8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazi

Ia banyak berkontribusi dalam perjuangan melawan Nazi

Belajar dan memperjuangkan cita-cita adalah hal yang umum dilakukan anak-anak dan remaja. Akan tetapi tidak semua anak dan remaja memperoleh kesempatan tersebut. Kemiskinan dan kondisi lingkungan adalah sebagian faktor yang jadi penghambat. Bagi Zinaida Portnova, peperangan membuatnya terpaksa mengambil jalan hidup yang tidak umum bagi anak seusianya.

Perang Dunia II membuat banyak orang menderita, dan Nazi merupakan bagian dari perang tersebut. Walau masih remaja, Zinaida Portnova harus terlibat dalam perang tersebut. Nazi yang saat itu menguasai dan memimpin Jerman akhirnya sampai ke daerah tempat tinggalnya.

Keterlibatannya dalam melawan kelompok Nazi sempat menorehkan prestasi yang membuat namanya dikenal luas dan dianggap sebagai pahlawan. Apa saja fakta Zinaida Portnova dan perjuangannya? Simak daftar berikut.  

1. Remaja biasa dari keluarga sederhana

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Naziadik kandung Zinaida berpose dengan foto mendiang kakaknya (icye.ru/)

Zinaida Portnova adalah seorang anak perempuan dari keluarga Belarusia yang sederhana. Ia lahir pada 20 Februari 1926 di Leningrad - sekarang Saint Petersburg -, dan merupakan anak tertua di keluarganya. Ia memiliki seorang adik perempuan bernama Galya yang berusia delapan tahun lebih muda. Ayahnya adalah seorang karyawan di pabrik industri lokal.

Zinaida yang juga dikenal sebagai Zina, tinggal di Uni Soviet. Pada musim panas tahun 1941, ketika berusia 15 tahun, Zina dan adiknya dikirim untuk tinggal bersama neneknya di desa Zui yang ada di dekat kota Obol, bagian utara Belarusia. Zina pindah saat Jerman yang dikuasai oleh Nazi melakukan invasi ke Uni Soviet, yang disebut Operasi Barbarossa.  

2. Membenci Jerman dan kelompok Nazi

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret pemuda penerima penghargaan medali "For the Defence of Leningrad" (commons.wikimedia.org/User:VisbyStar)

Pertemuan pertama Zina dan pasukan Jerman memberikan pengalaman buruk yang berujung kebencian. Pada tanggal 22 Juni 1941, pasukan Jerman memasuki wilayah Soviet sejauh 220 mil dalam waktu satu minggu. Dilansir The Toast, Herbert Black, seorang Menteri Jerman, berencana mencuri cadangan makanan Uni Soviet demi memenuhi kebutuhan tentara Jerman. Ia juga sengaja membiarkan Uni Soviet kelaparan. 

Zina menyaksikan sekelompok tentara Jerman datang merampas ternak neneknya saat ia mengunjungi peternakan neneknya. Neneknya tidak ingin menyerahkan ternaknya lalu bertengkar dengan tentara tersebut. Tentara tersebut lalu memukul neneknya dan berhasil merampas ternak mereka. Hal ini akhirnya menimbulkan kebencian tersendiri bagi Zina.

3. Anggota kelompok perlawanan

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret perempuan muda dalam sesi komite Komsomol (commons.wikimedia.org/User:RIANbot)

Kebencian Zina terhadap pasukan Jerman membuatnya mengambil keputusan yang cukup berbahaya. Tentara Jerman yang merampas persediaan makanan Belarusia membuat masyarakat tidak tinggal diam. Para pemuda membentuk kelompok perlawanan tersembunyi yang disebut All-Union Leninist Young Communist League. Kelompok tersebut lebih dikenal dengan nama Young Avengers, dan Zina bergabung dengan mereka.

Kelompok Young Avengers juga dikenal dengan sebutan Komsomol. Kelompok tersebut merupakan organisasi politik yang dipimpin pemuda independen dari Partai Komunis Soviet, walau sering digambarkan sebagai divisi pemuda partai. Zinaida bergabung dengan mereka ketika ia berusia enam belas tahun.

4. Aktif melakukan perlawanan terhadap Jerman

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret situasi pengepungan Leningrad (https://commons.wikimedia.org/User:Deror_avi)

Sebagai anggota kelompok perlawanan yang masih di bawah umur, Zina dipercayakan tugas-tugas sederhana. Ia ditugaskan untuk menyebarkan selebaran propaganda Soviet di Belarusia, mengumpulkan dan menyembunyikan senjata, dan melaporkan keberadaan serta pergerakan pasukan tentara Jerman. Karena ia anak yang cerdas, ia mampu menguasai teknik sabotase dan penggunaan senjata serta bahan peledak hanya dalam waktu beberapa bulan saja.

 Zina kemudian dipercayakan tugas-tugas yang lebih rumit dan diutus untuk turun langsung ke lapangan. Ketika turun ke lapangan, Zina ikut dalam misi sabotase. Ia menyabotase kendaraan musuh, pompa air dan pembangkit listrik. Mengutip History Collection, ia dan rekan-rekannya meledakkan pabrik batu bata dekat kota Vitebsk, yang berhasil menewaskan sekitar 100 orang tentara Jerman. 

Baca Juga: Ridley Road, Mini Series ‘Mimpi Buruk’ Nazi di London

5. Meracuni tentara Jerman

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret monumen Zinaida Portnova di bekas markas pionir di Togliatti, Russia (https://allthatsinteresting.com/)

Tahun 1943, Zinaida berhasil menyamar dan mendapat pekerjaan di dapur garnisun tentara Jerman di Obol. Ia akhirnya melihat kesempatan untuk melakukan penyerangan dengan meracuni makanan mereka. Dilansir The Toast, pada bulan Agustus 1943, banyak tentara Jerman yang jatuh sakit karena keracunan makanan, hingga meninggal dunia. Para petugas dapur yang pada saat itu diisi oleh orang-orang lokal akhirnya dicurigai pihak Jerman.

Demi menghindari kecurigaan dan membebaskan dirinya, Zina bersedia membuktikan bahwa makanan para tentara tidak beracun. Ia memakan makanan mereka yang memang telah diracuninya. Ketika melihat Zina tidak menunjukkan reaksi sakit apapun, tentara Jerman melepaskannya. Segera setelah dilepas, ia langsung pulang ke rumah neneknya. Selama perjalanan pulang, ia menahan rasa sakit, menggigil dan demam.

Zina merasakan sakit seperti yang dirasakan oleh tentara Jerman akibat makanan yang diracuninya. Setibanya di rumah, neneknya langsung memberinya makan whey, untuk menetralkan racun di tubuhnya. Zina akhirnya selamat dan pulih. Kisah Zina meracuni tentara Jerman dan memakan makanan beracun menjadi salah satu kisah perjuangannya yang paling iconic.  

6. Berhasil ditangkap musuh

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret ilustrasi Zinaida ketika diinterogasi (historycollection.com)

All That's Interesting melansir bahwa karena sakit akibat keracunan, Zina tidak datang bekerja keesokan harinya. Karena tidak masuk dan menghilang, Jerman mulai curiga dan mencarinya. Mereka memasukkan Zinaida Portnova dalam daftar buronan. Demi keselamatan dirinya, Zina dipindahkan dari Obol ke partisan lain bernama Kliment Voroshilov, dan kembali melakukan sabotase dan gerilya pada jalur pasokan Jerman.

Zina kembali ditugaskan ke Obol pada bulan Januari 1944 untuk melaksanakan misi pengintaian. Akan tetapi wajah Zina yang buron sudah dikenali, dan berhasil ditangkap oleh polisi lokal yang kemudian menyerahkannya ke tentara Jerman. Ia lalu ditahan dan dipenjarakan. Dalam penangkapannya, Zina diinterogasi oleh Gestapo, satuan polisi rahasia resmi Nazi.

Setelah ditangkap, Zina berusaha melarikan diri. Dalam usahanya melarikan diri, ia membunuh Gestapo yang sedang menginterogasinya. Ia menembak Gestapo tersebut dengan sebuah senjata api yang terletak di meja ruang interogasinya. Setelah membunuh penginterogasinya, ia juga menembak mati penjaga-penjaga lain yang datang ke arahnya. 

7. Tewas dibunuh

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret wajah Zinadia Portnova (allthatsinteresting.com)

Setelah membunuh Gestapo dan penjaga yang hendak menangkapnya, Zina melarikan diri. Kali ini ia gagal melarikan diri dan kembali tertangkap. Pihak Jerman kemudian membawa Zina ke kota Goryany, lalu memindahkannya ke penjara Polotsk. Di sana ia kembali diinterogasi dan disiksa secara brutal. The Toast melansir bahwa ketika Zina keluar dari ruangan interogasi, ia menjadi buta.

Dikatakan bahwa Zina tidak memberikan informasi apapun mengenai kelompok Young Avengers atau kelompok perlawanan lainnya. Setelah menginterogasi Zina, Jerman kemudian membawanya ke tengah hutan, lalu menembaknya hingga tewas. Zina meninggal dunia pada 15 Januari 1944, sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-18.  

8. Pahlawan perempuan termuda

8 Fakta Zinaida Portnova, Remaja Cerdas Berani Melawan Nazipotret kartu pos Uni Soviet dengan gambar Zinaida Portnova (allthatsinteresting.com)

Karena banyak berkontribusi dalam perlawanan Uni Soviet, Zinaida Portnova dianugerahi gelar "Hero of the Soviet Union", suatu penghargaan tertinggi di Uni Soviet, pada 1 Juli 1958. Ia adalah perempuan termuda yang menyandang penghargaan tersebut. Zina juga menerima penghargaan "Order of Lenin". Plakat dan monumen yang didirikan untuk menghargai perjuangan Zina dapat ditemukan di beberapa kota di Rusia. Dua di antaranya adalah monumen berupa patung wajah Zina yang berada di kota Minsk, dan sebuah obelisk di kota Obol, di mana ia tewas.

Hingga saat ini, Zinaida adalah sosok yang dihargai di Rusia. Bertahun-tahun setelah kematiannya, ia masih menjadi icon feminis. Nama Zinaida Portnova banyak dijadikan sebagai referensi untuk nama anak perempuan. Tidak hanya itu, namanya juga kerap digunakan sebagai nama kelompok pionir muda Rusia, untuk menghargai perjuangannya. 

Walau hidupnya tidak berakhir bahagia, perjuangan dan kegigihan Zina banyak memberikan pelajaran dan inspirasi bagi orang-orang muda terutama para perempuan. Ia berhasil membuktikan bahwa orang-orang muda, termasuk perempuan, mampu berkontribusi dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungannya. 

Baca Juga: Fakta Downwinder, Warga AS yang Terpapar Nuklir Selama Perang Dingin

MONICA GRACIA Photo Verified Writer MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya