Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia 

Sebaiknya kita contoh semangat hewan-hewan berikut

"Duh, kok pemalas banget, kamar udah kayak kandang hewan! Jangan malas-malasan, kayak hewan aja!" — bagaimana kalau hewan sebenarnya lebih rajin dari kebanyakan manusia?

Pada umumnya manusia bekerja 40 jam dalam seminggu atau 8 jam per hari dalam 5 hari kerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia harus melakukan usaha lebih dengan giat bekerja.

Walaupun sama-sama makhluk ciptaan tuhan, hewan dan manusia memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu pada akal dan pikirannya. Namun hal itu tidak menghalangi hewan- hewan berikut untuk bekerja keras, bahkan lebih giat daripada manusia. Berikut daftarnya!

1. Lebah Madu

Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia independent.co.uk

Selain sangat membantu dalam proses penyerbukan bunga, lebah madu sepertinya diciptakan untuk menjadi hewan pekerja keras. Jika kita amati, aktivitas di sarang lebah madu seperti perusahaan yang sangat sibuk tempat setiap lebah menjalankan peran mereka. Dengan kesibukan mereka masing-masing lebah madu bekerja setiap hari atau bisa dikatakan tidak memiliki hari libur.

2. Cacing Tanah

Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia sciencefocus.com

Bagi beberapa orang, cacing tanah mungkin hewan yang menjijikkan dan membuat mereka geli. Namun bagi petani, hewan ini memiliki peran penting untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Cacing tanah bisa setiap hari dan menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk menggali terowongan di bawah tanah. Terowongan ini lah yang nantinya menjadi tempat pertukaran udara dan air sehingga menambah nutrisi di dalam tanah.

3. Singa

Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia livingwithlions.org

Singa juga diketahui sebagai hewan yang bekerja sangat keras. Namun sebenarnya singa betina lah yang mengerjakan hampir semua pekerjaan, sementara singa jantan bertugas menjaga keluarga atau koloni mereka.

Para betina sibuk membesarkan anak mereka dan juga mencari makan untuk anggota koloni mereka. Fakta uniknya walaupun singa betina memiliki tubuh yang lebih kecil, mereka bisa berlari 30 persen lebih cepat dari singa jantan.

Baca Juga: 7 Hewan Paling Beracun di Dunia, Segera Kabur kalau Lihat Mereka!

4. Berang-berang

Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia columbiametro.com

Hewan ini dikenal sebagai insinyur atau arsitek alam, mereka membangun bendungan sebagai pembatas untuk melindungi mereka dari pemangsa. Bendungan yang dibuat oleh berang-berang biasanya terdiri dari lumpur, batu, hingga kayu. Kerja keras dari hewan ini tidak perlu diragukan lagi, ketika bendungan mereka rusak, berang-berang bisa memperbaikinya hanya dalam waktu satu malam.

5. Semut

Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia terminix.com

Semut juga punya reputasi sebagai hewan pekerja pekerja keras di dunia. Walaupun koloni semut terlihat sangat sibuk, tapi hewan ini sebenarnya beristirahat sesekali. Hewan ini juga sangat sukses dalam bekerja sama, hal ini dikarenakan pembagian kerja yang sangat ketat. Saking banyaknya, jumlah semut dapat mencapai 15-25 persen dari seluruh makhluk hidup di darat.

6. Gajah

Jangan Mau Kalah! 6 Hewan Ini Bekerja Lebih Giat daripada Manusia britannica.com

Gajah adalah salah satu contoh hewan yang sering membantu pekerjaan manusia, terutama pekerjaan di dalam hutan. Dengan badan yang sangat besar, gajah mempunyai kemampuan mengangkut beban hingga 9 ton, atau setara berat 130 orang dewasa. Hewan ini juga dapat melakukan pekerjaan yang kompleks seperti menumpuk balok kayu dengan urutan tertentu.

Itulah 6 hewan yang bekerja lebih giat daripada manusia. Semoga informasi menarik tadi bisa menambah wawasan serta pengetahuan kamu.

Baca Juga: 7 Hewan Super yang Diciptakan Manusia di Lab dengan Modifikasi Ilmiah

Mutahassin Bilhaq Photo Verified Writer Mutahassin Bilhaq

Just Do It

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya