Benarkah Paus Berevolusi dari Mamalia Kecil seperti Rusa?

Terdengar sulit dipercaya, kan?

Hewan yang kita kenal sekarang bukanlah makhluk yang sama jutaan tahun yang lalu. Mereka mengalami evolusi, yakni perubahan karakteristik suatu spesies selama beberapa generasi dan bergantung pada proses seleksi alam, Yourgenome.org mendefinisikan.

Tak terkecuali paus, mamalia terbesar yang hidup di lautan. Para peneliti menyebut bahwa nenek moyang paus adalah hewan kecil mirip rusa yang hidup di daratan. Apakah ada bukti untuk menunjang teori itu?

1. Diperkirakan, Pakicetus adalah nenek moyang paus yang hidup di darat

Benarkah Paus Berevolusi dari Mamalia Kecil seperti Rusa?Ilustrasi Pakicetus, nenek moyang paus yang tinggal di darat (britannica.com)

Mundur ke 50 juta tahun yang lalu, nenek moyang paus merupakan penjelajah daratan. Pakicetus diyakini sebagai cetacea pertama. Hewan berkaki empat ini panjangnya 1-2 meter.

Melansir dari Baleinesendirect.org, berdasarkan kerangka yang ditemukan di Pakistan menunjukkan bahwa Pakicetus mempunyai pergelangan kaki khas artiodactyl dan tengkorak khas cetacea. Hewan ini mampu berlari dan tidak hidup di air.

Lantas, mengapa Pakicetus masih dianggap sebagai cetacea (keluarga mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, dan dugong)? Ini karena morfologi telinga bagian dalam dan bentuk gigi yang memiliki kemiripan dengan paus modern.

2. Lalu, nenek moyang paus semakin tertarik dengan lingkungan akuatik

Benarkah Paus Berevolusi dari Mamalia Kecil seperti Rusa?Chevrotain air adalah kerabat Indohyus, nenek moyang paus (treehugger.com)

Indohyus, nenek moyang paus yang paling jauh, memiliki kerabat dekat yang masih hidup. Yaitu chevrotain air, yang dikenal sebagai rusa bertaring atau kancil (mouse deer).

Ilmuwan percaya bahwa keturunan dari cetacea penjelajah darat semakin tertarik dengan lingkungan akuatik. Bahkan, bergantung dengan air untuk mencari makan dan berlindung dari bahaya.

Chevrotain adalah artiodaktil (mamalia berkuku genap) yang dikenal herbivora. Dipercaya bahwa cetacea berevolusi, yang awalnya herbivora menjadi karnivora. Namun, beberapa ilmuwan menolak teori ini karena mereka percaya nenek moyang paus omnivora.

3. Kemudian, mereka bermigrasi ke benua Amerika

Benarkah Paus Berevolusi dari Mamalia Kecil seperti Rusa?Rekonstruksi gambar berdasarkan temuan fosil di Peru (theguardian.com)

Kembali ke 42 juta tahun silam, leluhur paus melakukan perjalanan dari sekitar India dan Pakistan menuju benua Amerika. Buktinya adalah penemuan fosil paus berkaki empat di Peru pada tahun 2011.

Melansir The Guardian, fosil ini ditemukan di sedimen laut di sepanjang pantai Peru. Tampaknya, fosil ini telah beradaptasi untuk gaya hidup semi-akuatik.

Ini dilihat dari kaki yang berkuku serta bentuk kakinya menunjukkan bahwa ia mampu berjalan di darat dan menahan beban tubuhnya. Selain itu, ekornya kuat dan kakinya berselaput yang menunjukkan bahwa ia perenang yang tangguh.

Baca Juga: 10 Hewan Laut yang Berenang Paling Cepat, Susah Ditangkap!

4. Perlahan, bertransformasi menjadi paus modern

Benarkah Paus Berevolusi dari Mamalia Kecil seperti Rusa?Ambulocetus Natans, leluhur paus yang panjangnya 10 kaki atau 3 meter (nyit.edu)

Kini, paus modern dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu odontocetes (paus bergigi) dan mysticetes (paus balin). Tapi, nenek moyang mereka yang hidup 34 juta tahun lalu tidak punya kemampuan ekolokasi dan tak memiliki balin (sistem penyaring makanan dalam mulut paus).

Kemudian, dalam waktu 5 juta tahun, spesies paus semakin terdiversifikasi. Diperkirakan, ini karena perubahan ekologi yang cepat di lautan, melansir dari Baleinesendirect.org.

Sekitar 15 juta tahun lalu, pendinginan laut mengubah arus. At the same time, jumlah spesies krustasea dan moluska yang dikonsumsi sebagian paus semakin meningkat.

5. Ukuran paus berubah menjadi raksasa

Benarkah Paus Berevolusi dari Mamalia Kecil seperti Rusa?Coronodon, genus mysticetes bergigi yang merupakan nenek moyang paus balin. (drneurosaurus.com)

Kira-kira 4,5 juta tahun lalu, paus berubah menjadi raksasa. Mysticetes pertama panjangnya 5-9 meter, seukuran paus minke saat ini. Mengapa ukuran tubuhnya membesar?

Ini dipengaruhi oleh pendinginan iklim dan pembentukan lapisan es besar di belahan bumi utara. Paus yang paling gemuk memiliki cadangan makanan yang lebih banyak dan bisa menempuh perjalanan lebih jauh.

Banyak keuntungan yang didapat dengan menjadi besar. Hewan berukuran raksasa cenderung berada di puncak rantai makanan dan tidak rentan terhadap predator. On the other side, mereka lebih berisiko punah jika terjadi perubahan lingkungan atau krisis.

Nah, itulah perjalanan evolusi paus dari waktu ke waktu. It's magical, right?

Baca Juga: Benarkah Dinosaurus adalah Leluhur Burung? Ini Teorinya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya