Fakta Unik tentang Dukun atau Shaman di 5 Negara di Dunia

Tidak cuma Indonesia, juga dikenal di negara lain

Indonesia sedari lama dikenal sebagai negara yang mempercayai hal-hal yang gaib dan supernatural. Tetapi, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak kasat mata. Hanya orang-orang tertentu yang "diberkahi" kemampuan tersebut.

Salah satunya adalah dukun atau "orang pintar". Bukan hanya sekadar memiliki indra keenam, mereka juga mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib, yang dipakai untuk menyelesaikan masalah di masyarakat seperti terkena gangguan ilmu hitam, terjangkit penyakit misterius, menerawang barang yang hilang, dan lainnya.

Ternyata, dukun atau shaman tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di belahan bumi yang lain. Negara mana saja yang dimaksud?

1. Thailand

Fakta Unik tentang Dukun atau Shaman di 5 Negara di Duniailustrasi Thailand (unsplash.com/John Thomas)

Sebutan phram di Thailand merujuk pada dukun desa. Phram melakukan pengusiran setan (exorcism) dan memandu upacara pernikahan. Yang tak kalah penting adalah mo phi, yaitu dukun yang melakukan ritual.

Mo phi diklaim mampu memanggil arwah orang yang sudah meninggal. Caranya dengan menanam empat batang kayu dengan jarak yang sama di tanah dekat kuburan atau tempat kremasi.

Lalu, seutas benang diikatkan di setiap batang kayu, ibarat membentuk kotak pelindung. Mo phi duduk di tikar yang dibentangkan di tengahnya.

Di depannya, terdapat guci terakota berisi abu dan tulang orang yang sudah meninggal. Di samping guci, disediakan sepiring nasi sebagai persembahan. Supaya terlindungi dari nasib buruk, mo phi membawa jimat.

2. Meksiko

Fakta Unik tentang Dukun atau Shaman di 5 Negara di Duniailustrasi Meksiko (unsplash.com/Nick Fewings)

Berdasarkan buku berjudul Mesoamerican Healers yang ditulis oleh James W. Dow, dukun dalam konteks Meksiko adalah penyembuh magis yang bekerja dalam tradisi dan budaya penduduk asli Amerika. Namun, tidak semua penyembuh adalah dukun.

Amerika Latin (termasuk Meksiko) mengenal curandero, yakni penyembuh atau dukun tradisional. Mereka menggunakan ramuan sederhana seperti air dan lumpur untuk penyembuhan. Beberapa menambahkan unsur Katolik seperti air suci dan gambar para santo.

Curandero menghubungkan penyakit dengan roh jahat. Mereka dipercaya bisa memasuki dimensi yang berbeda untuk menemukan solusi atas penyakit atau masalah seseorang.

3. Italia

Fakta Unik tentang Dukun atau Shaman di 5 Negara di Duniailustrasi Italia (pixabay.com/MLbay)

Paroldo adalah sebuah desa di Italia yang menjadi rumah bagi sekelompok dukun perempuan yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan. Mereka dijuluki masche dan digambarkan sebagai penyihir putih yang baik.

Menurut Romano Salvetti dalam CNN Travel, masche dipanggil untuk turun tangan dan menyembuhkan orang sakit ketika pengobatan tradisional gagal. Bahkan, masche diklaim bisa meningkatkan rasa masakan dengan sihirnya!

Tetapi, masche cenderung tertutup dan penyendiri. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Angela Puca dari Leeds Trinity University di tahun 2020, masche dan anggota komunitasnya enggan berbicara tentang praktik dan ritual yang mereka jalani.

Baca Juga: 7 Hewan Mitologi Jepang serta Filosofinya, Tahu Mereka?

4. Jepang

Fakta Unik tentang Dukun atau Shaman di 5 Negara di Duniailustrasi Jepang (pixabay.com/filipalbert)

Di Jepang terdapat itako atau ichiko, yaitu perempuan buta yang dilatih untuk menjadi medium spiritual. Agar bisa berkomunikasi dengan kami (roh Shinto) dan arwah orang mati, mereka harus menjalani proses pertapaan yang panjang.

Tetapi, populasi itako semakin menurun dari waktu ke waktu. Diperkirakan hanya tersisa 20 itako di Jepang, semuanya berusia di atas 40 tahun.

Selain itako, orang Ainu juga mempunyai dukun yang bertindak sebagai pemimpin sosial serta memberikan ramalan dan penyembuhan. Mengutip Cultural Survival, dukun Ainu di zaman kuno dipercaya bisa terbang, berubah menjadi binatang, bisa mengendalikan roh, hingga membantu berburu, memancing, dan berperang.

Baik laki-laki maupun perempuan di suku Ainu bisa menjadi dukun. Yang laki-laki memimpin upacara dan pengorbanan, sementara yang perempuan menjadi perantara dan berhubungan dengan roh. Tetapi, setelah abad ke-17, perdukunan tradisional Ainu mengalami penurunan.

5. Afrika Selatan

Fakta Unik tentang Dukun atau Shaman di 5 Negara di Duniailustrasi suku pedalaman Afrika (pixabay.com/PeterW1950)

Selama ribuan tahun, masyarakat Bantu di pedesaan Afrika Selatan mengenal sangoma atau inyanga. Ini adalah istilah untuk menyebut dukun, tabib, dan pendeta. Tetapi, karena westernisasi, praktik spiritual seperti itu terkikis dengan cepat.

Menurut studi berjudul "South African Indigenous Healing: How it Works" di tahun 2013 yang disusun oleh David Cumes, sebagian besar masyarakat Afrika sub-Sahara percaya pada arwah leluhur untuk memandu peristiwa. Namun, pengetahuan tersebut di ambang kepunahan karena hanya dituturkan secara lisan dan sangat sedikit yang didokumentasikan dengan tulisan.

Sementara, dilansir Public Broadcasting Service (PBS), sangoma dipercaya mampu berkomunikasi dengan orang yang sudah mati untuk membantu yang masih hidup. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 250.000 penyembuh tradisional dan dukun di Afrika Selatan yang sudah didata oleh pemerintah setempat.

Nah, itulah fakta unik mengenai dukun atau shaman di berbagai negara. Walau memiliki perbedaan, pada intinya tetap sama yaitu mampu berkomunikasi dengan arwah dan bisa menyembuhkan orang!

Baca Juga: Fakta Menarik seputar Pawang Hujan dari Berbagai Negara

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya