Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Lalu

Hewan ini punah pada akhir zaman Pleistosen

Untuk saat ini, liger memegang kedudukan sebagai kucing terbesar di dunia. Liger terbesar bernama Hercules dan memiliki berat badan 922 pound atau setara dengan 418 kilogram. Padahal, ada spesies hewan yang lebih besar dari liger namun telah punah 42 juta tahun yang lalu, yakni saber tooth tiger atau harimau bergigi pedang!

Penasaran, bagaimana sosok harimau bergigi pedang ini? Seberapa besar dan mengapa harimau ini punah? Intip penjelasannya di bawah ini!

1. Hidup pada 42 juta tahun yang lalu

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Laluigws.indiana.edu

Harimau bergigi pedang hidup pada zaman Eosen hingga akhir zaman Pleistosen, sekitar 42 juta tahun yang lalu sampai 11 ribu tahun yang lalu. Di zaman Eosen, hewan berkuku pertama kali muncul, seperti Eohippus yang merupakan leluhur badak dan tapir serta kelinci, berang-berang, tikus dan paus yang berevolusi di zaman yang sama.

Sementara, zaman Pleistosen adalah periode waktu yang dimulai sekitar 2,6 juta tahun sampai 11.700 tahun lalu. Pada akhir zaman Pleistosen, banyak spesies hewan yang punah, termasuk mammoth, mastodon hingga harimau gigi pedang. Dua hipotesis utama adalah perubahan iklim dan perburuan besar-besaran oleh manusia.

2. Dikenali dari gigi taringnya yang besar

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Lalusideshow.com

Ciri yang paling menonjol dari hewan ini adalah taringnya yang besar, tajam dan mematikan. Berkat gigi taring atasnya yang kuat, harimau gigi pedang bisa berburu hewan dengan ukuran yang besar, seperti kukang, mammoth dan lainnya. Panjang taringnya kira-kira 18 cm (7 inci), ungkap Illinois State Museum.

Diperkirakan, harimau bergigi pedang bisa tumbuh sampai 1.100 pound atau 550 kilogram. Padahal, berat rata-rata harimau saat ini hanya 90-310 kilogram untuk harimau jantan dan 65-170 kilogram untuk harimau betina. Tak terbayangkan jika harimau gigi pedang masih hidup hingga sekarang, ya?

3. Fosilnya banyak ditemukan di Amerika Utara

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Laluwikimedia.org

Fosil harimau bergigi pedang banyak ditemukan di Amerika Utara. Diperkirakan, habitat tempat mereka tinggal adalah hutan, padang rumput, rawa-rawa dan semak-semak. Sub spesies harimau ini, Smilodon fatalis ditemukan di Amerika Utara bersamaan dengan singa Amerika.

Lalu spesies ini memasuki Amerika Selatan bagian barat pada periode awal hingga pertengahan zaman Pleistosen. Sub spesies ini ditemukan hidup di pegunungan Andes. Daerah ini kaya vegetasi dan merupakan rumah bagi mamalia besar seperti bison, kijang, kuda, rusa, mastodon, mammoth dan kukang.

4. Fitur tubuhnya membantunya untuk beradaptasi

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Laluscience.howstuffworks.com

Setiap makhluk hidup dibekali dengan bentuk fisik yang memudahkan mereka untuk beradaptasi. Begitu pula dengan harimau bergigi pedang. Hewan ini memiliki otot yang kuat untuk membantu mereka menangkap mangsa yang berukuran besar, seperti mammoth dan bison.

Bulunya yang tebal dan hangat membantu mereka tetap hangat ketika tinggal di Arktik, namun tetap merasa sejuk di daerah yang hangat. Warna bulunya juga membantu untuk membaur dengan lingkungan sekitar. Bulu cokelatnya bermanfaat untuk menguntit dan bersembunyi dari mangsa, lalu menerkam mangsa ketika lengah, jelas laman Thinglink.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Ternyata 7 Burung Laut Ini Sudah Punah

5. Di mana kamu bisa melihat fosil harimau bergigi pedang?

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Lalutripadvisor.com

Meski sudah punah, kamu tetap bisa melihat langsung fosil harimau bergigi pedang. Kamu bisa menemukannya di Columbia Gorge Discovery Center and Museum di The Dalles, Oregon. Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, Pennsylvania. Kedua museum itu berada di Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, fosil harimau bergigi pedang juga dipajang bersamaan dengan hewan dari zaman prasejarah lain. Seperti fosil mammoth, kukang raksasa, bahkan fosil dinosaurus! Belum bisa dipastikan apakah di Indonesia ada fosil harimau gigi pedang, namun kamu bisa mengunjungi Museum Geologi Bandung atau Museum Satwa di Batu, Malang.

6. Tidak hanya satu, ada sekitar 45 genus harimau bergigi pedang!

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Lalubadassoftheweek.com

Setidaknya, ada sekitar 45 genus harimau gigi pedang dan puluhan spesies yang sudah berhasil diklasifikasikan. Yang paling terkenal adalah Smilodon dan masih terbagi menjadi 3 spesies: S. gracilis, S. fatalis dan S. populator. Smilodon bisa ditemukan di Amerika bagian Utara dan Selatan.

Tidak semua genus harimau bergigi pedang berasal dari benua Amerika. Genus Albanosmilus contohnya diperkirakan memiliki habitat asli di benua Afrika, Asia dan Eropa. Atau genus Hemimachairodus yang berasal dari Pulau Jawa dan diperkirakan hidup pada zaman Pleistosen.

7. Apa yang menyebabkan harimau gigi pedang punah?

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Lalusciencenews.org

Lantas, apa yang menyebabkan harimau bergigi pedang punah? Larisa DeSantis, ahli paleontologi vertebrata di Vanderbilt University di Nashville memberikan argumen terkait kepunahan harimau gigi pedang ini, seperti yang dikutip dari laman Live Science.

"Teori populer untuk kepunahan megafauna adalah perubahan iklim pada akhir zaman es atau aktivitas manusia. Atau justru kombinasi keduanya yang bisa membunuh banyak mamalia besar," ungkap Larisa DeSantis.

Mengenal Harimau Gigi Pedang, Hidup pada 42 Juta Tahun yang Laluquora.com

Dalam kondisi tersebut, kucing besar akan kesulitan untuk mencari mangsa, apalagi jika harus bersaing dengan manusia. Jika mereka kesulitan mencari mangsa, harimau itu terpaksa mengonsumsi bangkai hewan. Ini akan menyebabkan kerusakan pada gigi dan sistem pencernaan harimau gigi pedang.

Nah, itulah 7 fakta menarik seputar harimau gigi pedang, hewan yang kini telah punah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: Miris! 5 Hewan Unik Ini Tercatat Alami Kepunahan Massal di Abad Ke-20

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya