14 Macam Gangguan Psikologis Aneh, Ada yang Kamu Alami?

2. Aboulomania

pexels.com/Pixabay

Pasti kita pernah mengalami kesulitan dalam memutuskan pilihan pada suatu masalah yang sedang dihadapi. Terlebih dalam masalah besar, dan pilihan-pilihan itu sulit untuk diputuskan. Misalnya memilih pendidikan atau karier yang sedang cemerlang.

Tapi bayangkan jika kamu tidak bisa membuat keputusan yang bahkan sangat sederhana, dan hidup seperti tidak tertahankan. Kamu harus waspada ya, mungkin kamu menderita "Aboulomania".

Aboulomania bisa didefinisikan sebagai penyakit keraguan atau ketidakmampuan seseorang untuk memutuskan masalah apa pun.

3. Ablutomania

pexels.com/Tinyography

Pernah enggak sih kamu melihat ada orang yang suka menggunakan tissue saat berpegangan di bus yang sedang penuh-penuhnya? Atau teman kamu suka sekali mencuci tangan, bahkan dalam waktu per sekian detik? Mungkin, bahkan kamu sendiri yang menganggap semua benda yang ada di sekitarmu kotor? Hingga beranggapan hanya dirimulah yang paling bersih?

Kondisi tersebut cukup membuktikan, bahwa kamu, temanmu, dan kita semua yang berpikiran seperti itu menderita "Ablutomania". Ablutomania adalah sebuah gangguan berpikir di mana penderita sangat ketakutan dengan yang namanya kotor, ia akan berusaha membuat diri dan sekitarnya bersih menurut versinya. Ia akan sangat ketakutan jika berada di luar lingkungan "bersih"-nya.

4. Trichotillomania

pexels.com/Burst

Menjaga kebersihan dan kecantikan diri itu baik. Terlebih pada wanita yang selalu ingin tampil mulus dengan tubuh tanpa bulu halus dan rambut kepala yang terpotong rapi. Tapi apa jadinya jika kita selalu mencabut bulu-bulu atau rambut tersebut dengan gerakan refleks dan tanpa diduga? Bahkan sampai pada kadar di mana kita membenci seluruh rambut yang ada pada tubuh kita, dengan mencabut dan memakannya.

Hiiih ngeri! Kelainan tersebut dikenal dengan "Trichotillomania". Di mana penderita baik wanita maupun pria ingin selalu mencabut rambut yang ada di seluruh tubuh dalam jangka waktu yang terus-menerus dan panjang. Bahkan mereka akan menelan rambut tersebut karena rasa takut berlebihan. Hingga penderita seperti mengalami kerontokan parah.

Baca Juga: 10 Istilah untuk Menggambarkan Perasaan Psikologis Seseorang

5. Enosimania

pexels.com/Kat Jayne

Rasa bersalah dan sesal normal jika memang kita melakukan kesalahan dan mengakuinya. Tapi jika terus-menerus merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri tanpa alasan atau persoalan yang jelas, ini yang tidak normal.

Apalagi gangguan itu membuat kamu takut melakukan suatu hal karena takut akan kesalahan dan kritikan dari orang lain. Mungkin kamu menderita "Enosimania".

Enosimania adalah tekanan untuk berpikir tentang diri seseorang yang telah melakukan kesalahan atau dikritik yang tidak bisa dimaafkan, dikenal juga dengan beberapa nama lain seperti Enissophobia dan Enosiophobia, takut melakukan kesalahan besar dan takut kritikan. Gejala biasanya napas pendek dan cepat, detak jantung tak menentu, berkeringat, muak, dan tentunya ketakutan yang besar.

6. Demonomania

pexels.com/Skitterphoto

Film dan cerita horor tengah marak di kalangan masyarakat luas, khususnya anak muda saat ini. Banyak orang yang menggandrungi hal-hal mistis tersebut. Bahkan banyak dari mereka yang penasaran dengan hal itu hingga berujung dengan pencarian dan uji nyali hanya demi pembuktian.

Tapi, dengan maraknya hal tersebut, akan membuat segelintir orang yang menderita "Demonomania" tertekan akan semua pemberitaan mistis di berbagai media.

Demonomania ini sangat erat kaitannya dengan eksistensi makhluk atau alam gaib. Orang yang menderita gangguan kejiwaan jenis ini selalu memiliki perasaan ketakutan yang berlebihan, bahkan ketakutan dirasuki oleh roh jahat dari alam gaib ke dalam tubuhnya.

Orang yang mengalami Demonomania ini akan semakin parah setelah ia melihat film-film horor, membaca buku horor atau mendengarkan cerita horor.

7. Climomania

pexels.com/bruce mars

Kamu yang sedang sakit fisik pasti akan dianjurkan bedrest oleh dokter. Atau kamu yang sedang dalam hari libur, mager untuk bangkit dari kasur walaupun hanya untuk makan. Itu semua normal, ya.

Tapi tidak normal jika kamu terus-menerus cinta dengan yang namanya tidur, dan akan menghabiskan sepanjang waktu bersama kasur, bantal, selimut, guling, dan semua hal yang berhubungan dengan tidur.

Keabnormalan itu disebut dengan "Climomania", di mana keinginan berlebihan untuk terus berada di tempat tidur. Climomania  sering dialami oleh masyarakat modern, terutama jika cuaca dingin. Maka keinginan untuk tidur seharian sangatlah tinggi.

Climomania berasal dari bahasa Yunani yang artinya obsesi tidur. Manianya memang menunjukkan bahwa penderita obsesi pada bantal, guling, selimut dan lainnya.

8. Onomatomania

pexels.com/meo

Pernahkah kamu sering mengulangi kata-kata yang sama dalam waktu yang lama, karena kata-kata tersebut selalu saja berputar-putar dalam kepala? Sehingga orang lain dan kamu sendiri terganggu akan hal tersebut. Mungkin kamu menderita "Onomatomania".

Ribet sekali, ya namanya. Onomatomania tak kalah menggelikan dibandingkan gangguan jiwa jenis lainnya. Pada penderita Onomatomania ini akan memiliki obsesi untuk mengulang kata-kata khusus karena dianggap menggangu pikirannya, tapi sangat berbeda dengan menghafal lho. Aneh dan menggelikan!

Baca Juga: 9 Trik Psikologis yang Bisa Kamu Gunakan di Kehidupan Sehari-hari

9. Gamomania

pexels.com/Kaboompics.com

Teruntuk para wanita khsusnya, bahagia kan jika pria yang kita sayangi mengajak kita menikah. Tapi ajakan menikah itu tidak normal jika ia lakukan ke banyak wanita dalam satu waktu yang sama.

Baru saja mengajakmu menikah, beberapa menit kemudian mengajak menikah wanita lain yang baru saja ditemuinya tanpa sadar. Bisa terjadi pada wanita juga sih, mengajak beberapa pria menikah dalam satu waktu. Abnormal! 

Lebih baik kamu tolak deh, karena ia mengalami "Gamomania". Gamomania atau obsesi untuk mengajukan pernikahan, dimana seseorang yang dikatakan mengalami Gamomania ini biasanya memiliki obsesi mengajukan atau mengajak menikah kepada orang-orang yang berbeda dalam waktu yang sama. Hindari orang seperti itu deh, daripada kamu diduakan, ditigakan, bahkan diempatkan!

10. Cartacoethes

pexels.com/icon0.com

Adakah teman atau bahkan kamu sendiri mengalami bagaimana susahnya mencari nama tempat pada sebuah peta? Atau susah untuk mengenali wajah orang pada suatu kerumunan?

Jika hanya mengalaminya persekian detik, itu normal ya. Tapi jika kamu sulit untuk menemukannya, bahkan tidak mampu untuk menemukannya walaupun sudah mencari dengan teliti, hati-hati nih. Bisa jadi temanmu atau bahkan kamu menderita "Cartacoethes".

Cartacoethes merupakan suatu tekanan yang tidak bisa dikendalikan untuk melihat peta di mana-mana, otak manusia punya kemampuan yang cukup cepat untuk mengenal wajah di mana saja, tapi kemampuan ini bisa berubah pada sebuah mania aneh yang biasa disebut Cartocacoethes.

11. Alienasi

pexels.com/Pixabay

Pernah tidak kamu mengalami bahwa kamu sedang dalam kondisi tidak diperhatikan dan diasingkan oleh lingkungan sekitar? Padahal pada kenyataannya tidak seperti itu? Hanya pikiran dan perasaanmu saja yang membuat dirimu begitu terasing dari dunia luar. Wah! Kamu patut curiga nih! Mungkin kamu mengalami yang namanya "Alienasi".

Alienasi atau keterasingan sering sekali dirasakan oleh orang-orang di jaman modern ini. Tak jarang mereka mengalami keterasingan terhadap dirinya sendiri tanpa sebab atau secara tiba-tiba. Mereka sering sekali tidak mampu memahami pribadi dan keinginan hidupnya sendiri.

Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, seperti adanya perubahan sosial yang berlangsung cepat,  Hubungan antar manusia sudah membosankan atau aneh, lembaga tradisional sudah berubah menjadi lembaga rasional yang justru tidak sesuai dengan dasar dan lainnya.

12. Schizotypal

pexels.com/Pixabay

Apakah orang terdekatmu ada yang mempunyai pikiran atau delusi yang dibuat-buat dan meyakininya secara nyata? Sehingga ia hanya hidup pada dunianya sendiri. Jika iya, harus cepat-cepat menolongnya ya!

Gangguan tersebut dikenal dengan "Schizotypal". Yang mana membuat seseorang memiliki delusi atau suatu imajinasi yang dibuat-buat namun seolah nyata dan diyakini. Meskipun terkadang orang tersebut telah mengetahui secara logis apa yang ia yakini tersebut bukan hal yang nyata. 

Banyak menerpa orang modern "jaman now" karena adanya adu gengsi dan adu sosial. Gangguan Schizotypal memiliki gejala seperti dilihat dari penampilan, perilaku, dan bicara, berkeyakinan aneh, mengaitkan segala hal dengan magis, renungan obsesif, mempunyai pengalaman persepsi yang tidak biasa, dan menghidari kontak sosial.

13. Hypochondriasis

pexels.com/Pixabay

Memperhatikan kesehatan sendiri itu baik ya. Terlebih jika memang kita sedang mengalami sakit. Tapi itu akan menjadi aneh jika kita cemas akan kesehatan diri sendiri secara berlebihan, bahkan merasa bahwa kita sedang menderita penyakit serius. Padahal tidak pada kenyataannya. Justru perilaku aneh itulah penyakitnya, dan dikenal sebagai "Hypochondriasis".

Hypochondriasis adalah gangguan di mana menyebabkan penderitanya merasakan cemas yang berlebihan terhadap kesehatan tubuhnya, atau merasa menderita penyakit serius. Padahal, sebenarnya penyakit tersebut tidak ada dan hanya khayalan.

Seringkali digunakan untuk menghindari hal-hal tertentu yang menyebabkan mereka bersikap berlebihan.

14. Body Dysmorphic Disorder

pexels.com/Zaid Abu Taha

Memperhatikan penampilan memang bagus ya, karena orang akan menilai penampilanmu pada pertama kalinya, atau yang lebih dikenal dengan "first impression". Tapi akan aneh jika rasa takut dan cemas yang sangat berlebihan menyerang, karena adanya suatu kelainan pada bagian tubuh.

Dengan memperhatikan seluruh bagian-bagian tubuh, juga tidak dapat berhenti memikirkan apakah penampilan sudah sempurna atau belum. Padahal sejatinya, kelainan itu mungkin tidak ada!

Itu semua merupakan ciri dari penderita "Body Dysmorphic Disorder". Dimana penderita akan selalu ingin terlihat sempurna. Jika menemukan kelainan atau kekurangan pada bagian tubuhnya, mereka akan merasa tertekan dan juga depresi karena kekurangan yang ia lihat sendiri pada tubuhnya.

pexels.com/Pedro Figueras

Itulah empat belas jenis penyakit psikologis aneh yang dapat diderita oleh kita. Sebenarnya masih banyak gangguan psikologis lainnya. Hayo! Cek apakah orang sekitarmu atau bahkan kamu menderita satu dari empat belas penyakit tersebut?

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan saat Bekerja, Menurut Para Ahli