6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!

Penyakit yang ditularkannya bisa membunuh ratusan orang!

Lalat tsetse merupakan spesies lalat yang harusnya dihindari karena sangat berbahaya dan bisa menularkan penyakit mematikan. Ada sekitar 27 spesies lalat tsetse yang diketahui. Baik jantan dan betina meminum darah, lho. Penyakit yang ditularkan oleh mereka telah membunuh ratusan ribu orang setiap tahunnya.

Selain dikenal sebagai lalat tsetse, mereka juga disebut sebagai lalat tik-tik. Nama ilmiahnya adalah Glossina dan berada dalam famili Glossinidae. Untuk membantumu mengidentifikasinya, mereka biasanya seukuran lalat rumahan dan berwarna cokelat kekuningan hingga cokelat gelap, tergantung pada spesiesnya. Berikut fakta tentang mereka!

1. Wilayah penyebaran lalat tsetse

6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!Wilayah penyebaran lalat tsetse (commons.m.wikimedia.org/Mba123)

Lalat tsetse berada di sub-sahara Afrika. Mereka bisa kamu temui di beberapa habitat, tergantung pada spesiesnya. Kebanyakan dari mereka lebih memilih menghuni area berhutan. Lalat tsetse akan berada di semak-semak hutan, bersembunyi di bawah batang kayu atau batu. A-Z Animals menginformasikan bahwa lalat mereka lebih suka tinggal di dekat sumber makanan dan sebagian besar menghabiskan waktunya untuk beristirahat.

2. Apa yang dimakan oleh lalat tsetse?

6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!Lalat tsetse (commons.m.wikimedia.org/Mr. Tam Nguyen)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa serangga satu ini ternyata memakan darah, lho. Setiap spesies memiliki sumber makanan yang disukainya, hanya ada satu spesies yang bersifat generalis dan memakan darah apapun yang tersedia. Spesies lainnya bisa mengonsumsi sumber makanan lain jika darah tidak tersedia.

Banyak spesies lalat tsetse lebih suka memakan darah hewan seperti sapi dan bukan manusia. Jika lalat tsetse sangat lapar dan tidak ada darah tersedia, mereka bisa memakan air atau air yang mengandung gula.

3. Lalat tsetse meminum darah tiga kali lebih banyak dari berat tubuhnya

6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!Lalat tsetse (commons.m.wikimedia.org/International Atomic Energy Agency)

Jumlah darah yang dibutuhkan oleh lalat tsetse dibandingkan oleh serangga lainnya cukup tidak biasa. Misalnya seperti nyamuk yang hanya meminum darah untuk memperoleh protein bagi telurnya dan sebagian besar waktu akan mengonsumsi nektar. Berbeda dengan lalat tsetse yang sepertinya cukup bergantung pada darah dan biasanya meminum tiga kali lebih banyak dari berat tubuhnya, jelas Fact Animal.

Baca Juga: 6 Manfaat Belatung Lalat Tentara Hitam dalam Sustainable Beauty

4. Lalat tsetse memiliki baris gigi yang tajam

6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!Lalat tsetse (commons.m.wikimedia.org/Geoffrey M. Attardo)

Peneliti dari Trypanosome Research Group di Univeristy of Bristol menemukan bahwa lalat tsetse menggunakan gigi tajamnya untuk menggigit kulit dan kapiler. Inilah mengapa akan terasa sakit saat digigit oleh mereka. Lalat tsetse kemudian menggunakan bagian seperti parutan untuk memperbesar lubang.

Tidak berhenti di sana, mereka akan menyemprotkan air liur dari belalainya. Itu mengandung anti-koagulan yang menghentikan pembekuan darah inang sehingga memungkinkan mereka menghisap darah dengan mudah.

5. Lalat tsetse menyebabkan penyakit tidur

6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!Lalat tsetse (commons.m.wikimedia.org/Nevit Dilmen)

Sebenarnya penyakit tidur ini bukan sepenuhnya kesalahan lalat tsetse. Penyakit satu ini bisa ditularkan melalui lalat tsetse atau ditularkan melalui plasenta dari ibu yang terinfeksi. Gejala awalnya mirip dengan penyakit tropis seperti sakit kepala, demam, nyeri sendi dan lainnya. Sama seperti malaria, parasit masuk ke otak dan mulai bereaksi.

Mereka yang terkena mulai kebingungan, menderita gangguan sensorik dan siklus tidur yang kacau. Jika tidak ditangani dengan baik, itu bisa mengakibatkan kematian. Tapi, beberapa orang bisa membawa parasit tanpa mengalami gejala dan tiba-tiba meninggal begitu saja.

6. Lalat tsetse memiliki rahim

6 Fakta Menarik Lalat Tsetse, si Kecil yang Sangat Mematikan!Lalat tsetse (commons.m.wikimedia.org/Kira Heller)

Lalat tsetse merupakan serangga yang memiliki rahim. Mari mengesampingkan fakta bahwa mereka mematikan, adaptasi unik ini hampir tidak pernah ditemukan di filum artropoda. Lalat tsetse dewasa sebenarnya menyusui anaknya di dalam rahim sebelum melahirkan bayi yang sudah terbentuk sempurna. Telur dibuahi dan terdapat belatung kecil yang menempel dalam induknya, mereka meminum susu lalat dari kelenjar rahim.

Mereka akan tumbuh dengan berat yang sama dengan induknya dan akhirnya terpisah setelah berganti kulit sebanyak dua kali. Saat itu, anak lalat tsetse jatuh ke tanah dan menggali untuk menjadi kepompok. Mereka berada di dalam tanah selama tiga minggu sebelum muncul kembali saat dewasa.

Sekarang kamu tahu bahwa lalat tsetse yang juga dikenal sebagai lalat tik-tik ternyata sangat berbahaya. Mereka bisa menyebarkan penyakit tidur yang bisa mematikan jika tidak ditangani dengan baik, sudah ada ratusan ribu korbannya setiap tahun. Ingatlah untuk berhati-hati saat mengunjungi wilayah penyebarannya.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah, Sederhana Tapi Ampuh

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya