5 Reaksi Unik Makhluk Hidup karena Pengaruh Cahaya Bulan

Pasti kalian tidak akan menyangka reaksi yang terjadi

Sejak kemunculannya, bulan telah memiliki andil yang besar dalam mempengaruhi kehidupan di bumi. Bagi kita, pengaruh bulan mungkin tidak terlalu kentara karena peran bulan dalam mempengaruhi bumi seolah sudah 'dari sananya'.

Sejak zaman dahulu, bulan telah dikaitkan dengan serangkaian mitos. Semisal salah satunya, ketika seorang anak lahir di bulan purnama, maka kelak ia akan menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab. 

Terlepas dari mitos tersebut dan lainnya, ada berbagai kehidupan di bumi yang sangat dipengaruhi oleh bulan. Pengaruh ini pun memberi reaksi yang unik pada sebagian makhluk hidup. Apa dan siapa saja yang bereaksi terhadap pengaruh cahaya bulan?

1. Posisi bulan mengubah cara luak buang air kecil dan merupakan saat yang tepat untuk kawin

5 Reaksi Unik Makhluk Hidup karena Pengaruh Cahaya Bulantheecologist.org

Dibanding pada saat bulan purnama, European badger atau sejenis luak Eropa cenderung lebih sering mengangkat kaki mereka ketika buang air kecil dan mengarahkannya ke bidang tegak selama bulan baru (yaitu posisi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga sisi yang menghadap kita tidak menerima sinar matahari langsung).

Karena cahaya yang minim, luak menggunakan aroma kencingnya sebagai cara untuk menandai wilayah, terutama saat mereka bersiap untuk kawin. Peneliti juga menemukan bahwa bulan baru menjadi waktu yang tepat bagi luak untuk kawin, di mana semakin minim cahaya yang diperoleh dari bulan, membuat pasangan luak dapat bersembunyi dari predator. 

2. Terdapat peningkatan jumlah kucing dan anjing yang terluka 

5 Reaksi Unik Makhluk Hidup karena Pengaruh Cahaya Bulanvet.cornell.edu

Selama bulan purnama, kucing dan anjing menunjukkan perilaku yang lebih agresif dan akibatnya sering mendapat luka. Sebuah studi dari Journal of the American Veterinary Medical Association menemukan adanya peningkatan hewan-hewan peliharaan yang menghuni ruang gawat darurat klinik hewan selama bulan purnama. 

Persentase peningkatannya yaitu 23 persen pada kucing dan 28 persen pada anjing. Para peneliti masih belum dapat memastikan mengapa perilaku kucing dan anjing menjadi lebih agresif selama bulan purnama. Mereka meyakini, malam lebih cerah ketika bulan purnama dan memicu hewan-hewan peliharaan untuk keluar rumah.

Baca Juga: 5 Hewan yang Jago Menyamar Jadi Hewan Lain, Bikin Terkecoh!

3. Bulan purnama memperkecil kesempatan singa memperoleh mangsanya

5 Reaksi Unik Makhluk Hidup karena Pengaruh Cahaya Bulantriple-t-studios.com

Singa memang tangkas ketika berburu di malam hari, namun ia dapat lebih agresif dan bahkan dapat membunuh manusia di siang hari, terutama setelah bulan purnama. Bila ingin berwisata di sabana untuk mengamati perilaku singa, selain menjaga jarak aman, disarankan hindari waktu ketika semalam terjadi bulan purnama. 

Studi yang diterbitkan di PLOS ONE menemukan, singa Afrika menjadi semakin agresif dan cara mereka berburu berubah drastis. Hal ini dikarenakan mangsa-mangsanya dapat mendeteksi keberadaan singa dan dapat bergerak lebih leluasa dengan bantuan cahaya bulan purnama. Akibatnya, kesempatan singa untuk mendapatkan makanan semakin kecil. Inilah yang membuat perilaku singa kian agresif.  

4. Saat bulan purnama, undur-undur bekerja lebih keras dengan membuat lubang makin besar

5 Reaksi Unik Makhluk Hidup karena Pengaruh Cahaya Bulanbrisbaneinsects.com

Antlion atau yang sering disebut undur-undur merupakan larva serangga yang biasa ditemukan di lingkungan berpasir.

Di lingkungan ini undur-undur mencari tempat untuk menangkap mangsa serangga--seperti semut--dengan membuat lubang berbentuk corong dan bersembunyi di bawah sembari menunggu mangsanya lewat.

Para peneliti menemukan, selama bulan purnama undur-undur membuat lubang dengan ukuran yang lebih besar. Hal ini dikarenakan mangsa-mangsanya menjadi aktif di malam hari, sehingga lebih banyak serangga yang wara-wiri. 

5. Menciptakan momentum perkawinan koral terbesar di dunia

5 Reaksi Unik Makhluk Hidup karena Pengaruh Cahaya Bulanaustraliangeographic.com.au

Di malam yang terang pada bulan Desember, koral atau bunga karang di lepas pantai Australia melakukan perkawinan serentak paling besar di bumi.

Selain faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, dan ketersediaan makanan, para peneliti menemukan bahwa tingkat cahaya bulan juga memainkan peran utama perkawinan koral. Sebab, peristiwa ini selalu terjadi pada atau saat mendekati waktu bulan purnama. 

Tingginya tingkat cahaya bulan diikuti dengan peningkatan jumlah koral yang kawin. Prosesnya, koral jantan mengeluarkan sperma yang mengambang bebas, lalu sperma tersebut bersentuhan dengan koral betina sehingga membuahi telur.

Perkawinan koral terjadi di banyak tempat, namun yang terjadi di lepas pantai Australia adalah perkawinan koral serentak dan terbesar. Proses ini terlihat dari pantai, ditandai dengan gelombang air kemerahmudaan. 

Nah, begitulah berbagai reaksi unik makhluk hidup yang dipengaruhi cahaya bulan. Bagaimana menurut kalian? Menarik, bukan? 

Baca Juga: 8 Perilaku Ilmiah dari Hewan-hewan Ini Ternyata Dapat Menginspirasi

Noor Adha Satrio Photo Writer Noor Adha Satrio

Pekerja di bidang komunikasi. Gemar menikmati karya sinematik dan beragam jenis literatur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya