Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabel

Punya peran penting!

Sepanjang sejarah, anjing (Canis lupus familiaris) punya banyak peran dalam kehidupan manusia. Sahabat berkaki empat ini pernah menjadi rekan berburu, model di pameran anjing, sampai kawan polisi yang akrab dipanggil K-9 (permainan kata untuk canine).

Salah satu anjing yang memiliki peran penting adalah service dogs, si pintar yang membantu penyandang disabilitas. Berikut adalah tujuh fakta tentang service dogs, melansir American Kennel Club, Treehugger, dan sumber lainnya.

1. Apa itu service dogs?

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi service dog (unsplash.com/Ralph Kayden)

Service dogs adalah anjing yang dilatih untuk membantu penyandang disabilitas fisik atau mental dalam menjalani kehidupan yang lebih mandiri.

Meskipun sering diketahui sebagai anjing pemandu bagi disabilitas netra, faktanya service dogs juga meliputi anjing yang membantu disabilitas rungu, anjing mobilitas yang dapat membantu pemilik membawa barang, dan anjing peringatan medis yang mampu mendeteksi juga mengingatkan pemilik terkait alergen atau serangan kejang. Service dogs psikiatri juga melakukan tugas yang membuat hidup orang dengan gangguan kejiwaan atau disabilitas mental menjadi lebih nyaman.

Perlu dibedakan antara service dogs, hewan pendukung emosional, dan anjing terapi. Service dogs adalah jenis anjing pekerja yang dilatih secara khusus untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas.

2. Terdapat beberapa ras anjing yang sering menjadi service dogs

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi service dog (akc.org)

Apa saja sih ras anjing yang cocok dijadikan service dogsWell, kriterianya anjing tersebut harus cerdas, mudah dilatih, dapat diandalkan, tenang di bawah tekanan, dan tidak mudah terbagi perhatiannya. Berikut adalah ras anjing yang paling populer di kalangan organisasi pelatihan service dogs dan organisasi pembiakan anjing.

  • Labrador Retriever
  • Golden Retriever
  • German Shepherd
  • Poodle
  • Anjing gunung Bernese
  • Great Dane
  • Collie
  • American Staffordshire Terrier
  • Pomeranian

Yup, kecil ataupun besar, deretan anjing ini menjadi service dogs pilihan karena sudah memenuhi kriteria yang ada.

3. Mereka bukan peliharaan

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi service dog (unsplash.com/Dana Ward)

Sebagai hewan yang setia menemani dan memberikan bantuannya, tidak heran apabila kita menganggap service dogs sebagai anjing pekerja sekaligus peliharaan. Namun, American with Disabilities Act (ADA) menganggap service dogs sebagai hewan pekerja yang tidak dianggap sebagai hewan peliharaan.

Lebih lanjut, Paul Bowskill sebagai manajer umum Service Dogs America menyuarakan pendapatnya.

"Jauhkan kata 'hewan peliharaan' dari service dogs. Mereka adalah perpanjangan tangan dari penyandang disabilitas," ujarnya.

Baca Juga: Pintar! Anjing Mungkin Tahu ketika Kamu Membohongi Mereka

4. Tindakan mengelus service dogs bukanlah tindakan yang bijak

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi service dog (unsplash.com/Dzmitry Dudov)

Dorongan untuk mengelus hewan berbulu yang menggemaskan ini memang normal, apalagi bagi pecinta anjing. Akan tetapi, kamu perlu tahu bahwa sebaiknya kamu tidak mencoba untuk menyentuh service dogs.

Melansir Reader's Digest dan DailyPawsinteraksi antara service dogs dan orang yang bukan menjadi pemiliknya akan merusak fokus anjing tersebut. Saling bertatap mata pun menjadi daftar interaksi yang perlu dihindari. CJ Betancourt MD sebagai direktur eksekutif The Foundation for Service Dog Support memberikan contoh untuk memudahkan pemahaman.

"Banyak orang memiliki masalah keseimbangan. Apabila seekor service dog bergerak menuju satu arah karena menerima sapaan orang asing, pemilik yang tidak menyadari hal ini dapat kehilangan keseimbangan dan jatuh," jelasnya.

Tidak main-main, beberapa negara bagian di Amerika Serikat seperti Arizona memberlakukan aturan yang wajib diikuti.

Seseorang yang dengan jahat mencoba atau dengan sembrono mengganggu dan menghalangi tugas service dogs dapat dijatuhkan pelanggaran ringan atau kejahatan kelas 6.

Menurut Shouse Law Group, hukuman yang diberikan adalah kurungan di penjara dari 4 bulan sampai 2 tahun. Beberapa faktor dapat meningkatkan durasi kurungan menjadi 6 tahun.

5. Biaya pelatihan mahal, waktunya pun lama

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi perawatan service dogs (share.america.gov)

Rahasia di balik kepandaian service dogs terletak pada persiapan dan pelatihan dengan waktu sampai bertahun-tahun. Salah satu organisasi pelatih service dogs, Canine Assistants, menempatkan anjing dalam program 18 bulan.

Latihan ini dimulai saat anjing berusia dua hari. Ada latihan stimulasi neuromuskular yang mempersiapkan anjing untuk menangani situasi yang berpotensi membuat stres. Selain itu, ada latihan mobilitas dengan membawa barang dan juga latihan dalam situasi sosial dengan menaiki transportasi umum.  

Saat anjing sudah siap, organisasi tersebut akan menggunakan tes kepribadian untuk mengidentifikasi 12 sampai 14 individu dari daftar tunggu lebih dari 1.600 orang. Selama kamp pelatihan dua minggu, anjing berinteraksi dengan keluarga. Selanjutnya, keluarga membuat pilihan mereka.

Canine Assistants menghabiskan sekitar 24.500 dolar AS (Rp351.9 juta) untuk pelatihan dan perawatan seumur hidup setiap service dogs. Menurut National Service Animal Registry, harga seekor service dog berada di sekitar 15 ribu dolar AS (Rp215.4 juta) sampai 30 ribu dolar AS (Rp430.9 juta). Bahkan, harga service dog dapat mencapai 50 ribu dolar AS (Rp718 juta) tergantung tugas dan tanggung jawab yang dimiliki anjing itu.

6. Ada fenomena service dogs palsu

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi service dog (nps.gov)

Rupanya, tidak sedikit orang yang secara bohong menggambarkan anjing mereka sebagai service dogs. Tindakan ini sangat merugikan penyandang disabilitas, membingungkan publik, dan memengaruhi reputasi pemilik service dogs yang sebenarnya.

Ada berbagai standar etika sosial yang harus diikuti oleh service dogs. Maka dari itu, service dogs yang tidak memenuhi kriteria dapat diusir dari tempat yang sedang dikunjungi. Berikut kriterianya, dilansir Highland Canine.

  • Bersikap nakal dan mengganggu orang lain
  • Berperilaku agresif sehingga menjadi ancaman bagi orang lain
  • Merusak properti
  • Gagal dikendalikan pemiliknya

Berdasarkan kriteria tersebut, dapat diketahui bahwa anjing yang melanggar hal itu bisa jadi merupakan service dogs palsu. Sebab, service dogs yang sebenarnya sudah dilatih untuk tidak melakukan tindakan-tindakan itu.

7. Saling membantu di tengah kesulitan

Fakta Service Dogs, Anjing Cerdas Pembantu Para Difabelilustrasi pemilik dan service dog (share.america.gov)

Jennifer Arnold, pendiri Canine Assistants selalu memberi tahu klien bahwa merawat service dogs merupakan rencana jangka panjang yang memberikan keuntungan besar. 

Service dogs tetap merupakan makhluk hidup yang dapat jatuh sakit dan membutuhkan perawatan harian. Sebagai gantinya, service dogs akan selalu siap untuk menemani dan memberikan bantuan. Dengan service dogs di sisi mereka, banyak penyandang disabilitas dapat bekerja dan mencapai tingkat kemandirian yang baru.

Dapat disimpulkan bahwa service dogs mampu membantu penyandang disabilitas dengan sangat baik meskipun membutuhkan komitmen tinggi dan biaya yang mahal. Bagaimana pendapatmu tentang anjing ini?

Baca Juga: 5 Spesies Anjing yang Berasal dari Rusia, Stamina dan Fisik Kuat

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya