5 Bahan Pembuat Kertas, Mulai dari Kayu hingga Kotoran Hewan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kertas merupakan sebuah media tulis yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Pemanfaatan kertas tidak hanya untuk alat tulis saja, namun juga kerap digunakan sebagai pembungkus, dekorasi, dan masih banyak lagi.
Dewasa ini, kita mungkin mengenal kertas terbuat dari kayu dari pohon saja. Namun, ternyata bahan utama pembuatan kertas ada banyak jenisnya lho. Dari pohon, kulit binatang, hingga kotoran hewan. Apakah benar dari kotoran binatang bisa menjadi kertas yang dipergunakan sehari-hari? Yuk cari tahu jawabannya dari ulasan di bawah ini.
1. Kayu
Kayu merupakan bahan yang paling banyak digunakan sebagai pembuatan kertas. Organisasi yang bergerak dalam pelindungan hutab yakni Forest Ethics mencatat bahwa sebanyak 40% total dari pemanfaatan kayu digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas oleh industri terkait.
Jenis kayu yang lazim digunakan adalah kayu akasia dan kayu sengon. Bukan tanpa alasan, kedua jenis kayu tersebut memiliki tinggi serat dan kandungan air yang cenderung sedikit. Hal ini sangat cocok untuk digunakan menjadi pembuatan kertas yang berkualitas bagus.
Namun, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih terus mengupayakan penelitian guna menemukan kayu jenis lain yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku kertas.
2. Kulit binatang
Bahan baku hewani yang bisa digunakan untuk pembuatan kertas adalah kulit hewan yang umumnya sapi, kambing, biri-biri, domba, dan keledai. Kertas yang terbuat dari kulit hewan ini disebut perkamen. Kertas jenis ini biasanya cukup kuat untuk menahan basah dan panas, bahkan dapat tahan hingga suhu 420 derajat.
Kertas perkamen dijual dengan harga yang relatif mahal dan digunakan untuk pengemasan bahan pangan yang memiliki kandungan lemak tinggi seperti mentega, keju, daging, dan masih banyak lagi.
3. Bambu
Editor’s picks
Penggunaan bambu sebagai bahan baku kertas sudah dimulai dari peradaban China, yakni ditemukan oleh Tsai Lun. Pada tahun 101 Masehi mudah ditemukannya kertas yang terbuat dari bambu di seantero China.
Pemanfaatan serat bambu terus dipakai dalam pembuatan kertas. Selain sumbernya yang melimpah ruah, kertas yang terbuat dari bambu juga lebih ramah lingkungan. Jenis bambu yang digunakan ialah bambu betung yang memiliki serat yang lebih keras dari jenis lainnya.
4. Kotoran hewan
Tidak hanya kulitnya saja, ternnyata kotoran hewan bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas lho. Gajah, jerapah, badak, zebra, dan unta adalah deretan hewan yang kotorannya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas.
Kini, Taman Safari dan beberapa kebun binatang di Indonesia sudah mengolah kotoran satwa, utamanya gajah untuk pembuatan kertas yang juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pernak-pernik atau kartu ucapan.
5. Kertas bekas
Daur ulang merupakan hal yang penting dilakukan agar limbah yang sedianya tidak terpakai bisa dimanfaatkan lagi menjadi sesuatu yang lebih berguna. Hal ini juga berlaku untuk kertas bekas yang bisa didaur ulang sehingga menghasilkan kertas baru lagi yang tentunya bisa menghemat dari segi lingkungan maupun ekonomi.
Proses daur ulang kertas ini tidak cukup sulit. Dimulai dari proses pengumpulan kertas, dipilah sesuai kualitas, diolah hingga halus seperti bubur, de-Inking atau proses penghilangan tinta, dan terakhir adalah pengeringan.
Setelah membaca deretan bahan baku kertas di atas, kita semakin tahu bahwa ada bermacam-macam bahan yang bisa digunakan dalam pembuatannya. Mulai dari organik hingga daur ulang. Meski banyak alternatif bahan baku kertas, namun harus tetap bijak dalam pemanfaatannya ya!
Baca Juga: 5 Kiat Menyingkirkan Kertas-Kertas yang Memenuhi Rumahmu dengan Tepat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.