Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucing

Kematian sering terjadi pada anak kucing usia 2-7 bulan

Bagi pemilik, kesehatan kucing adalah prioritas utama. Segala upaya akan dilakukan agar kucing kesayangan kita tetap sehat.

Namun, sebagaimana manusia, kucing juga rentan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang tergolong mematikan adalah feline panleukopenia yang disebabkan oleh feline parvovirus.

Ingin tahu lebih banyak seputar feline panleukopenia? Simak penjelasan lengkap dari drh. Sinawang Suryaning Kartika, dokter hewan yang berpraktik di La Femur Pet House, Surabaya yang ditemui pada Rabu (24/6). Cat lovers wajib baca, ya!

Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucingdrh Sinawang Suryaning Kartika saat ditemui di La Femur Pet House, Surabaya pada Rabu (24/6). (IDN Times/Nena Zakiah)

1. Tingkat kematian tertinggi terjadi pada anak kucing berusia 2-7 bulan

Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucing500px.com

Menurut drh. Sinawang, kucing dari usia berapa pun bisa terserang penyakit ini. Tetapi, tingkat kematian tertinggi terjadi pada kucing usia 2-7 bulan atau usia kitten. Selain itu, kucing yang sedang sakit atau belum divaksin juga rentan terkena feline panleukopenia.

"Kucing dewasa dengan usia 1 tahun ke atas tingkat kesembuhannya tinggi. Sebab, antibodi telah terbentuk dengan baik dan membuat tingkat kesembuhannya cenderung lebih tinggi," tutur drh. Sinawang.

Kucing yang sehat bisa tertular feline panleukopenia dari kucing lain yang sakit. Medium penularannya bisa dari air liur, muntahan, dan feses. Selain itu, penularan juga bisa terjadi saat pemilik memegang kucing yang sakit lalu memegang kucing lain yang masih sehat. Itulah mengapa, kucing yang sakit harus diisolasi di ruangan yang terpisah.

2. Virus ini menyerang leukosit pada sistem kekebalan tubuh

Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucingdailydogtag.com

Lebih lanjut, drh. Sinawang mengatakan bahwa feline panleukopenia menyerang sistem kekebalan tubuh, tepatnya leukosit yang berfungsi untuk membentuk antibodi. Jika leukosit yang diserang, maka jumlahnya akan menurun dan membuat kucing kesulitan membentuk antibodi. Seperti apa gejala feline panleukopenia yang bisa dikenali?

"Karena virus ini menyerang sistem pencernaan, gejala yang tampak adalah diare yang berbau anyir dan berdarah, muntah, nafsu makan menurun, hingga stres dan depresi. Kucing juga menjadi malas membersihkan badan dan membuat bulunya kusam. Padahal, biasanya kucing rajin grooming badan sendiri, sekarang berkurang atau tidak sama sekali," terang alumnus Universitas Airlangga ini.

Tak hanya itu, kucing juga suka mencari tempat yang sejuk seperti kamar mandi. Ini bisa karena demam atau suhu badan yang meninggi, tetapi bisa pula karena depresi dan stres.

Gejala lainnya adalah bau mulut dan bau badan yang kurang sedap. Untuk mengetahui apakah kucing positif feline panleukopenia, bisa memakai test kit antigen. Caranya adalah melakukan swab di area anus dan mengambil sampel fesesnya.

3. Masa inkubasi virus 14 hari, dengan 5 hari masa penyembuhan

Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucingpbs.org

Virus feline parvovirus mempunyai masa inkubasi 14 hari. Lalu, masa kritis untuk penyembuhan adalah 5 hari. Menurut drh. Sinawang, jika sudah melewati masa penyembuhan, kucing tetap diamati hingga hari ketujuh untuk melihat apakah ada progress yang baik atau tidak.

"Jika di hari ketujuh semakin membaik, kemungkinan besar kucing bisa survive hingga hari ke-14. Tetapi, kucing belum bisa dikatakan benar-benar sehat dan harus dipantau berulang hingga 1-2 bulan ke depan. Apabila kondisi kesehatannya terus stabil, kucing baru bisa dikatakan sehat dan bersih dari feline panleukopenia," jelas drh. Sinawang.

Tetapi, perlu diingat bahwa feline panleukopenia belum ada obatnya. Kucing hanya akan dapat obat suportif. Jika kucing muntah, maka akan diberi obat anti muntah, diare akan diberi obat diare, serta diberi antibiotik untuk mengobati infeksi sekunder. Selain itu, dukungan dari pemilik sangat penting, apalagi jika pemilik dekat dengan kucing.

Baca Juga: Kucing 101: 7 Tanda Kucingmu Terkena Diabetes, Coba Periksa Sekarang!

4. Sebagai langkah antisipasi, kucing bisa divaksin sejak usia 8-10 minggu

Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucinglovetoknow.com

Meski belum ada obatnya, kucing bisa divaksin untuk mendapatkan perlindungan dari feline panleukopenia. Vaksin bisa diberikan sejak usia 8-10 minggu atau setelah lepas masa sapih dari induknya. Perlu diingat, kucing harus divaksin dalam kondisi benar-benar sehat dan tidak sakit. Bagaimana cara mengetahui kucing yang sehat?

"Jika makan, minum, aktivitas, buang air kecil dan besar dalam kondisi bagus, baru bisa divaksin. Di tahun pertama kehidupan, vaksin perlu diulang 2 kali. Kemudian, bisa diulang sekali dalam setahun," tegas drh. Sinawang.

Apakah vaksin bisa menjamin kucing tidak terkena feline panleukopenia? Paling tidak jika kucing sudah divaksin, antibodi dalam tubuhnya sudah ada. Vaksin akan membentuk antibodi. Kalau antibodi yang terbentuk cukup banyak, jika suatu saat kondisinya menurun akibat panleukopenia, setidaknya kucing sudah ada antibodi untuk melawan virus. Yang bisa membuat kucing survive adalah ketahanan tubuhnya sendiri.

5. Apa yang bisa dilakukan pemilik untuk mencegah kucing dari panleukopenia?

Mengenal Feline Panleukopenia, Penyakit Ganas yang Menyerang Kucingkittykondo.com

Apa yang bisa dilakukan oleh pemilik untuk mencegah kucing dari feline panleukopenia? Ada beberapa saran yang diberikan oleh drh. Sinawang, seperti menjaga kebersihan, memperhatikan makanan, melakukan vaksinasi, dan mencegah kucing dari stres. Biasanya, kucing yang baru dibeli atau diadopsi tingkat stresnya tinggi. Sebab, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.

"Sebaiknya, kucing yang dibeli atau diadopsi sudah divaksin terlebih dahulu. Selain itu, perhatikan perubahan cuaca, seperti dari musim penghujan ke musim kemarau, karena bisa memengaruhi tingkat stres kucing," pungkas drh. Sinawang mengakhiri pembicaraan.

Jika pemilik pernah memiliki kucing yang terkena feline panleukopenia, kita harus membersihkan tempat dan peralatannya dengan disinfektan. Mulai dari kandang, tempat makan dan minum hingga alas kandang. Sebab, feline parvovirus bisa bertahan lama di permukaan benda jika tidak dibersihkan dengan baik.

Baca Juga: Kucing 101: Ini 7 Gejala Kucingmu Menderita Gangguan Saluran Kemih

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya