Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Miris

Dalam keterbatasan, mereka memberikan sumbangsih besar

Tidak semua ilmuwan dilahirkan di keluarga berada dan menempuh pendidikan tinggi. Ada sebagian ilmuwan yang hidup dalam keterbatasan di awal kehidupannya. Tak sedikit pula yang dibesarkan dengan masalah keluarga yang pelik dan harus berjuang menghidupi dirinya sendiri.

Penasaran, siapa saja ilmuwan yang memiliki kehidupan awal yang miris? Dan apa penemuan yang membuat mereka terkenal dan jasanya dikenang sampai sekarang?

1. Mary Anning

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Mirisamightygirl.com

Sebenarnya, orang tua Mary Anning punya sepuluh anak. Tetapi, akibat kehidupan sulit yang mereka jalani, hanya tersisa dua anak saja yang bertahan hingga dewasa, laman Famous Scientists menjelaskan.

Di usia 15 bulan, Mary, saudara-saudaranya, dan pengasuhnya berlindung di bawah pohon di tengah hujan badai. Naasnya, sambaran petir menewaskan semua kecuali Mary.

Lalu, orang tua Mary menyewa rumah murah yang sangat dekat dengan pantai. Akibatnya, rumah ini banjir saat air pasang. Walau tidak bersekolah formal, Mary belajar membaca dan menulis di sekolah Minggu.

Di usia dewasa, Mary Anning menjadi penemu fosil terbesar di masanya. Di tahun 1823, ia menemukan kerangka plesiosaurus lengkap pertama dan disusul dengan fosil pterosaurus Inggris pertama di tahun 1828. Pengaruhnya pun sangat besar bagi ilmu paleontologi.

2. George Washington Carver

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh MirisArthur Rothstein/U.S. Farm Security Administration

George Washington Carver dilahirkan sebagai budak. Ia diculik saat masih berusia satu minggu. Lalu, tuannya membayarnya untuk dikembalikan ke orang tuanya.

Ketika perbudakan dihapuskan di Amerika, mantan majikannya membesarkan George dan James (kakak laki-lakinya) seperti anak sendiri. Tak lupa, mengajari mereka membaca dan menulis. Karena diskriminasi rasial, George ditolak oleh universitas dan belajar di rumah.

Nasib baik pun mulai menghampirinya. Di tahun 1891, ia menjadi siswa kulit hitam pertama di Iowa State Agricultural College dan memperoleh gelar master di bidang botani. George berjasa meningkatkan ekonomi pertanian Amerika Serikat. Inovasi lainnya adalah mencegah penipisan tanah dengan mempromosikan kacang sebagai penyedia nitrogen.

3. Jöns Jacob Berzelius

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Mirisworldofchemicals.com

Tak putus dirundung malang. Kalimat ini rasanya sesuai dengan kehidupan Jöns Jacob Berzelius. Saat masih berusia empat tahun, ayahnya meninggal. Ibunya menikah lagi, tetapi meninggal saat Jacob berusia sembilan tahun.

Ia dirawat oleh ayah tirinya sampai berusia 12 tahun, lalu diasuh oleh tantenya yang alkoholik. Beruntungnya, ia diterima di Sekolah Katedral pada usia 13 tahun dan mengajar murid kaya untuk membiayai pendidikannya, ungkap laman Famous Scientists.

Selama libur sekolah, Jacob bekerja di pertanian dan tidur di ruang penyimpanan. Kini, Jöns Jacob Berzelius dikenal sebagai salah satu tokoh kimia modern. Ia juga menemukan tiga unsur kimia, yakni Cerium, Selenium, dan Thorium.

4. Alfred Nobel

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Mirisohfact.com

Alfred Nobel lahir dalam kondisi keluarga yang kekurangan uang. Ibunya tetap gigih merawatnya walau ia sakit-sakitan saat masih bayi. Dari delapan anak, hanya tersisa empat anak (termasuk Alfred) yang bertahan hidup hingga dewasa.

Selain itu, Alfred dimasukkan ke sekolah untuk anak-anak miskin di mana sering terjadi perkelahian antar siswa di taman bermain. Mirisnya lagi, banyak murid yang dipukuli oleh gurunya sendiri karena melakukan kesalahan kecil.

Semua kesengsaraan itu telah berakhir dan Alfred Nobel menjadi penemu yang luar biasa. Ia menemukan dinamit dan bahan peledak lain. Yang mengagumkan, ia menggunakan kekayaannya dari 355 paten untuk mendanai Hadiah Nobel, dikutip dari laman Biography.

Baca Juga: 7 Ilmuwan Paling Terkenal Sepanjang Masa, Ini Jasa Mereka

5. James Croll

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Mirisarchive.org

Orang tua James Croll adalah tunawisma miskin yang tinggal di tanah sewaan. Mereka punya empat anak, tetapi dua meninggal saat masih bayi, satu menjadi bungkuk setelah kecelakaan, dan James sendiri sakit-sakitan saat kecil.

Saat berusia 38 tahun, hidupnya berubah. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai petugas kebersihan di perguruan tinggi di Andersonian College and Museum, Glasgow. Melihat koleksi perpustakaan yang sangat lengkap, James memanfaatkannya untuk mencari pengetahuan.

Kini, James Croll dikenal sebagai ilmuwan yang mengembangkan teori astronomi tentang perubahan iklim. Salah satu penelitiannya berjudul "Climate and Time" diterbitkan pada tahun 1875.

6. Srinivasa Ramanujan

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Mirisarchive.org

Srinivasa Ramanujan terlahir dari keluarga yang sangat miskin. Karena tidak mampu membeli kertas, ia menulis dengan kapur di atas batu tulis. Dan karena keterbatasannya mencatat, ia menghapal sejumlah besar rumus matematika.

Apakah penderitaannya berhenti di sana? Ternyata tidak! Ia sering melalui hari dengan perut kosong. Sedihnya, ia meninggal di usia yang sangat muda, yakni 32 tahun akibat infeksi parasit hati.

Dilansir laman Britannica, matematikawan India ini berkontribusi pada teori bilangan, termasuk penemuan sifat-sifat fungsi partisi. Makalahnya diterbitkan dalam jurnal internasional dan ia terpilih menjadi anggota Royal Society of London di tahun 1918.

7. Michael Faraday

Siapa Sangka, Kehidupan Awal 7 Ilmuwan Ini Sungguh Mirisearthsky.org

Dan terakhir ada Michael Faraday yang juga terlahir dari keluarga miskin. Kesehatan ayahnya naik-turun dan membuatnya tidak bisa bekerja. Untuk membantu keluarganya, Michael bekerja sebagai pengantar buku di usia 13 tahun dan juga magang sebagai penjilid buku.

Saat bekerja di toko penjilid buku, ia terkesima oleh buku-buku sains yang ia baca. Lalu, ia memberanikan diri menghadiri ceramah Humphry Davy, seorang ahli kimia hebat. Michael menulis ulang kuliah umum tersebut, mengirimnya ke Humphry Davy, dan membuatnya diangkat menjadi asisten ilmiah dan sekretarisnya.

Sekarang, Michael Faraday dikenal sebagai salah satu ilmuwan besar. Ia menemukan induksi elektromagnetik, menemukan benzena, menemukan hubungan eksperimental antara cahaya dan magnetisme, dan masih banyak lagi temuannya yang berguna hingga kini.

Nah, itulah 7 ilmuwan yang memiliki kehidupan awal yang miris dan mengenaskan. Semoga kisah mereka bisa menginspirasi, ya!

Baca Juga: 7 Penemu Ini Menyesal dengan Hal yang Ia Ciptakan, Siapa dan Kenapa?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya