9 Negara yang Merdeka Bulan Februari

2. Kosovo

ilustrasi bendera Kosovo (pixabay.com/jorono)

Kosovo memiliki makna field of blackbirds yang berarti tanah burung hitam. Negara ini berbatasan dengan Serbia pada bagian utara dan timur, Makedonia utara di bagian selatan, Albania di bagian barat dan Montenegro di bagian Barat Laut. Ukuran negaranya sama dengan Jamaika dan Lebanon serta menjadi negara terkecil di Balkan.

Dikutip dari Britannica, Kemerdekaan Kosovo merupakan kemerdekaan terbatas karena Amerika Serikat dan sebagian besar anggota Uni Eropa (UE) mengakui kemerdekaan Kosovo dari Serbia namun Serbia, Rusia, dan sejumlah besar negara lain termasuk beberapa anggota UE tidak mengakui hal tersebut.

Kosovo mengakui tanggal 17 Februari sebagai hari nasional dan hari libur. Untuk merayakannya, warga berkumpul di Newborn Monument dan memainkan musik. Di mana musik Kosovo terinspirasi dengan musik Albania.

3. Gambia

ilustrasi bendera Gambia (pixabay.com/David Peterson)

Gambia merupakan negara yang ada di Afrika Barat yang letaknya di pantai Atlantik dan dikelilingi Senegal. Ibukotanya adalah Banjul dan merupakan negara non-pulau terkecil di benua Afrika. Walaupun begitu, Gambia termasuk negara dengan penduduk terpadat.

Dilansir dari NationalToday, negara ini bebas dari Kerajaan Inggris dan memiliki hak pemerintahan pada 18 Februari 1965. Mulai abad ke-15, Gambia sudah menarik perhatian negara Prancis dan Inggris untuk mengeruk sumber daya emas. Kesepakatan bebas ditandatangani pada 17 Desember 1964 namun mulai berlaku tahun 1965 hingga Gambia benar-benar bebas menjadi suatu negara.

Untuk merayakan kemerdekaan, tanggal 18 menjadi hari libur dan setiap warga melakukan pawai di McCarthy Square di Banjul. 

4. Saint Lucia

ilustrasi bendera Saint Lucia (pixabay.com/David Peterson)

Di laut Karibia, ada negara pulau bernama Saint Lucia yang memiliki panjang 43 km dan lebar 23 km. Negara pulau ini merupakan anggota persemakmuran dengan pelabuhan utama bernama Castries yang juga merupakan nama ibukota. 

Tepat tanggal 22 Februari, Saint Lucia merayakan hari kemerdekaan yang telah dijajah selama 14 kali. Dimana 7 kali diperintah oleh Prancis, 7 kali diperintah oleh Inggris dan ditahun 1967 menjadi koloni Kepulauan Windward Inggris. Waktu berselang hingga pada 1979, St. Lucia akhirnya menjadi negara merdeka dari Persemakmuran Bangsa-Bangsa.

Banyak hal yang biasa dilakukan setiap tahunnya seperti kebaktian gereja, kompetisi rugby, tenis meja ataupun pertandingan bola jaring. Selain itu, ada parade militer, kontes Miss Independence Day, konser, kuliner dan banyak lagi. Ada pula parade 'Annou We-y' yang menampilkan kendaraan hias, karakter, grup dan organisasi.

Baca Juga: 5 Fakta Pulai Kihnu, Pulau di Estonia dengan Wanita yang Multitalenta 

5. Estonia

ilustrasi Estonia (pixabay.com/David Peterson)

Dikutip dari Britannica, Estonia memiliki populasi sebanayak1.338.000 penduduk dengan ibukota bernama Tallinn. Negara ini memiliki 1.500 pulau termasuk pulau kecil dan 2 pulau besar bernama Saaremaa dan Hiiumaa. Negara ini terletak di timur laut Eropa. 

Estonia merayakan kemerdekaan dan menjadikan hari libur tepat tanggal 24 Februari. Hari ini sekaligus merayakan deklarasi pendirian Republik Estonia yang ditetapkan tahun 1918. Sebelum merdeka, Estonia berada di bawah jajahan Soviet selama lebih dari 50 tahun. Perjuangan hingga perjanjian dilalui hingga tahun 1991, Estonia menegakkan kedaulatan dengan menyanyikan 'Singing Revolution' sebagai bentuk perlawanan. 

Seperti negara lainnya, Estonia juga berkumpul untuk merayakan kemerdekaan. Selain untuk memperingati hari kemerdekaan, warga juga menikmati hari libur dengan berkumpul bersama keluarga. Meraka juga makan hidangan klasik yaitu kiluvõileib yang merupakan sandwich terbuka dengan filet sprat di atasnya.

6. Republik Dominika

ilustrasi bendera Republik Dominika (pixabay.com/jorono)

Republik Dominika merupakan negara dengan ibukota Santo Domingo dan bahasa resminya adalah Bahasa Spanyol. Negara ini terdiri dari pulau-pulau yaitu Saona, Beata, dan Catalina. Negara ini telah mengalami banyak peristiwa mulai dari ketegangan etnis, kekacauan politik dan sipil.

Setelah melalui banyak kejadian, dilansir dari NationalToday, Republik Dominika merayakan hari kemerdekaan pada 27 Februari. Di tahun 1800-an, Republik Dominika berada di bawah kekuasaan Spanyol dan memutuskan untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada 9 November 1821. Tak merdeka, Republik Dominika bergabung dengan Haiti untuk mencapai kestabilan politik. Namun selama 22 tahun terjadi perselisihan dan krisis hingga membuat rakyat Dominika memutuskan untuk lebih baik bebas dari Haiti dan kembali mengumumkan kemerdekaannya di tahun 1844.

Untuk merayakannya, warga Dominika paling banyak melakukan karnaval dengan kostum dan tarian serta topeng unik. Jalanan setiap kota penuh dengan musik dan kegembiraan sehingga tak heran pada bulan ini banyak pelancong.

7. Sri Lanka

ilustrasi bendera Sri Lanka (pixabay.com/Chathura Anuradha Subasinghe)

Sri Lanka memiliki banyak nama seperti ahli Geografi Yunani kuno menyebutnya Taprobane, orang Arab menyebut Serendib dan orang Eropa menyebut Ceylon. Namun di tahun 1972 negara ini resmi memiliki nama Sri Lanka. Negara ini merupakan kepulauan yang ada di Samudra Hindia dengan panjang 432 km dan lebar 224.

Sebelum merdeka pada tanggal 4 Februari 1948, Sri Lanka berada di bawah pemerintahan Inggris. Saat itu, Sri Lanka merupakan pusat ekonomi penting bagi Kerajaan Inggris. Walaupun sudah mendeklarasikan kemerdekaan, Sri Lanka merdeka secara penuh dan resmi diakui sebagai Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka pada tanggal 22 Mei 1972.

Dalam merayakan kebebasan, Sri Lanka mengadakan berbagai acara seperti parade militer, upacara resmi dan acara budaya yang meriah. Ada musik, tarian dan makanan khas disajikan pada hari nasional tersebut.

8. Serbia

ilustrasi bendera Serbia (pixabay.com/David Peterson)

Berbeda dengan negara lainnya, Serbia menyebut hari kemerdekaan sebagai hari kedaulatan atau hari kenegaraan. Serbia merupakan negara yang berada di Balkan barat-tengah dengan Belgrade sebagai ibukota. Negara ini berbatasan dengan Republik Bosnia, Herzegovina, Slavonia, Republik Kroasia, Romania, Bulgaria, Makedonia dan Montenegro.

Di pertengahan abad ke-15, Serbia berada di bawah Kekaisaran Ottoman untuk sebagian wilayah dan sebagian lagi di bawah Austro-Hongaria Habsburg. Pemberontakan dimulai pada 14 Februari pada di tahun 1800-an namun tak berhasil merdeka. Kemudian pemberontakan kedua dilakukan lagi pada tahun 1815 - 1817. Perjuangan Serbia akhirnya berhasil dengan mengadopsi Konstitusi pertama pada 15 Februari 1835.

Selain hari Kedaulatan, Serbia juga merayakan Candlemas Ortodoks (Sretenje). Di tahun 2001, tanggal 15 Februari mulai resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional. Salah satu tradisi yang melekat adalah penanda hari. Jika mendung maka hari terakhir musim dingin akan indah namun jika cerah maka hari terakhir musim dingin akan berangin dan dingin sampai musim semi.

9. Brunei Darussalam

ilustrasi Bendera Brunei Darussalam (pixabay.com/jorono)

Brunei Darussalam merupakan bagian dari Asia Tenggara yang terletak di pulau Kalimantan. Negara ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan negara bagian Serawak, Malaysia dengan ibukota bernama Bandar Seri Begawan.

Sejak tahun 1888, Brunei Darussalam merupakan protektorat Inggris namun memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 1 Januari. Bahkan pada tanggal 31 Desember 1983, warga sudah bersiap untuk berkumpul di masjid dan tepat tanggal 1 Januari, Sultan Hassanal Bolkiah membacakan proklamasi kemerdekaan. 

Walaupun sudah memproklamasikan diri sebagai negara merdeka, campur tangan Inggris masih mengontrol Brunei Darussalam. Kontrol tersebut hilang sepenuhnya pada 23 Februari 1984 dan menjadi peringatan hari kemerdekaan hingga sekarang.

Pada hari kemerdekaan tersebut, warga berkumpul sembari melakukan upacara resmi yang dipimpin oleh Sultan, Yang Mulia Hassanal Bolkiah. Setelah itu, ditutup pertunjukan silat, tarian tradisional. 

Tak hanya hari Valentine, negara-negara ini juga memperingati hari kebebasan. Dengan musik dan upacara, perjuangan para pahlawan dijadikan momentum untuk terus memekikkan kemerdekaan.

Baca Juga: 5 Negara yang Ada dalam Negara, Unik dan Diakui Dunia!