7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskan

Biasanya mereka berkembang biak di pantai Peru dan Chili

Di dunia ini, ada banyak burung yang memiliki tampilan unik. Misalnya, shoebill, sejenis bangau yang bentuk paruhnya seperti sepatu.

Selain itu ada juga frigatebird, burung yang mempunyai kantung besar berwarna merah di bawah paruhnya. Ada pula inca tern (Larosterna inca), burung asal Amerika Selatan yang "berkumis".

Mau tahu fakta-fakta menarik seputar inca tern? Baca trivia lengkapnya di bawah ini!

1. Kumisnya terbentuk dari seutas bulu berwarna putih

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskanmymodernmet.com

Inca tern adalah burung yang cukup colorful dan atraktif. Sebagian besar bulunya berwarna abu-abu gelap dengan bulu putih mengintip dari bawah sayap.

Inca tern memiliki ekor hitam panjang yang bercabang dua. Sementara, paruh, kaki, dan selaput kakinya berwarna oranye cerah, ungkap laman Just Birding.

Tentu saja, fitur tubuhnya yang paling menonjol adalah "kumis" yang melintang di wajahnya. Kumis ini terbentuk dari seberkas bulu putih yang "tumbuh" dari setiap sisi paruhnya. Baik jantan dan betina memiliki kumis yang baru tumbuh di usia dua tahun. Dan di bawah kumisnya ada bercak kuning cerah yang khas. Pretty, isn't it?

2. Ukurannya sedang dengan rentang sayap 80 cm

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskanboredpanda.com

Seperti yang bisa ditebak, inca tern adalah burung berukuran sedang. Panjangnya sekitar 39-42 cm dengan berat 180-210 gram. Sementara, rentang sayapnya 31,5 inci atau sekitar 80 cm, tutur laman Just Birding.

Meski begitu, inca tern adalah yang terbesar di antara burung berjenis tern yang lain. Istilah tern merujuk pada burung laut yang terkait dengan camar dengan ukuran lebih kecil, ramping, sayap runcing panjang, dan ekor bercabang.

3. Kondisi kesehatannya bisa dilihat dari kumisnya

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskanwowhoop.com

Apakah kamu berpikir kalau kumis inca tern hanya sekadar hiasan atau dekorasi semata? Oh, tentu tidak!

Rupanya, kumis inca tern punya fungsi khusus, yakni bisa menunjukkan kondisi kesehatan mereka. Bagaimana bisa?

Menurut para ilmuwan, semakin panjang kumis inca tern, maka ia akan semakin sehat. Inca tern yang punya kumis panjang cenderung lebih mudah untuk kawin, menghasilkan lebih banyak keturunan, dan memiliki respons imun yang lebih baik, ungkap laman Amusing Planet.

4. Tergolong sebagai piscivore alias pemakan ikan

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskannatgeotv.com

Tahukah kamu kalau inca tern termasuk hewan piscivores? Istilah ini merujuk pada hewan karnivora yang makanan pokoknya adalah ikan. Makanan favorit inca tern adalah anchovy, tetapi mereka juga memakan ikan lain, plankton, dan krustasea seperti udang atau kepiting, jelas laman Just Birding.

Inca tern punya cara tersendiri untuk berburu. Mereka akan mengintai mangsanya dengan terbang di atas air. Lalu, ketika melihat mangsa di bawah permukaan air, mereka akan menukik tajam dengan kecepatan tinggi dan menyambar mangsanya dengan paruh tajam yang ia miliki. It always works!

Baca Juga: 10 Burung dengan Jambul Paling Cantik, Ada yang Mirip Mahkota!

5. Suka mencuri makanan hewan lain alias kleptoparasit!

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskanbirdsasart-blog.com

Ternyata, burung inca tern termasuk hewan yang licik. Mereka punya sifat kleptoparasit dan membuatnya dibenci oleh lumba-lumba, singa laut, atau burung lain. Kleptoparasitisme sendiri adalah julukan bagi hewan yang mencuri makanan dari hewan lain, tutur laman Just Birding.

Kata ini berasal dari "klepto" yang artinya mencuri, dan "parasit" yang artinya hubungan sepihak di mana satu organisme memperoleh manfaat dan merugikan yang lain. Inca tern tidak takut untuk merebut ikan dari mulut singa laut atau lumba-lumba. Bahkan, mereka nekat mengambil ikan langsung dari perahu nelayan, lho!

6. Burung ini umumnya setia pada satu pasangan

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskangreentours.com.pe

Inca tern termasuk hewan yang menerapkan monogami. Artinya, mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Sepasang inca tern akan kembali ke sarang yang sama dari tahun ke tahun. Ritual kawinnya pun unik, burung pejantan akan melakukan trik terbang demi mengesankan burung betina yang mereka pilih, ujar laman Animalia.

Burung jantan juga akan mengikuti burung betina saat terbang sembari membawa ikan dalam paruhnya. Jika mereka sepakat untuk kawin, mereka akan berkembang biak dua kali dalam setahun, yakni antara April-Juli dan antara Oktober-Desember. Tetapi, ada pula inca tern yang berganti pasangan setiap tahun alias tidak monogami.

7. Tetapi, diperkirakan populasinya tinggal 150 ribu ekor saja

7 Fakta Inca Tern, Burung Berkumis yang Menggemaskanwikimedia.org

Menurut The IUCN Red List of Threatened Species, diperkirakan populasi inca tern tinggal 150.000 ekor saja. Ini menjadikan inca tern masuk dalam kategori Near Threatened alias hampir terancam. Dan jumlahnya dari waktu ke waktu terus berkurang. Mengapa?

Penyebabnya adalah sumber makanan yang berkurang, El Nino, serta badai dahsyat lainnya. Selain itu, banyak inca tern yang ditangkap karena dianggap mengurangi jumlah ikan yang tersedia di lautan. Belum lagi, ancaman kucing dan tikus yang memakan telur dan anak-anak inca tern, jelas laman Animalia.

Nah, itulah 7 fakta menarik seputar inca tern, burung berkumis asal Amerika Selatan. Semoga kamu bisa menjumpai langsung di habitatnya, ya!

Baca Juga: 8 Spesies Burung Nuri Paling Cantik dan Cerdas, Sungguh Bikin Takjub

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya