5 Fakta Platybelodon, Gajah Bergading Datar yang Telah Punah

Beda banget dengan gajah yang kita kenal sekarang!

Berbicara soal gajah purba yang telah punah, pikiran kita otomatis tertuju ke mammoth, gajah dengan tubuh dan gading yang sangat besar. Namun, diperkirakan ada banyak spesies gajah purba di masa lampau, salah satunya adalah Platybelodon.

Gajah ini memiliki bentuk gading yang unik, sering dijuluki dengan gading datar. Kenali lebih dekat seputar Platybelodon di sini!

1. Dijuluki sebagai gajah bergading datar

5 Fakta Platybelodon, Gajah Bergading Datar yang Telah Punahextinctanimals.org

Platybelodon ialah gajah dari ordo Proboscidea. Ia dikenal dengan julukan gajah bergading pipih dan hidup di pertengahan Zaman Miosen. Gajah platybelodon bisa ditemukan di daratan Afrika, Asia dan Kauskasus.

Julukan lainnya adalah gajah bergading datar. Ini bisa dilihat dari gadingnya yang jadi satu dengan mulut bagian bawah dan terlihat pipih seperti sekop, ujar laman Wired memberi penjelasan. Beda banget dengan gajah yang kita kenal sekarang, ya?

2. Memiliki panjang 3 meter dengan berat 2-3 ton

5 Fakta Platybelodon, Gajah Bergading Datar yang Telah Punahwired.com

Penasaran, seberapa besar ukuran gajah platybelodon? Menurut laman ThoughtCo, gajah ini memiliki panjang 10 kaki (3 meter) dengan berat 2-3 ton. Bandingkan dengan gajah Afrika yang memiliki tinggi 2,5-4 meter dengan berat antara 2,2-6,3 ton. Ternyata, gajah platybelodon lebih kecil, ya?

Diperkirakan, gajah ini hidup sekitar 10 juta tahun yang lalu. Habitatnya ada di rawa, danau dan sungai. Sama seperti gajah di masa kini, platybelodon adalah herbivora yang memakan tanaman untuk bertahan hidup.

3. Gading datar ini sebenarnya adalah gigi seri yang dimodifikasi

5 Fakta Platybelodon, Gajah Bergading Datar yang Telah Punahwired.com

Kamu masih penasaran dengan gading datarnya? Rupanya, ini adalah sepasang gading kedua yang rata dan melebar. Gading pipih ini adalah gigi seri bawah yang dimodifikasi dan mengalami perubahan, jelas laman Wired.

Fungsi gading pipih ini adalah untuk menyendok, menggali, menyekop dan mengeruk vegetasi lunak di lingkungan perairan atau rawa-rawa. Gading ini juga dimanfaatkan sebagai sabit untuk memotong vegetasi yang keras.

Baca Juga: Susah Dibedakan, 8 Hewan Ini Jago Berpura-pura Menjadi Hewan Lain!

4. Amebelodon adalah kerabat dekatnya

5 Fakta Platybelodon, Gajah Bergading Datar yang Telah Punahlistal.com

Platybelodon punya kerabat dekat, yakni Amebelodon. Tentunya, keduanya juga sama-sama sudah punah. Amebelodon berasal dari genus proboscidean. Kesamaannya adalah gigi bawah yang mirip dengan sekop.

Gigi bawah yang rata ini terbentuk akibat kebiasaannya memakan vegetasi yang keras. Kerabat dekat platybelodon lainnya adalah, Archaeobelodon, Konobelodon dan Amebelodon. Apabila diusut, ternyata Archaeobelodon merupakan moyang dari platybelodon, lho!

5. Kamu bisa menyaksikan kerangka platybelodon di museum ini!

5 Fakta Platybelodon, Gajah Bergading Datar yang Telah Punahzoochat.com

Di mana kamu bisa menyaksikan kerangka gajah platybelodon? Salah satu museum yang menyimpan kerangka platybelodon adalah Museum Wuhan di Tiongkok. Museum ini berada di provinsi Hubei dan memiliki luas bangunan 17.834 meter persegi.

Kamu juga bisa menemukannya di American Museum of Natural History yang berada di New York. Museum yang didirikan pada tahun 1869 ini memiliki koleksi fosil dan benda prasejarah yang sangat lengkap. Tertarik untuk pergi ke sana?

Nah, itulah 5 fakta menarik seputar gajah platybelodon yang memiliki gading berbentuk pipih. Semoga informasi singkat ini bermanfaat untukmu, ya!

Baca Juga: 12 Hewan Tidak Biasa Ini Dapat Dijumpai di Korea Selatan, Unik Banget

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Online media writer (main job) Photographer & culinary content creator (side job) IG: @nenazakiah @foodgraphy_indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya