Sekitar 2.165 Pelajar Surabaya Hadir di Science Film Festival 2019

Diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP dan SMA dengan antusias!

Surabaya, IDN Times - Gelaran akbar tahunan Science Film Festival 2019 di Surabaya resmi berakhir. Total ada 13 film yang ditayangkan untuk peserta yang berasal dari pelajar SD, SMP dan SMA. Science Film Festival 2019 di Surabaya diadakan sejak 28 Oktober 2019 dan berakhir pada 8 November 2019.

Bagaimana kemeriahan closing ceremony Science Film Festival 2019? Dan seperti apa proyeksi untuk tahun selanjutnya? Temukan jawabannya di bawah ini!

1. Closing ceremony sudah diadakan sejak Kamis, 7 November 2019

Sekitar 2.165 Pelajar Surabaya Hadir di Science Film Festival 2019Dok. Wisma Jerman

Kendati acara resmi berakhir pada Jum'at (8/11), closing ceremony sudah dihelat sejak Kamis (7/11). Closing ceremony Science Film Festival 2019 di Surabaya dihelat di Auditorium Universitas Kristen Petra dan dihadiri oleh Maximilian Harnecker, Kepala Bagian Bahasa Wisma Jerman serta Dian Wulandari, Kepala Perpustakaan Universitas Kristen Petra.

"Science Film Festival 2019 diorganisir oleh Goethe Institut dan datang lagi tahun ini di Surabaya. Siswa-siswi dari berbagai SD, SMP dan SMA di Surabaya bisa menikmati film, eksperimen dan kursus bahasa Jerman singkat di lokasi yang berbeda-beda," ungkap Maximilian Harnecker memberi sambutan.

2. Menyaksikan 4 film dan mencoba 3 eksperimen

Sekitar 2.165 Pelajar Surabaya Hadir di Science Film Festival 2019IDN Times/Nena Zakiah

Aktivitas peserta di hari terakhir Science Film Festival 2019 di Surabaya tak kalah seru. Mereka menyaksikan empat film sekaligus, yakni Ralph and the Dinosaurs, Nine and a Half - Scrap Everything, The Marble Brothers Great Adventure! dan Outdoors Bound - Plastic in My Food. Selain itu, mereka juga menjajal tiga eksperimen. Apa saja?

Eksperimen pertama adalah Tebak Tengkorak, di mana mereka harus membedakan mana tengkorak hewan karnivora, herbivora dan omnivora. Lalu, di eksperimen Menyelamatkan Koin, peserta harus mengambil koin di mangkuk berisi air, tetapi tangan mereka tidak boleh basah.

Terakhir, di eksperimen Jagung Menari, mereka harus membuat jagung bergerak naik turun di dalam gelas berisi air. Terdengar seru, ya?

Baca Juga: Kenalkan Sains lewat Film & Eksperimen di Science Film Festival 2019

3. Total peserta yang hadir tahun ini berjumlah 2.165 orang!

Sekitar 2.165 Pelajar Surabaya Hadir di Science Film Festival 2019IDN Times/Nena Zakiah

Berapa jumlah peserta yang hadir di ajang Science Film Festival 2019 di Surabaya? Setelah dikalkulasi dari tanggal 28 Oktober hingga 8 November 2019, ada sekitar 2.165 peserta yang hadir. Peserta berasal dari berbagai SD, SMP dan SMA di Surabaya. Jika ditambah dengan pre-event Jelajah Science Film Festival, maka total peserta yang hadir berjumlah 2.666 orang, tidak termasuk guru sekolah yang menemani.

Sekitar 2.165 Pelajar Surabaya Hadir di Science Film Festival 2019IDN Times/Nena Zakiah

"Menyenangkan melihat antusiasme peserta yang hadir. Kalau mereka sudah antusias sedari kecil, maka akan memudahkan mereka untuk mempelajari sains kelak. Mereka juga gak malu-malu buat mencoba bereksperimen. Yang paling penting, mereka berani mencoba dan Science Film Festival bisa menjadi ajang untuk melatih kepercayaan diri," ungkap Rebeca Dwi Palupi selaku Program Assistant dari Wisma Jerman.

4. Berharap supaya tahun-tahun mendatang bisa menjangkau lebih banyak sekolah

Sekitar 2.165 Pelajar Surabaya Hadir di Science Film Festival 2019IDN Times/Nena Zakiah

Segmentasi utama dari Science Film Festival adalah para pelajar dari jenjang SD, SMP dan SMA. Tahun ini, pengunjung meningkat lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Science Film Festival juga bekerja sama dengan kampus dan mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam mengorganisir acara.

"Ke depannya, semoga Science Film Festival bisa menjangkau lebih banyak sekolah di Surabaya dan harapannya supaya semua pelajar bisa merasakan serunya Science Film Festival," ujar Rebeca sembari menutup perbincangan.

Baca Juga: Nobar, Eksperimen dan Belajar Bahasa Jerman di Science Film Festival

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya