Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!

Hanya seukuran jari manusia

Sebagian orang mungkin merasa takut dengan kelelawar. Ini akibat parasnya yang seram, sering berkeliaran di malam hari dan suara kepak sayapnya yang mengagetkan. Namun, kamu pasti bakal berubah pikiran jika melihat kelelawar kumbang. Bentuknya mungil, hanya seukuran jari manusia. Bikin gemes kan?

Penasaran, seperti apa fakta menarik seputar kelelawar dengan nama latin Craseonycteris thonglongyai ini? Simak lebih lanjut di sini!

1. Memiliki panjang tubuh 2-3 cm saja!

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!lazerhorse.org

Kelelawar kumbang punya ukuran tubuh yang super mungil! Hewan ini memiliki panjang antara 2,9 cm hingga 3,3 cm dengan berat 2 gram saja! Bahkan, kelelawar ini lebih kecil dari jari manusia. Tak heran jika kelelawar kumbang dinobatkan sebagai kelelawar sekaligus mamalia terkecil di dunia.

Wajahnya tak jauh berbeda dari kelelawar kebanyakan. Kelelawar kumbang memiliki moncong seperti babi dengan lubang hidung tipis dan vertikal. Matanya kecil, sebagian tertutup oleh bulu dengan telinga yang relatif besar. Warna bulunya bervariasi antara cokelat kemerahan, abu-abu dan hitam.

2. Habitatnya hanya di Thailand dan Myanmar

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!wikimedia.org

Jika ingin menjumpai kelelawar kumbang, siapkan ongkos untuk pergi ke negara tetangga. Pasalnya, kelelawar ini hanya hidup di Thailand dan Myanmar saja! Kelelawar ini biasa ditemukan tinggal di dalam gua kapur yang tak jauh dari sungai. Kamu juga bisa menemukannya di Taman Nasional Sai Yok di Provinsi Kanchanaburi, Thailand.

Berdasarkan data dari laman Edge of Existence, kelelawar ini ditemukan di 35 gua di Thailand dan 8 gua di Myanmar. Kelelawar kumbang hampir selalu ditemukan di daerah batu kapur, tak jauh dari sungai dan tinggal di dalam gua. Mereka biasanya mencari makan dengan radius 1 kilometer dari tempat tinggalnya.

3. Merupakan hewan insektivora atau pemakan serangga

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!thewildlifediaries.com

Apa yang dimakan oleh kelelawar mungil ini? Rupanya, kelelawar kumbang adalah hewan insektivora alias pemakan serangga. Kelelawar ini biasa memakan laba-laba, kumbang dan barklice, sejenis kutu kulit kayu. Karena ukuran perutnya yang mini, kelelawar ini cukup memakan beberapa serangga saja untuk merasa kenyang.

Biasanya, kelelawar kumbang berburu saat fajar atau senja. Ia akan meninggalkan gua selama 20-30 menit untuk berburu serangga di hutan. Kelelawar kumbang juga mengonsumsi nyamuk, semut, lalat, lebah hingga tawon. Kelelawar ini mendapatkan nutrisi yang cukup dari serangga yang ia makan setiap hari.

4. Karena ukurannya yang mungil, kelelawar ini sering jadi incaran predator

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!thewildlifediaries.com

Ukurannya yang kecil dan mungil membuat kelelawar kumbang jadi incaran predator. Musuh alaminya adalah burung, ular, tupai dan kucing, ungkap laman Bat Worlds. Namun, tahukah kamu kalau manusia turut berkontribusi dalam berkurangnya jumlah kelelawar kumbang di alam liar?

Tak sedikit manusia yang menangkap kelelawar kumbang karena tertarik dengan ukuran tubuhnya yang mungil. Padahal, ini menyebabkan kelelawar merasa kebingungan dan stres. Ketika hal ini terjadi, kelelawar kumbang akan berhenti makan dan bereproduksi. Sebisa mungkin, hindari kontak langsung dengan hewan ini, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Kelelawar, Satu-satunya Mamalia yang Bisa Terbang

5. Namun, kelelawar ini memiliki tingkat reproduksi yang rendah

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!tumblr.com

Biasanya, kelelawar kumbang akan kawin saat musim dingin. Lalu, kelelawar betina akan memiliki anak di musim semi. Jumlah anak yang dilahirkan pada satu kali musim kawin hanya seekor. Bayi kelelawar akan melekat di tubuh induknya, tepatnya di sekitar pinggang. Lalu kelelawar akan meninggalkan sarang segera setelah ia bisa terbang.

Sedihnya, kelelawar kumbang memiliki tingkat reproduksi yang rendah. Apalagi, betinanya hanya melahirkan satu ekor bayi kelelawar setiap musim kawin. Para ahli pun tak tinggal diam, mereka mencoba membuat kelelawar ini berkembang biak lebih cepat di penangkaran. Upaya ini dilakukan agar kelelawar ini tak punah di masa depan.

6. Kelelawar ini dikategorikan rentan oleh IUCN

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!juicyecumenism.com

Sebelumnya, kelelawar kumbang dikategorikan terancam punah dan masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Namun, semenjak tahun 2008, status kelelawar ini berubah jadi rentan. Hal ini karena para peneliti menemukan populasi baru di perbatasan Thailand dan Myanmar.

Sebuah penelitian dalam rentang waktu 1997-2008 menyebut ada sekitar 10.000 kelelawar di 44 gua di Thailand dan 5 gua di Myanmar. Sementara, studi terbaru di tahun 2009 memperkirakan ada lebih dari 45.000 ekor kelelawar. Penelitian ini dipublikasikan di dalam jurnal Endangered Species Research.

7. Manusia adalah penyebab utama dari penurunan populasi kelelawar kumbang

Kelelawar Kumbang, Spesiesnya yang Terkecil di Dunia Ini Bikin Gemes!mongabay.com

Kelelawar kumbang terancam oleh gangguan manusia, baik di dalam gua tempat mereka tinggal atau di hutan, tempat untuk mencari makan. Para ahli konservasi menyebut biksu sering memasuki gua tempat kelelawar kumbang tinggal untuk melakukan meditasi. Tak sedikit turis yang memasuki gua untuk melihat kelelawar ini secara langsung.

Padahal, kelelawar ini sensitif dengan keberadaan manusia. Berada di dekat manusia membuat kelelawar ini cemas, bingung dan stres. Selain itu, penebangan pohon, deforestasi hutan, pembukaan lahan untuk pertanian serta beralihnya lahan jadi pemukiman membuat jumlah kelelawar ini menurun.

Nah, itulah 7 fakta menarik seputar kelelawar kumbang, kelelawar terkecil di dunia. Semoga populasi kelelawar ini terus meningkat dan tidak punah, ya!

Baca Juga: 7 Hewan dengan Pendengaran Terbaik di Dunia, Kelelawar Bukan Juaranya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya