9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan Teratas

Mereka sangat disegani di alam liar

Masih ingatkah kamu dengan pelajaran rantai makanan yang diajarkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD)? Dalam rantai makanan, secara alami hewan yang kuat akan memangsa yang lemah. Dan di rantai makanan tersebut dikenal konsep bernama apex predator.

Apex predator atau predator puncak merupakan predator yang menduduki bagian atas rantai makanan dan tidak memiliki predator alami. Lantas, hewan apa saja yang tergolong sebagai predator puncak di alam liar?

1. Buaya air asin

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan Teratasoceana.org

Sekilas, buaya terlihat seperti hewan yang lamban. Tetapi, jangan remehkan buaya air asin (Crocodylus porosus), sebab hewan ini adalah yang terbesar dari semua reptil yang hidup di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3-5 meter dengan berat hingga 1 ton!

Buaya air asin bisa ditemukan di rawa-rawa, sungai, dan danau di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Thailand, Australia, dan India. Mereka merupakan perenang yang tangguh serta bisa menempuh perjalanan jarak jauh berkat kaki berselaput dan ekor yang panjang.

Rahang yang kuat dan panjang berguna untuk memangsa kerbau, babi hutan, monyet, burung, dan ikan, terang laman The Mysterious World. Berhati-hatilah, karena mereka pintar berkamuflase dan hanya terlihat mata serta lubang hidungnya di permukaan air!

2. Komodo

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan Teratasilustrasi Komodo (Unsplash.com/David Clode)

Hewan endemik asli Indonesia bernama ilmiah Varanus komodoensis ini tergolong sebagai predator puncak. Saat dewasa, panjang maksimalnya adalah 10 kaki (3 meter) dengan berat hingga 160 kilogram. Mereka hidup di hutan kering tropis dan sabana di lima pulau, yaitu Komodo, Flores, Padar, Rinca, dan Gili Motang.

Sebagai predator puncak, makanan utamanya adalah kerbau, rusa, babi, kambing, dan bahkan manusia! Tak tanggung-tanggung, komodo bisa berlari dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

Senjata utama komodo adalah kaki yang kuat serta gigi yang tajam. Hewan ini adalah pemakan yang efisien dan hanya 12 persen dari mangsanya yang tidak dimakan. Bahkan, mereka akan memakan tulang, kuku, usus, dan kulitnya juga, terang laman Smithsonian’s National Zoo & Conservation.

3. Macan tutul salju

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan TeratasSnow Leopard (Pexels/David Ogden)

Macan tutul salju (Panthera uncia) tidak punya predator di seluruh habitat alami mereka. Mereka bisa membunuh hewan yang berukuran lebih besar darinya, seperti domba biru Himalaya dan argali, tutur laman The Mysterious World.

Hewan ini bisa ditemukan di Dataran Tinggi Tibet, pegunungan Himalaya, hingga pegunungan Siberia selatan di Rusia, ungkap laman National Geographic. Macan tutul salju adalah hewan yang soliter dan suka hidup menyendiri. Mereka baru bertemu sesamanya saat musim kawin tiba.

Cara macan tutul salju beradaptasi di lingkungan yang dingin adalah dengan rambut tebal untuk menjaga panas tubuhnya. Selain itu, cakar tebalnya ditutupi rambut sehingga bisa berjalan dengan mudah di atas salju yang dingin. Sayangnya, populasinya terus menurun karena diburu dan kehilangan habitat.

4. Singa

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan TeratasPixabay.com/Alexas_Photos

Julukan "raja hutan" memang pantas disematkan untuk singa (Panthera leo). Mereka adalah "penguasa" di sabana, padang rumput, dan hutan di Afrika, India Utara, serta bagian selatan Eurasia. Panjangnya mencapai 5-8 kaki (1,5-2,4 meter) dengan berat lebih dari 225 kilogram, ujar laman The Mysterious World.

Umumnya, yang berburu untuk kelompoknya adalah singa betina. Mereka bisa memangsa hewan yang berukuran lebih besar, seperti kerbau, antelop, babi liar, zebra, wildebeast, dan bahkan jerapah! Singa harus makan 4,5-11 kilogram daging per hari, jelas laman Ranger Planet.

Mirisnya, manusia adalah satu-satunya ancaman bagi singa. Populasinya di alam liar semakin berkurang dari waktu ke waktu. Ini akibat dari perburuan liar dan kehilangan habitat.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Populasi Terbanyak di Bumi, Jumlahnya Menyaingi Manusia

5. Harimau

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan TeratasIlustrasi Harimau (unsplash.com/Blake Meyer)

Harimau (Panthera tigris) adalah keluarga kucing terbesar. Panjangnya mencapai 3,3 meter dengan berat lebih dari 300 kilogram. Dibandingkan dengan singa yang hidup dalam kelompok, harimau adalah hewan yang soliter, dan penyendiri, tutur laman The Mysterious World.

Mereka tersebar di hutan hujan, padang rumput, dan rawa di seluruh benua Asia, termasuk Indonesia. Sayangnya, harimau Bali dan Jawa sudah punah, tersisa harimau Sumatra saja. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat dan perburuan liar.

Senjata utamanya adalah gigi sepanjang 3 inci (7,6 cm), cakar yang tajam, dan tubuh yang berotot. Mangsanya adalah babi hutan, kerbau, rusa, monyet, dan kelinci.

6. Beruang kutub

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan Teratasilustrasi beruang kutub yang terancam punah (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager)

Jangan tertipu oleh wajahnya yang menggemaskan. Nyatanya, beruang kutub (Ursus maritimus) adalah predator puncak terkuat di habitatnya. Beruang kutub panjangnya 7-10 kaki (2,1-3 meter) dengan berat mencapai 720 kilogram, terang laman The Mysterious World.

Hewan ini dapat ditemukan di gunung es besar dan laut di lingkaran Arktik. Beruang kutub bergantung pada anjing laut sebagai makanan utamanya karena hewan ini mengandung lemak yang tinggi. Jika tidak ada, mereka akan memakan ikan atau bangkai paus.

Untuk bertahan di lingkungan ekstrem, beruang kutub mengandalkan mantel bulu yang tebal, padat, dan tahan air. Walau beratnya mencapai 7 kuintal, beruang kutub adalah perenang yang lincah dan tangguh.

7. Orca

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan TeratasUnsplash/ Thomas Lipke

Walau dinamai paus pembunuh, hewan bernama latin Orcinus orca ini adalah anggota dari keluarga lumba-lumba. Panjangnya mencapai 7-9 meter dengan berat hampir 5,5 ton. Orca bisa ditemukan di lautan di seluruh dunia, tetapi banyak ditemui di Kutub Utara dan Antartika, ungkap laman Animals.net.

Seperti yang bisa ditebak, orca adalah predator puncak yang disegani di lautan. Mereka bisa memangsa anjing laut, lumba-lumba, hiu, dan bahkan paus, terang laman The Mysterious World.

Orca merupakan hewan yang sangat sosial dan hidup dalam kelompok yang berisi hingga 40 ekor sekaligus. Kecerdasan hewan ini bisa diketahui dari suara berbeda yang dihasilkan untuk berkomunikasi satu sama lain.

8. Hiu putih besar

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan TeratasGreat White Shark (Wikimedia Commons/Hermanus Backpackers)

Di tahun 2019, terdapat 64 kasus penyerangan hiu pada manusia dalam setahun dan kebanyakan dilakukan oleh hiu putih besar (Carcharodon carcharias), ungkap Florida Museum of Natural History. Sebagian besar korban penyerangan hiu kritis dan ada pula yang meninggal.

Hal ini tidak mengherankan. Sebab, hiu putih besar memiliki 300 gigi yang tajam dan kuat. Gigi ini bisa dengan mudah mencabik-cabik dan membuat kita kehilangan banyak darah, jelas laman The Mysterious World.

Belum lagi, mereka bisa berenang dengan kecepatan 15 kilometer per jam dan bisa melumpuhkan buruannya dalam sekejap. Panjang tubuhnya ialah 4-6 meter dengan berat hampir 2,6 ton. Mangsa utamanya adalah singa laut, anjing laut, paus, hingga penyu.

9. Elang emas

9 Apex Predator Terkuat di Dunia, Menduduki Rantai Makanan Teratasilustrasi elang emas (pixabay.com/muztekmts)

Terakhir, ada elang emas (Aquila chrysaetos) yang merupakan burung pemangsa terbesar di Amerika Utara. Panjangnya adalah 26-40 inci (66-101 cm), berat hampir 7 kilogram, dan rentang sayap 1,8-2,3 meter. Mereka menghuni pegunungan, bukit, tebing, dan hutan konifer.

Yang paling mengagumkan adalah kemampuannya terbang menukik ke bawah (diving), bisa mencapai 200 mil per jam (321 kilometer per jam). Kesuksesan dalam berburu didukung oleh penglihatan yang sangat baik dan bisa melihat mangsa kecil dari ketinggian.

Cakar dan paruhnya yang tajam akan membuat mangsa tak berkutik. Makanan utama elang emas adalah kelinci, terwelu, mamalia kecil, reptil, dan ikan, ujar laman The Mysterious World.

Nah, itulah 9 apex predator alias predator puncak yang paling kuat di dunia. Mana yang paling mengagumkan?

Baca Juga: 7 Jenis Hewan Pengerat yang Bisa Dipelihara di Rumah, Tertarik?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya