5 Fakta Unik The Hardy Tree, Satu Pohon Ratusan Nisan. Kok Bisa ya?

Alasannya masih menjadi misteri

Di antara banyaknya keunikan yang ada di dunia, ada yang terbuat alami oleh alam tapi ada juga yang dibuat oleh manusia. The Hardy Tree adalah salah satu keunikan yang dibuat oleh manusia, uniknya fenomena ini dibuat oleh seorang penulis.

Keunikan pohon ini terlihat mencolok dengan satu pohon dikelilingi oleh ratusan nisan yang terpasang rapi. Tentu saja hal ini menjadi daya tarik tersendiri terutama para wisatawan. Namun apa ya yang membuat nisan ini bisa berkumpul mengelilingi pohon tersebut?

1. Lokasi The Hardy Tree

5 Fakta Unik The Hardy Tree, Satu Pohon Ratusan Nisan. Kok Bisa ya?lokasi The Hardy Tree (thirdeyetraveller.com)

The Hardy Tree merupakan pemakaman yang berada di samping gereja tua bernama St Pancras. Lokasinya sendiri berada di London NW1 1UL, Inggris Raya. Tempat itu bisa dijangkau dengan berjalan kaki sedikit dari stasiun Kings Cross dan St Pancras.

Untuk lebih jelasnya, kuburan ini dekat dengan tugu peringatan Sir John Soane yang dibangun untuk istrinya di kuburan yang sama.

2. Pertumbuhan jalur transporasi kereta api

5 Fakta Unik The Hardy Tree, Satu Pohon Ratusan Nisan. Kok Bisa ya?The Hardy Tree (atlasobscura.com)

Revolusi industri terjadi pada pertengahan  abad ke-19 atau sekitar tahun 1860-an. Pada tahun tersebut sistem kereta api Inggris tumbuh dengan pesat. Sehingga pemerintah harus memperluas jalur kereta api untuk mengakomodasi jalur baru yang menghubungkan pedesaan dan perkotaan.

Untuk membuka jalur baru tersebut, hampir semua tanah yang menghalangi akan diratakan. Termasuk pemakaman yang berada di samping Gereja St. Pancras, harus segera digali ulang. Setelah itu sisa galian harus dipindahkan ke tempat lainnya. 

Tentu saja hal ini bukan tugas yang mudah dan menyenangkan tapi harus segera dipindahkan untuk mendukung perkembangan revolusi industri.

3. Diberi nama yang sama

5 Fakta Unik The Hardy Tree, Satu Pohon Ratusan Nisan. Kok Bisa ya?potret Thomas Hardy (poetryfoundation.org)

Orang yang ditugasi untuk menggali kuburan dan bertanggung jawab atas pemindahan adalah Thomas Hardy. Ia adalah arsitek Junior yang berusia 25 tahun dan bekerja di London.

Atasannya yaitu Arthur Blomfield menyuruhkan untuk mengerjakan tugas tersebut. Thomas Hardy harus mengawasi proses pembongkaran kuburan dan ternyata menyisakan banyak batu nisan dari proses pembongkaran.

Thomas Hardy memutuskan untuk menumpuk batu nisan secara bersama dengan pohon ash ditanam di bagian tengah. Hingga kini, tak ada yang tahu mengapa batu nisan tersebut disusun seperti itu.

Waktu berlalu, pohon tersebut menjadi semacam monumen dengan batu nisan yang sudah diselimuti gulma. Uniknya walaupun sudah tua, batu nisan tua itu tetap tersusun secara rapi mengelilingi pohon ash tersebut.

4. Karya Thomas Hardy

5 Fakta Unik The Hardy Tree, Satu Pohon Ratusan Nisan. Kok Bisa ya?karya Thomas Hardy (audible.com)

Walaupun saat muda ia adalah seorang arsitek tapi siapa sangka ia ternyata berbakat membuat karya. Ia dikenal sebagai novelis serta penyair Inggris dengan aliran sastra Naturalisme.

Beberapa karya sastranya, seperti Under The Greenwood Tree (1872), Far From The Madding Crowd (1874), The Mayor Of Casterbridge (1886), Tess Of The d'Urbervilles (1891) dan Jude The Obscure (1895).

Dengan karyanya tersebut, ia masuk dalam jajaran sastrawan besar di London. Bahkan ia juga membuat dramanya sendiri yang berjudul The Famous Tragedy of the Queen of Cornwall (1923).

5. Gereja St Pancras jadi tempat wisata

5 Fakta Unik The Hardy Tree, Satu Pohon Ratusan Nisan. Kok Bisa ya?Gereja St. Pancras (tripadvisor.com)

Walaupun kerap menarik perhatian wisatwan, akses masuk ke pohon agak terbatas. Hal ini dikarenakan ada pagar setinggi dada yang mengelilingi tempat tersebut. 

Tapi tenang saja ikon pohon dan nisan masih terlihat jelas namun dengan jarak yang terbatas. Jika mampir kesini, tak hanya pohon dan nissan yang bisa dilihat. Di sebelah timur juga ada nisan Mary Wollstonecraft terletak makam Sir John Soane, pemilik Museum Soane.

Selain itu, Gereja St. Pancras London bisa jadi tempat wisata religius. Karena gereja ini merupakan salah satu tempat ibadah Kristen tertua di Inggris. Gereja ini juga pernah muncul dalam pemotretan The Beatles untuk Mad Day Out di tahun 1968

Bahkan di tahun 2011 telah didirikan tempat musik yang dijadikan beberapa artis untuk meluncurkan album atau pertunjukkan. Pengunjung bisa mengunjunginya karena terbuka untuk umum.

Keunikan The Hardy Tree bisa dikatakan terbuat secara alami dan buatan. Hal ini karena terbentuk dari perpaduan dari proses alami dan buatan yang membentuk situs ikonik di kota London.

Baca Juga: 6 Fakta Katedral Reims, Gereja Ikonik nan Megah di Kota Reims, Prancis

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya