12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Ini

#SainSeru Ada spesies burung asli Indonesia lho!

epunahan suatu makhluk hidup merupakan hal yang lazim terjadi. Punahnya berbagai makhluk hidup di bumi merupakan peristiwa alami yang telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Peristiwa punahnya dinosaurus akibat jatuhnya asteroid ke bumi merupakan salah satu contohnya.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kepunahan terjadi dalam laju yang sangat cepat. Setiap harinya, diperkirakan belasan makhluk hidup mengalami kepunahan. Percepatan laju kepunahan ini disebabkan oleh berbagai macam aktivitas manusia, di antaranya: perluasan lahan yang menyebabkan hilangnya habitat, introduksi spesies asing dan pemanasan global.

Malangnya, 12 jenis burung cantik ini harus menjadi korban dari laju kepunahan yang cepat tersebut. Studi tahun 2018 yang didanai oleh BirdLife International menyatakan bahwa dalam satu dekade terakhir, tercatat tiga jenis burung telah mengalami kepunahan, satu jenis burung telah punah di alam, dan empat jenis burung lainnya berada di ambang kepunahan (atau bahkan sudah mengalami kepunahan). Berikut burung-burung yang dinyatakan telah punah atau mendekati kepunahan tersebut!

1. Cryptic treehunter (Cichlocolaptes mazarbarnetti)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Inibirdlife.org

Status: Punah

Cryptic treehunter merupakan burung endemik Brazil. Burung ini hanya bisa ditemukan di hutan barat daya Brazil, salah satu daerah yang mengalami tingkat deforestasi tertinggi di dunia.

Kemiripannya dengan burung Alagoas Foliage-gleaner membuat burung ini baru bisa diidentifikasi sebagai spesies baru pada tahun 2014 sehingga data mengenai populasi dan ekologinya pun masih minim. Sayangnya, burung ini nampaknya sudah mengalami kepunahan sebelum sempat diteliti lebih lanjut karena terakhir kali ditemukan pada bulan April 2007.

2. Alagoas Foliage-gleaner (Philydor novaesi)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Inibrasildasaves.com.br

Alagoas Foleage-gleaner merupakan burung endemik Brazil lainnya yang dinyatakan telah punah dalam dekade ini. Burung ini hanya ditemukan di Alagoas dan Pernambuco di barat daya Brazil. Populasi burung ini telah menurun drastis akibat illegal-logging dan konversi hutan menjadi perkebunan tebu. Spesies ini terakhir kali ditemukan pada tahun 2011 dan telah dinyatakan punah oleh pemerintah Brazil sejak tahun 2014.

3. Poo-uli (Melamprosops phaesoma)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniwikipedia.org

Status: Punah

Poo-uli merupakan burung endemik Maui, Pulau Hawaii. Ketika pertama kali diidentifikasi pada tahun 1973, diperkirakan terdapat sekitar 100-200 individu poo-uli di Hutan 'Ohi'a. Jumlah tersebut menurun drastis ketika di tahun 1995 hanya ditemukan tiga individu poo-uli saja. Salah satu poo-uli tersebut sempat ditangkap pada bulan September 2004, namun mati pada bulan November 2004.

Hingga saat ini, dua individu lainnya yang tersisa tidak pernah ditemukan lagi sejak tahun 2003-2004 dan diperkirakan telah punah. Kepunahan poo-uli di antaranya disebabkan rusaknya habitat serta persebaran nyamuk pembawa penyakit. Hilangnya sumber makanan poo-uli yang disebabkan oleh introduksi tikus dan siput asing juga menjadi salah satu faktor kepunahan burung ini.

4. Makaw Spix (Cyanopsitta spixii)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniwikimedia.org

Status: Punah di alam

Spix's macaw merupakan burung yang memiliki habitat alami di São Francisco, Brazil dan sempat menjadi tokoh di film animasi Disney, Rio. Burung ini telah mengalami penurunan populasi yang sangat cepat hingga di tahun 1987-1988 diperkirakan hanya ada tiga ekor saja yang masih hidup di alam dengan ketiga-tiganya ditangkap untuk diperjualbelikan secara ilegal.

Satu individu makaw spix sempat ditemukan di alam pada Juli 1990, namun tidak ditemukan lagi sejak tahun 2000. Menurut data tahun 2012, saat ini hanya tersisa sekitar 90 individu makaw spix yang seluruhnya hidup di penangkaran. Penurunan populasi makaw spix diperkirakan disebabkan oleh deforestasi habitat serta perburuan ilegal.

5. Trulek Jawa (Vanellus macropterus)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniwikimedia.org

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

Trulek Jawa merupakan spesies endemik Jawa yang sering ditemukan di sekitar daerah berair seperti sungai, muara, dan rawa. Habitatnya diperkirakan berada di padang rumput terbuka sepanjang pantai utara Jawa Barat dan pantai selatan Jawa Timur. Di daerah Lamongan dan Lumajang, burung ini dikenal juga dengan nama Pruwok, Kruwok, atau Plirik.

Trulek Jawa terakhir kali ditemukan pada tahun 1940 di delta Citarum. Burung ini sangat jarang ditemukan sehingga tidak ada bukti fotografi atau spesimen baru yang ditemukan. Meskipun demikian, masyarakat lokal pernah beberapa kali melaporkan keberadaan burung tersebut di tahun 2013.

6. Eskimo curlew (Numenius borealis)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniflickr.com/James St. John

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

Eskimo curlew merupakan burung yang dapat ditemukan di daerah peninsula Bathurst dan Point Lake di Kanada serta kemungkinan Alaska, AS. Burung ini melakukan migrasi ke beberapa negara Amerika Selatan seperti Argentina, Brazil, hingga Chile. Burung ini mengalami penurunan jumlah populasi sejak tahun 1890-an dan menjadi sangat langka di abad ke-20.

Eskimo curlew terakhir kali dijumpai di alam di Amerika Selatan pada tahun 1939 sementara spesimennya terakhir ditemukan di Barbados pada 1963. Meskipun demikian, terdapat beberapa laporan mengenai keberadaan burung ini pada tahun 1981-2012. Penyebab kepunahan burung ini diperkirakan akibat perburuan liar serta hilangnya habitat alami.

Baca Juga: Sedih, Beo Biru di Film Animasi "Rio" Dinyatakan Punah di Alam Liar

7. Pernambuco pygmy-owl (Glaucidium mooreorum)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniflickr.com/gerckens.photo hamburg

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

Pernambuco pygmy-owl merupakan burung yang tersebar di Reserva Biológica de Saltinho, Pernambuco, Brazil. Burung ini baru berhasil diidentifikasi tahun 2002 berdasarkan spesimennya, namun rekaman suaranya telah ada sejak tahun 1990.

Pernambuco pygmy-owl terakhir kali dijumpai pada tahun 2004. Beberapa penelitian yang dilakukan untuk menemui burung ini di daerah habitatnya pun berakhir nihil. Meskipun demikian, hal tersebut dapat disebabkan kurangnya informasi dan deskripsi mengenai burung ini sehingga identifikasi pun sulit dilakukan. Salah satu faktor yang ditengarai menjadi penyebab punahnya jenis burung ini adalah deforestasi. Habitat alami pernambuco pygmy-owl tercatat telah mengalami pengecilan wilayah dari 39.500 km2 menjadi 1.900 km2.

8. Glaucous macaw (Anodorhynchus glaucus)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniwikimedia.org

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

Glaucous macaw dapat ditemukan di bagian utara Argentina, selatan Paraguay, barat daya Uruguay, dan Brazil. Burung ini awalnya tersebar luas di daerah-daerah tersebut, namun mengalami penurunan populasi sehingga menjadi langka sejak pertengahan abad ke-19. Penurunan populasi burung ini disebabkan oleh perburuan liar dan degradasi habitat alaminya.

Glaucous macaw hanya pernah dijumpai dua kali di abad ke-20, yaitu pada tahun 1951 di Uruguay serta tahun 1960 di Paraná, Brazil. Meskipun demikian, terdapat beberapa laporan masyarakat lokal yang menyatakan pernah menjumpai burung ini.

9. New Caledonian Lorikeet (Charmosyna diadema)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Inicityparrots.org/Nigel Collar

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

New Caledonian lorikeet merupakan burung endemik New Caledonia. Burung ini terakhir kali dijumpai pada tahun 1913, namun terdapat masyarakat lokal melaporkan keberadaannya pada tahun 1950-an dan 1976.

Meskipun demikian, para ilmuwan masih memasukkan burung ini dalam kategori terancam punah karena perilakunya yang nomaden sehingga mungkin menjadi faktor sulitnya deteksi. Faktor-faktor yang diduga menyebabkan penurunan populasi burung ini yaitu munculnya penyakit unggas seperti flu burung serta introduksi tikus.

10. South Island Kokako (Callaeas cinereus)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Iniedgeofexistence.org/Martin Wallis

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

South island kokako merupakan burung endemik Selandia Baru. Burung ini dulu dikenal sebagai gagak Selandia Baru karena bentuknya yang menyerupai gagak.

Burung ini pada awalnya tersebar luas di Selandia Baru, namun mengalami penurunan populasi setelah adanya introduksi berbagai jenis mamalia invasif seperti tupai, tikus, dan kucing. Burung ini terakhir kali dijumpai pada tahun 2007.

11. Mo'orea red warbler (Acrocephalus longirostris)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Inibirdforum.net

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

Mo'orea red warbler merupakan burung endemik French Polynesia. Burung ini diperkirakan sudah punah, namun beberapa laporan mengenai penemuan burung ini di tahun 2000-an menyebabkan para ilmuwan memasukkan burung ini dalam kategori terancam punah.

Para ilmuwan memperkirakan burung ini memiliki ukuran populasi yang sangat kecil (diperkirakan di bawah 50 individu dewasa) sehingga sulit ditemukan. Penurunan populasi burung ini ditengarai disebabkan oleh rusaknya habitat asli serta introduksi spesies asing seperti tikus dan kerak ungu (Acridotheres tristis).

12. Oloma'o (Myadestes lanaiensis)

12 Jenis Burung Cantik Berikut Telah Dinyatakan Punah Dekade Inispecies.wikimedia.org

Status: Terancam punah (kemungkinan besar sudah punah)

Burung lainnya yang endemik Hawaii di daftar ini adalah oloma'o. Burung ini banyak ditemukan hingga tahun 1930-an, namun kemudian mulai mengalami penurunan populasi hingga saat ini diperkirakan memiliki populasi yang sangat kecil atau bahkan sudah punah. Persebaran penyakit yang diintroduksi oleh nyamuk seperti flu burung serta rusaknya habitat diperkirakan menjadi penyebab utama penurunan populasi burung ini.

Burung ini terakhir dijumpai tahun 1994, namun para ilmuwan masih memasukannya ke dalam kategori terancam punah karena belum dilakukannya survey ulang di salah satu habitatnya.

Tragis banget ya. Semoga makin banyak yang tersadar bahwa aktivitas khusus beberapa orang bisa berdampak terhadap kepunahan spesies-spesies hewan maupun tumbuhan tertentu. Mari mulai dari menghentikan perburuan liar!

Baca Juga: Sedih Banget, 15 Hewan Ini Ternyata Punah karena Ulah Manusia Sendiri!

Nisrina Ulayya Photo Writer Nisrina Ulayya

Silent reader turns a content writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya