Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petir

Sering terjadi di musim hujan seperti sekarang

Berdasarkan data dari NOAA National Severe Storms Laboratory, ada sekitar 16 juta badai petir setiap tahun. Di Amerika Serikat sendiri, ada 100 ribu badai petir dan menyebabkan 51 kematian per tahun. Biasanya, badai petir datang diiringi dengan hujan dan angin lebat. Indonesia juga sangat memungkinkan untuk mengalaminya dan beberapa kali terjadi.

Sebelum badai petir terjadi, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Apa saja yang harus kita siapkan? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya!

1. Memotong pohon yang berisiko tumbang sebelum badai petir datang

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi memotong pohon (Unsplash/ Jeremy Bezanger)

Apakah di dekat rumahmu ada pohon berukuran besar? Meski rindang dan meneduhkan, pohon ini berisiko tumbang saat badai petir datang, jelas laman Emergency Kits. Pohon yang tumbang berisiko merusak rumah, kabel dan tiang listrik serta bangunan komersial. Apabila dahan dan ranting sudah terlalu lebat, maka ini harus segera dipangkas.

2. Apabila badai petir datang, cari perlindungan secepatnya

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi berteduh (Unsplash/Erik Witsoe)

Jika badai petir terjadi dan kamu sedang berada di luar, segera cari tempat berlindung. Tidak disarankan untuk berlindung di bawah pohon dan hindari berada di dekat tiang listrik. Keduanya ialah konduktor listrik yang bisa menyebabkan kita tersambar petir dan memicu kematian. Lebih baik, cari bangunan yang kokoh untuk berteduh.

3. Tutup jendela rapat-rapat

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi jendela saat hujan (Unsplash/ Fleur)

Kalau kamu melihat awan gelap beserta suara guntur datang, segera masuk ke rumah lalu kunci semua pintu dan jendela rapat-rapat, saran laman Simply Self Storage. Petir bisa menyambar melalui celah kecil yang terbuka, jadi pastikan semua telah tertutup. Tunggu sampai badai petir reda untuk memastikan kamu sudah aman untuk pergi ke luar.

4. Kamu juga bisa berlindung di dalam mobil, walau sebenarnya kurang aman

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi berteduh dalam mobil (Unsplash/Sinitta Leunen)

Sebenarnya, mobil bukanlah tempat berlindung yang aman. Tetapi, ini lebih baik daripada berada di ruang terbuka tanpa perlindungan sama sekali, jelas laman Simply Self Storage. Sementara, menurut laman How Stuff Works, kita aman berada di dalam mobil karena petir akan bergerak di sekitar permukaan kendaraan lalu pergi ke tanah.

Baca Juga: 7 Cara Menemukan Air kalau Kamu Tersesat di Hutan, Pahami dengan Baik!

5. Jangan berteduh di tempat yang kecil dan semi terbuka

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi berteduh (Unsplash/ Nonso Emmanuel Biose)

Tidak semua tempat aman dan bisa dijadikan tempat berlindung dari badai petir. Hindari tempat yang kecil dan semi-terbuka, seperti halte bus, toilet umum atau tenda. Khusus untuk halte bus, biasanya strukturnya terbuat dari logam, dapat menarik petir dan menyambar kita, ujar laman Simply Self Storage.

6. Jangan pernah berteduh di bawah pohon

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi petir dan pohon (Unsplash/ Johannes Plenio)

Sangat tidak sarankan untuk berteduh di bawah pohon saat terjadi badai petir. Sebab, petir bisa menyambar ujung pohon, lalu arusnya bisa turun ke pangkal pohon dan terkena manusia yang berteduh di bawahnya, ujar laman E-Notes. Selain berisiko tersambar petir, kamu juga rentan tertimpa apabila pohon tiba-tiba tumbang.

7. Hindari perangkat elektronik untuk sementara

Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petirilustrasi perangkat elektronik (Unsplash/ Itadaki)

Menunggu badai petir selesai memang membosankan. Alhasil, kita menghibur diri dengan menyetel TV atau bermain games di komputer. Tetapi, tidak disarankan untuk melakukan hal ini saat badai petir terjadi. Perangkat elektronik berkabel adalah penyebab utama cedera petir, sebab arus listrik bisa mengalir melalui kabel, ujar laman Simply Self Storage.

Nah, itulah persiapan yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri dari badai petir. Pengetahuan ini bisa menyelamatkan nyawa kita dan orang-orang terdekat.

Baca Juga: 10 Badai Topan Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah, Ngeri!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya