6 Fakta Rasa Umami, Rasa Gurih yang Dikenal Berasal dari MSG
umamiinfo.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa dasar dikatakan sebagai rasa yang unik karena tidak dapat dibuat dengan mencampurkan rasa-rasa yang ada. Umami sendiri adalah rasa dasar kelima setelah rasa manis, pahit, asin, dan asam. Namun, sebenarnya, rasa apakah ini? Simak fakta-faktanya berikut ini.
1. Rasa umami ditemukan sejak 1908
cooking.nytimes.comBerdasarkan data dari Umami Information Center, umami adalah istilah yang digunakan untuk menggabungkan asam amino glutamat dengan mineral seperti natrium (garam) dan kalium. Tiga komponen utama dari rasa umami, antara lain glutamat, inosinasi dan guanylate.
Kata umami berasal dari bahasa Jepang umai yang berarti 'lezat'. Kata ini ditemukan oleh Prof. Kikunae Ikeda pada 1908. Salah satu umami yang paling populer adalah monosodium glutamate (MSG).
2. Rasa umami dari MSG
butteredveg.comDikutip dari laman Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, MSG tersusun dari 78 persen glutamat, 12 persen natrium, dan 10 persen air. Kandungan glutamat yang tinggi adalah penyumbang rasa gurih di dalamnya.
MSG terbuat dari hasil fermentasi tetes tebu dengan bakteri Brevi bacterium lactovermentum yang menghasilkan asam glutamat dan ditambahkan garam sehingga mengkristal. Di Indonesia, MSG juga terbuat dari singkong atau biji-bijian melalui proses fermentasi.
3. Bahan alami sumber rasa umami
umamiinfo.comRasa umami dapat ditemukan di dalam bahan alami. Beberapa di antaranya, seperti daging, ikan, sayuran, jamur, rumput laut, biji-bijian, keju, dan ASI.
Menurut laman Umami Information Center, rasa umami akan meningkat dalam bahan-bahan tersebut saat mengalami proses pemasakan atau fermentasi. Saat proses pemasakan atau fermentasi terjadi, protein akan rusak dan asam amino akan tersebar menjadi glutamat yang memberikan rasa umami.
Baca Juga: Ini Tips Makan All You Can Eat Paling Efektif Berdasarkan Ilmu Sains
Editor’s picks
4. Rasa umami menjadi sinyal bagi tubuh bahwa tubuh telah mengonsumsi protein
dietdoctor.comUmami Information Center juga menjelaskan bahwa umami adalah rasa asam amino dan nukleotida. Saat merasakan rasa umami, tubuh akan memberi sinyal bahwa tubuh telah mengonsumsi makanan yang mengandung protein.
5. Pro dan kontra rasa umami
indiamart.comMengingat salah satu sumber rasa umami adalah MSG, banyak orang beranggapan bahwa MSG tidak baik untuk dikonsumsi karena dikhawatirkan menimbulkan penyakit.
Seperti yang dijelaskan laman Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.33 tahun 2012, MSG merupakan satu dari empat zat tambahan yang boleh ditambahkan ke dalam makanan, tetapi tidak untuk dikonsumsi terus-menerus karena akan meningkatkan kadar natrium dalam tubuh.
Natrium sendiri sudah kita peroleh dari konsumsi garam. Kadar natrium yang terlalu tinggi dalam tubuh akan meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit. Salah satu solusi agar tetap menikmati rasa umami tanpa konsumsi MSG adalah dengan menggantinya menggunakan umami dari bahan alami, seperti pada poin ketiga.
6. Konsumsilah dalam batas wajar
thelifejolie.comLaman Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga memaparkan bahwa MSG tidak berbahaya selama dikonsumsi dalam batas penggunaan yang wajar, batasannya yaitu 30 mg/kg/hari atau sekitar 1-2 sdt/hari.
Menurut hasil penelitian I Nyoman Adiyasa dan kawan-kawan dalam Jurnal Kesehatan Prima (2016) dosis optimum penambahan MSG adalah 0,1-0,8 persen dari volume makanan, contohnya dalam kuah 400 cc penambahan 1 g penyedap rasa (0,3 persen) sudah cukup membuat rasa umami.
Sudah mengenal rasa umami lebih jauh, 'kan? Mari nikmati rasa umami dengan bijak, ya!
Baca Juga: Ditemukan 7 Aroma yang Dapat Membuatmu Lebih Bahagia Menurut Sains
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
