Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Sebagian orang diam-diam menyukai aroma bensin, kenapa ya?

Beberapa orang di dunia ini punya kecanduan untuk menghirup bebauan yang aneh dan tidak wajar. Seperti misalnya kecanduan menghirup bau keringat orang lain, aroma sepatu bahkan bau bensin. Meskipun terdengar tidak wajar, nyatanya adiksi terhadap bebauan itu dialami oleh sebagian kecil orang di bumi ini.

Berbicara soal adiksi aroma, mengapa menghirup aroma bensin bisa terasa adiktif? Apakah kebiasaan ini berbahaya dan bagaimana penjelasan ilmiahnya? Mari kita simak bersama-sama!

1. Adiksi ini bukan hal baru, sudah ada sejak tahun 1934 silam

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!thestar.com.my

Kamu diam-diam suka mencium aroma bensin? Rupanya, adiksi aroma ini bukan barang baru, lho! Laporan pertama orang yang mengendus bensin untuk membuat high atau nge-fly (sensasi melayang-layang seperti setelah minum minuman keras) adalah pada tahun 1934 di Amerika Serikat, ungkap laman ABC Net.

Lambat laun, orang-orang mulai menyadari bahwa tak hanya aroma bensin yang bisa membuat mereka nge-fly, tetapi juga produk lain yang mengandung uap, semisal lem, aerosol, pengencer cat, cairan pembersih dan lain sebagainya. 

2. Kandungan apa di dalam bensin yang menyebabkan kecanduan?

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!wonderopolis.org

Menghirup bensin setara dengan kecanduan narkoba. Di dalamnya terkandung benzena, toluena dan hidrokarbon beracun tinggi yang membuat otak kecanduan, ungkap Venkatesh Ragupathi, insinyur mesin dari Anna University, Tamil Nadu, India. Padahal, di dalam bensin terdapat timbal yang akan meracuni paru-paru.

Bensin terbuat dari bahan bakar fosil yang dibuat secara alami dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan prasejarah yang membusuk. Di dalamnya terdapat campuran ratusan molekul hidrokarbon yang berbeda, seperti nitrogen, sulfur dan oksigen, beserta sedikit campuran nikel, vanadium dan lain sebagainya.

3. Apa alasan orang-orang menghirup aroma bensin?

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!gponline.com

Lantas, kira-kira apa alasan orang menghirup aroma bensin? Sebagian orang melakukan itu untuk melarikan diri dari masalah dan menghilangkan kebosanan. Terlebih, ini lebih mudah untuk dilakukan dibanding dengan obat-obatan atau narkoba yang mahal, sulit dijangkau dan ilegal, ungkap laman Lybrate.

Tak hanya itu, tak jarang ada kasus di mana anak-anak kecil sudah mengenal cara untuk membuat mereka high, seperti dengan menghirup aroma lem atau bensin. Kurangnya edukasi, kemiskinan dan tekanan sosial dari teman sebaya menjadi pemicunya. Padahal, ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan efek buruk pada kesehatan.

4. Efeknya setara dengan mengonsumsi narkoba?

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!iamhandpicked.com

Rupanya, kebiasaan mengendus aroma bensin ini terjadi di berbagai belahan dunia, lho! Bahkan di negara maju sekalipun seperti Australia, Amerika, Kanada dan Selandia Baru. Alasannya, menghirup aroma bensin bisa menghasilkan efek candu dan high yang setara dengan narkoba, tutur laman ABC Net.

Selain itu, karena narkoba sulit diakses, mahal dan ilegal, maka orang-orang di sana mencari cara lain untuk merasakan efek yang sama seperti narkoba. Alhasil, mencium aroma bensin jadi alternatif bagi mereka. Padahal, ini sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian!

Baca Juga: Jangan Remehkan, 5 Tanda Kecanduan Makanan yang Perlu Kamu Tahu!

5. Apa yang terjadi pada tubuh setelah menghirup aroma bensin?

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!seeker.com

Efek samping setelah menghirup aroma bensin ternyata cukup berbahaya bagi tubuh. Awalnya, aroma bensin mengalir dari paru-paru ke aliran darah dan kemudian ke otak. Hal ini dapat memperlambat aktivitas otak dan menekan sistem saraf pusat dengan cara kerja yang mirip dengan alkohol, tutur laman ABC Net.

Beberapa detik setelahnya, orang bisa mengalami euforia, santai, merasa ringan, namun diiringi juga dengan mati rasa dan pusing. Tak hanya itu, mereka juga akan mengalami halusinasi, disorientasi, agresi, cara bicara yang berubah jadi cadel, refleks jadi lambat dan bahkan bisa mengalami muntah.

6. Apa efek jangka panjang setelah kecanduan menghirup aroma bensin?

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!myjewishlearning.com

Tidak berhenti di sana, ada banyak masalah kesehatan mengintai setelah kecanduan menghirup aroma bensin. Bahan kimia beracun dalam bensin secara bertahap dapat merusak otak, jantung, paru-paru, sistem kekebalan tubuh, hati dan ginjal. Semakin lama adiksi ini dilakukan, semakin buruk organ-organ tubuh kita, ungkap laman ABC Net.

Jika kebiasaan ini menjadi candu, beberapa tahun pertama akan terlihat kerusakan otak yang akan memengaruhi kemampuan berpikir jernih, konsentrasi, mengingat dan mempelajari hal-hal baru serta menyelesaikan masalah.

Bila terus dilakukan, bagian otak yang mengontrol gerakan dan keseimbangan akan rusak dan orang tersebut tidak dapat berjalan dan berbicara dengan benar. Tak hanya itu, bila kebiasaan ini dilakukan saat hamil, maka akan menyebabkan cacat lahir pada bayi seperti cacat fisik dan intelektual serta menghentikan otak untuk berkembang dengan baik.

7. Menghirup aroma bensin bisa menyebabkan kematian!

Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!verywellhealth.com

Bila kebiasaan ini terus dilakukan, maka organ-organ tubuh akan mengalami kerusakan. Tak hanya itu, kecanduan menghirup aroma bensin bisa menyebabkan kematian! Ketika kita mengendus bensin, ini akan menekan sistem saraf pusat dan membuat kita berada pada kondisi yang sama ketika keracunan alkohol, terang laman Lybrate.

Kandungan timah di dalamnya bisa membuat kita berhalusinasi. Selain itu, bisa memengaruhi otak dan efeknya bisa bertahan hingga berjam-jam. Bahkan, ada beberapa kasus di dunia di mana setelah mencium aroma bensin, mereka akan meninggal karena otak kekurangan oksigen.

Nah, itulah penjelasan ilmiah mengapa menghirup aroma bensin terasa adiktif dan menyebabkan kecanduan. Semoga penjelasan ini membantu, ya!

Baca Juga: Kenapa “Ngelem” Bisa Bikin Kecanduan? Berikut Penjelasan Sainsnya 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya