Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watching

Hayo, siapa yang ketagihan maraton TV series?

Tren menonton kini telah bergeser. Gak lagi didominasi film-film di bioskop, sekarang sebagian besar orang mulai suka menonton di rumah. Dipelopori oleh Netflix sebagai salah satu layanan streaming film berkualitas, diikuti dengan Iflix, Hooq, Viu dan sejenisnya, membuat aktivitas menonton bisa dilakukan secara fleksibel di mana saja dan kapan saja.

Semakin tak terbatasnya pilihan tontonan membuat kita kalap untuk melakukan maraton film-film dan TV series favorit kita. FYI, istilah itu disebut dengan binge watching, lho. Tanpa kita sadari, binge watching lambat laun menjadi kebiasaan, bahkan ada orang-orang yang lebih menyukai melakukan binge watching di rumah dibanding menonton di bioskop. Well, seperti apa saja fakta unik mengenai binge watching ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di sini!

1. Identik dengan menonton dalam intensitas tinggi

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchingkhws.co.uk

Kata 'binge' merujuk pada periode kesenangan yang berlebihan dalam suatu kegiatan. Sementara, binge watching sendiri dimaknai sebagai perilaku obsesif dalam menonton, baik menonton film, TV series hingga jenis pertunjukan lain berbasis audio visual.

Binge watching tak hanya identik dengan menonton film secara streaming. Jauh sebelum era streaming film lahir, binge watching dilakukan dengan cara menonton DVD, umumnya berlaku untuk film berseri atau yang memiliki beberapa episode.

2. Umumnya, orang-orang menonton 2-6 episode dalam satu waktu

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchingcinemablend.com

Berapa normalnya orang menghabiskan waktu untuk melakukan binge watching? Berdasarkan survei yang dipublikasikan oleh Netflix, 73 persen orang mengaku menonton sekitar 2-6 episode sekaligus dalam satu waktu. Survei ini sendiri dilakukan pada 3.078 responden berusia 18-34 tahun dan 1.496 di antaranya menonton TV secara streaming sekali dalam seminggu. 

3. Binge watching membuat otak kita memproduksi dopamine

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchingaconsciousrethink.com

Pernah gak kita merasa bahagia sesaat setelah menonton film atau series favorit kita? Ternyata, hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah, lho! Dr. Renee Carr, Psy.D, seorang psikolog klinis yang dikutip dari laman NBC News, mengatakan bahwa jika kita melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti binge watching, otak kita akan menghasilkan dopamine.

Zat kimia dalam otak ini memberikan kita kebahagiaan dan kesenangan. Bahkan, dalam kadar tertentu dopamine yang dihasilkan setara dengan mengonsumsi narkoba atau melakukan aktivitas seksual.

Baca Juga: 7 Manfaat Berpegangan Tangan Secara Ilmiah yang Baik Bagi Tubuh

4. Sebagai sarana untuk menghilangkan stres

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchingnbcnews.com

Melakukan binge watching menawarkan kita untuk melakukan pelarian sementara dari kehidupan sehari-hari. Hal ini pula yang bisa menjadi alat manajemen stres yang cukup efektif dan membantu, terang Dr. John Mayer, Ph.D, psikolog klinis dari Doctor On Demand.

Setiap hari dibombardir oleh berbagai macam tekanan bisa membuat kita stres dan jenuh.

"Melakukan binge watching bekerja seperti pintu baja yang menghalangi otak untuk memikirkan stres yang terus-menerus," terang John, dikutip dari laman NBC News.

5. Namun, binge watching juga bisa menyebabkan situational depression, lho!

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchingthehits.co.nz

Pernah gak kalian merasa sedih ketika tayangan favorit kita berakhir? Well, itu merupakan fenomena yang umum terjadi kok. Hal ini disebut sebagai situational depression. Rasa depresi sementara tersebut muncul karena kita merasa kehilangan sesuatu yang kita senangi.

Hal ini diperkuat oleh studi yang dilakukan oleh University of Toledo, di mana 142 dari 408 responden merupakan binge watchers. Para binge watchers ini dilaporkan memiliki kadar stres, kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan non binge watchers. 

6. Berpotensi menaikkan berat badan secara signifikan

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchinghuffingtonpost.co.uk

Maraton film tanpa ditemani makanan adalah hal yang mustahil. Durasi waktu yang panjang otomatis membuat kita kelaparan kala menonton, alhasil kita harus menyiapkan camilan sebagai pereda lapar. Nyatanya, karena keasyikan menonton, kita otomatis lupa berapa banyak yang kita makan!

Studi yang dipublikasikan oleh University of Liverpool menunjukkan bahwa orang-orang yang makan sembari menonton membuat kita 25 persen makan lebih banyak dan berpotensi menambah berat badan. Gak cuma itu, para binge watchers juga memiliki kecenderungan untuk makan makanan yang berlemak, memiliki kandungan gula, natrium dan kalori yang lebih tinggi dan dapat berimplikasi buruk pada kesehatan.

7. Membuat batasan menonton untuk menghindari risiko buruk binge watching

Efek Netflix & TV Series, Ini Penjelasan Sains Fenomena Binge Watchingplexusradio.com

Lantas, apa sih yang harus kita lakukan jika mulai kecanduan binge watching? Sudah saatnya kita untuk menetapkan batasan dan berlaku tegas pada diri sendiri. Misalnya, jika dalam satu hari kita menonton 5 series sekaligus dengan durasi 5 jam, maka perlahan-lahan kurangi intensitas kita dalam menonton. Binge watching bisa berdampak negatif jika kita tidak segera memberikan limit, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan merusak jam tidur kita.

Tegaskan pada diri sendiri, "Hari ini, saya hanya menonton tiga episode saja, tidak boleh lebih." Selain membuat kita lebih disiplin, hal ini juga membantu agar kita tetap merasa penasaran dan excited atas kelanjutan tayangan film yang kita tonton.

Nah, itulah fakta-fakta seputar binge watching. Kalau kamu sendiri, berapa banyak film atau series yang ditonton dalam sekali waktu? Bersenang-senang itu boleh, namun jangan lupa untuk tetap bertanggung jawab pada diri sendiri ya!

Baca Juga: Gangguan Mood Musiman, Ini 10 Fakta Ilmiah yang Perlu Kamu Pahami

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya