12 Jenis Penguin Paling Imut serta Habitatnya di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu masih ingat dengan film animasi Happy Feet yang dirilis pada tahun 2006 silam? Tokoh utama di Happy Feet adalah Mumble, seekor emperor penguin jantan yang tidak bisa bernyanyi tapi pandai berdansa.
Ternyata, ada banyak spesies penguin selain emperor penguin. Menurut World Wildlife Fund (WWF), ada sekitar 17-19 spesies penguin yang menghuni Belahan Bumi Selatan, seperti Australia, Selandia Baru, atau Antartika. Kenalan dengan 12 spesies penguin ini dulu, yuk!
1. Penguin Adélie
Penguin Adélie (Pygoscelis adeliae) merupakan penguin berukuran sedang dengan tinggi 70 cm dan bobot 3-6 kg. Penguin ini dapat dikenali dari cincin putih yang mengelilingi matanya. Mereka bisa ditemui di sepanjang pantai di benua Antartika.
Seperti yang bisa ditebak, penguin Adélie adalah perenang yang lincah dan efisien. Mereka rela menempuh perjalanan sejauh 185 mil (297 kilometer) demi mencari makanan, ujar laman National Geographic.
2. Penguin Afrika
Apa yang unik dari penguin Afrika (Spheniscus demersus)? Ini adalah satu-satunya spesies penguin asli Afrika dan bisa dijumpai di Afrika Selatan atau Namibia. Mereka memiliki kicauan yang khas untuk meminta makanan, mencari pasangan, atau mengidentifikasi satu sama lain.
Coba tebak tinggi dan berat badannya? Tingginya sekitar 60-70 cm dengan berat 2,2-3,5 kg. Yang menarik, kelenjar merah muda di atas mata membantu untuk termoregulasi atau mengatasi perubahan suhu.
3. Penguin rockhopper utara
Penguin rockhopper utara (Eudyptes moseleyi) dikenal berkat jumbai berwarna kuning yang ada di samping kepalanya serta paruh lancip yang berwarna oranye. Mereka menghuni pulau Tristan da Cunha dan Gough, kepulauan terpencil di selatan Samudra Atlantik.
Penguin dengan tinggi 52-55 cm dan berat 2,5-3 kg ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan tingkah yang menggemaskan. Sayangnya, populasinya turun drastis hingga 90 persen sejak tahun 1950-an akibat perubahan iklim, perubahan ekosistem, serta penangkapan ikan berlebihan yang membuat mangsanya berkurang.
4. Penguin peri
Mengapa hewan bernama ilmiah Eudyptula minor minor ini dijuluki sebagai penguin peri? Mereka adalah penguin terkecil di bumi dengan mata dan bulu berwarna biru. It looks like a fairy! Tingginya hanya 30-33 cm dengan berat 1,5 kg saja.
Di mana habitat asli penguin peri? Mereka tinggal di pantai barat dan tenggara di pulau selatan Selandia Baru. Karena tubuhnya mungil, mereka adalah incaran banyak predator, mulai dari anjing laut, ular, singa laut, hingga hiu.
5. Penguin chinstrap
Apa ciri khas yang hanya dimiliki oleh penguin chinstrap (Pygoscelis antarcticus)? Berkat garis hitam di lehernya, mereka terlihat seperti memakai helm tentara kecil sepanjang waktu. Gemas sekali, ya?
Penguin dengan tinggi 70-73 cm dan berat 4-6 kg ini menghuni Kepulauan Sandwich Selatan, Kepulauan Shetland Selatan, dan benua Antartika, laman National Geographic menjelaskan. Mereka bisa hidup hingga 15-20 tahun di alam liar.
6. Penguin royal
Meski sama-sama memiliki jambul berwarna kuning, penguin royal (Eudyptes schlegeli) adalah spesies yang berbeda dengan penguin rockhopper utara. Surai kuningnya terletak di bagian atas, lebih panjang, dan menyerupai rambut.
Penguin royal hanya bisa ditemukan di pulau Macquarie yang letaknya di antara Selandia Baru dan Antartika. Sedihnya, mereka pernah diburu habis-habisan untuk diambil minyaknya dan perburuan ini mencapai puncaknya pada tahun 1905.
Baca Juga: Gemas, 10 Spesies Burung Kakatua yang Perlu Kamu Ketahui
Editor’s picks
7. Penguin bermata kuning
Umumnya, spesies penguin lain memiliki mata berwarna hitam. Tetapi mata Megadyptes antipodes berwarna kuning. Penguin ini memiliki nama lokal "hoiho", yang dalam bahasa Maori artinya peneriak kebisingan.
Penguin ini bisa ditemukan di sepanjang garis pantai timur dan tenggara Pulau Selatan Selandia Baru. Sedihnya, penguin bermata kuning adalah salah satu penguin terlangka di dunia dan diklasifikasikan sebagai hewan terancam punah oleh IUCN Red List sejak tahun 2000.
8. Penguin Magellanic
Ada empat spesies penguin yang suka mengonsumsi ubur-ubur, yakni penguin bermata kuning, Adélie, Magellanic, dan penguin kecil, ungkap Dr. Jean-Baptiste Thiebot, ahli biologi kelautan pada laman SciNews. Tetapi, mereka juga mengonsumsi ikan dan hewan laut lain.
Jika dilihat sekilas, penguin Magellanic (Spheniscus magellanicus) mirip dengan penguin Afrika. Tetapi, penguin Magellanic punya garis leher yang gelap, memiliki tinggi 61-76 cm dan bobot 2,7-6,5 kg. Penguin ini tersebar dari pantai selatan Amerika Selatan hingga utara Brasil.
Baca Juga: 10 Anak Burung yang Paling Imut, Gemas sampai Ubun-ubun!
9. Penguin macaroni
Mau tahu, spesies penguin apa yang memiliki populasi terbanyak? Jawabannya adalah penguin macaroni (Eudyptes chrysolophus)! Jumlahnya mencapai 24 juta ekor di 260 koloni. Ini didukung dengan habitatnya yang luas, mulai dari Amerika Selatan, Australia, Antartika, hingga Pulau Marion.
Penguin macaroni berkerabat dekat dengan penguin royal. Tak heran, mereka memiliki ciri fisik yang hampir sama, seperti surai berwarna kuning dan paruh oranye. Yang bikin kagum, penguin ini bisa berenang sejauh 10.000 kilometer dalam kurun waktu 6-7 bulan!
10. Penguin Galapagos
Penguin Galapagos (Spheniscus mendiculus) adalah spesies penguin paling langka yang populasinya belum pulih sejak terdampak badai El Nino di tahun 1982-1983 dan 1997-1998. Banyak dari mereka yang tewas akibat kelaparan.
Walau berkerabat dekat dengan penguin Afrika, penguin Galapagos memiliki ukuran yang lebih kecil. Tubuh yang kecil menguntungkan karena bisa mencari makan ikan dan kerang di tepi pantai, tak perlu jauh-jauh berburu ke tengah laut.
11. Penguin emperor
Penguin emperor atau penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) adalah yang terbesar dari seluruh spesies penguin. Tingginya berkisar antara 1,1-1,3 meter dengan bobot 22-45 kg. Mereka punya kemampuan khusus, yakni menyelam hingga kedalaman 535 meter dengan kadar oksigen yang rendah.
Berapa populasi penguin ini? Di tahun 2009, diperkirakan ada 595.000 penguin dewasa dari 46 koloni yang tersebar dari Antartika hingga sub-Antartika. Musuh utama penguin ini adalah anjing laut macan tutul dan paus pembunuh (orca).
12. Penguin raja
Penguin raja (Aptenodytes patagonicus patagonicus) adalah penguin terbesar kedua setelah penguin kaisar. Tingginya berkisar antara 70-100 cm dengan berat 9,3-18 kg. Mereka berasal dari pulau dingin di Samudra Atlantik selatan, khususnya Kepulauan Falkland.
Walau mirip penguin kaisar, sebenarnya penguin raja lebih ramping dengan paruh yang lebih panjang. Dan anak penguin raja berwarna kecoklatan, sementara anak penguin kaisar berwarna abu-abu. Both are cute!
Nah, itulah 12 spesies penguin yang imut dan menggemaskan beserta habitat tempat mereka tinggal. Mana yang paling kamu sukai?
Baca Juga: 10 Fakta Unik Penguin, Si Burung yang Menggemaskan Asal Kutub Selatan