7 Fakta Pele's Hair, Batuan Unik yang Memiliki Rambut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari batu apung sampai batu akik, semua memiliki keindahan dan keunikan tersendiri dari segi warna, bentuk, dan karakteristiknya. Seperti yang kita tahu, batuan pada umumnya memiliki struktur yang keras dan padat.
Akan tetapi, bagaimana jadinya jika batu memiliki rambut? Fakta-fakta berikut akan mengubah orientasimu tentang batuan. Selamat membaca!
1. Dikategorikan sebagai batuan beku
Walau bentuknya yang terkesan seperti rambut atau ijuk, Ronald Louis Bonewitz dalam bukunya, Nature Guide Rocks and Minerals, memasukkan pele’s hair dalam kategori batuan beku. Hal ini dikarenakan proses pembentukannya yang menyamai batuan beku di mana terbentuk dari lava di atas permukaan bumi.
2. Dinamakan seperti dewi
Dikutip dari Digital Journal, pele’s hair dinamakan sama seperti seorang dewi dari Yunani. Masyarakat Hawaii memercayai Pele sebagai dewi api, petir, angin, tarian, dan gunung berapi Hawaii. Roh Pele dipercaya dapat berwujud apa saja dan membawa malapetaka bagi penduduk Hawaii.
3. Ketebalannya hanya 0,5 milimeter
Berdasarkan jurnal Nature, pele’s hair hanya memiliki ketebalan 0,1 hingga 0,5 milimeter . Walau tipis, panjangnya dapat mencapai 0,5 hingga ratusan milimeter.
Baca Juga: 7 Benda Sehari-hari yang Bisa Membuatmu Mabuk, Termasuk Hand Sanitizer
4. Proses pembentukannya
Editor’s picks
Dilansir laman Live Science, pele’s hair terbentuk ketika gelembung gas lava pecah di permukaan. Kulit gelembung-gelembung yang pecah tersebut meregang membentuk benang yang sangat panjang. Panjang dari serat benang ini bisa mencapai 0,6 meter bahkan lebih.
5. Sebutan rambut penyihir sampai kutukan Dewi Pele
Seperti yang ditulis dalam Geology, berdasarkan kepercayaan orang Hawaii, siapa pun yang mengambil atau memindahkan material apa pun, semacam cangkang, batu, dan pasir, akan mendapat kutukan dewi Pele.
Penjaga Taman Nasional Gunung Api Hawaii melaporkan bahwa ia mendapat paket berisi batu yang dikembalikan disertai permohonan maaf, bahkan penawaran untuk dewi Pele hampir setiap hari. Di Islandia, pele’s hair lebih dikenal sebagai witches’ hair.
6. Menyebabkan masalah
Walau terlihat seperti rambut biasa, ternyata bahayanya tidak bisa diremehkan, lho. Dikutip dari Live Science, pele’s hair bermassa ringan sehingga dengan mudahnya tertiup angin. Akan tetapi, komposisinya yang setajam serat kaca kerap merisaukan penduduk Hawaii karena adanya pele’s hair di air minum yang mereka tampung saat hujan.
Dilansir Digital Journal, selain erupsi dan lava, pele’s hair menjadi masalah lain bagi penduduk Hawaii. Serat pele’s hair yang terbawa angin ditakutkan akan melukai kulit dan mata, terlebih ketika erupsi berlangsung.
7. Selain pele’s hair, ada juga pele’s tears
Berdasarkan Digital Journal, selain pele’s hair, pele’s tears merupakan fenomena lain yang terjadi selama erupsi. Pele’s tears merupakan tetesan lava yang terbentuk ketika partikel cair di udara melebur menjadi tetes-tetes kaca vulkanis yang berbentuk seperti air mata. Pele’s tears biasanya ditemukan di ujung pele’s hair dan berwarna hitam legam.
Unik banget, ya? Apakah kamu juga pernah menemukan batuan unik di sekitarmu? Sampaikan di kolom komen, ya!
Baca Juga: Istilah Benda-benda Langit yang Masih Sering Disalahartikan, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.