di tempat yang datar, rendah dan menjadikan kita sebagai objek tertinggi. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, tempat terbuka bukan merupakan tempat yang aman ketika ada petir. Kita diwajibkan untuk segera berteduh di dalam ruangan saat mendengar guntur yang disertai kilat.

Berada di tempat terbuka, menurut Weather akan meningkatkan risiko tersambar petir secara langsung. Serangan petir secara langsung berpotensi mematikan korbannya. Sesaat setelah tersambar, sebagian dari arus petir bergerak tepat di atas permukaan kulit dan sisanya bergerak melalui tubuh, tepatnya pada sistem kardiovaskular atau saraf. Panas yang dihasilkan akan menyebabkan luka bakar pada tubuh. Kemungkinan selamat setelah terkena petir tergantung pada kecepatan penanganan medis sesaat setelah tersambar dan jumlah arus yang mengalir melalui tubuh.

2. Berteduh di bawah pohon atau benda yang tinggi lainnya

Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petirilustrasi berteduh di bawah pohon (unsplash.com/Gilly Stewart)

Ketika terjebak hujan di jalan, terkadang seseorang sengaja berteduh di bawah pohon untuk menghindari terkena air hujan. Namun, ternyata hal ini tidak diperbolehkan dan sangat berbahaya. Berada di bawah atau di samping pohon yang tinggi dapat meningkatkan risiko tersambar petir. Melansir Weather, pada saat petir menyambar pohon yang tinggi dan terdapat seseorang berada di bawah atau dekat pohon tersebut, maka sebagian arus akan melompat dari pohon ke korban, hal ini disebut dengan kilatan samping (side flash).

Side flash  terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi di dekat korban dan sebagian arus melompat dari benda tersebut ke korban. Oleh sebab itu, selain pohon kita juga harus menghindari objek tinggi lainnya. Karena tidak langsung mengenai korban, side flash masuk dalam kategori indirect strike (sambaran tidak langsung). Meskipun terjadi secara tidak langsung, sambaran ini tetap berbahaya bagi korban.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Daerah Ini

3. Berenang atau berada di atas permukaan air

Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petirilustrasi berenang (unsplash.com/Shazmyn Ali)

Saat sedang berenang atau berada di permukaan air seperti bermain arung jeram dan naik perahu, sebaiknya segera menepi dan jauhi air. Begitu juga jika kamu sedang mandi, mencuci, dan kegiatan lain yang melibatkan air. Hal ini karena air merupakan konduktor yang bisa mengantarkan arus yang terkandung dalam petir.

Menurut Canada, berenang, berada di atas perahu, atau berlayar dan berselancar adalah aktivitas berbahaya saat ada petir di daerah tersebut. Para ilmuwan meyakini bahwa jika sambaran petir mengenai air, arusnya akan menjalar di sepanjang permukaan air ke segala arah. Beberapa orang dilaporkan menjadi korban sambaran petir, baik secara langsung atau efek kilat samping saat berada di dalam atau di permukaan air, dermaga, atau pada saat memancing.

4. Mengisi daya barang-barang elektronik

Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petirilustrasi charger (Unsplash.com/Markus Winkler)

Tempat yang paling aman untuk berlindung dari petir adalah di dalam rumah atau bangunan tertutup lainnya. Berada di bangunan yang tertutup dapat menghindari dari sambaran petir langsung maupun tidak langsung. Namun, walaupun sudah berada di dalam rumah bukan berarti bebas melakukan aktivitas apa pun. Saat ada petir, kita dilarang untuk men-charge barang-barang elektronik dan segala hal yang berhubungan dengan listrik. Hal ini karena arus dapat menyebar melalui saluran listrik itu sendiri sehingga akan sangat berbahaya jika terkena sambaran petir.

Melansir Engineering Portal, konduktor saluran listrik yang terkena sambaran petir langsung menyebabkan tegangan sangat tinggi pada titik sambaran. Hal ini disebabkan karena arus gelombang yang berjalan menyebar di kedua sisi yang berasal dari titik sambaran.

5. Berada di dekat benda-benda berbahan logam

Musim Hujan, 5 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan di Saat Ada Petirilustrasi benda berbahan logam (unsplash.com/Laura Ockel)

Terakhir, hal yang harus dihindari pada saat ada petir adalah berada di dekat benda-benda berbahan dasar logam, seperti telepon kabel, engsel jendela dan pintu, keran air, pipa, setrika, benda yang dicolokkan ke dalam stop kontak dan lain-lain. Selain itu, kita juga tidak boleh memakai perhiasan yang berbahan dasar logam untuk menghindari sambaran petir. Logam juga merupakan salah satu bahan yang terdapat dalam body mobil, oleh karena itu sebaiknya kamu tidak berada di dalamnya saat ada petir.

Melansir Weather, logam dapat memberi ruang bagi petir untuk berjalan dan mengikutinya. Hal ini disebut dengan konduksi. Berada di dekat benda-benda yang berbahan dasar logam sangat berbahaya, dan sebagian besar korban petir baik di dalam ruangan maupun di area terbuka disebabkan oleh konduksi.

Memasuki musim hujan, kita memang harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri, termasuk jika ada petir. Untuk menangkal penyakit akibat cuaca dingin, kamu bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan multivitamin.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Petir yang Ada di Alam, Terlihat Keren tapi Berbahaya! 

Lula Lula Photo Verified Writer Lula Lula

you can reach me on my IG @lulumaryamah23

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya