4 Fakta Menarik Sleep Paralysis, Pernah Mengalaminya?

Apa saja fakta mengenai sleep paralysis​​​​​​​?

Sleep paralysis adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa bergerak, yang muncul setelah tidur atau bangun. Saat mengalami kondisi tersebut, kita akan tetap sadar. Kondisi ini terjadi karena hilangnya kendali pada otot atau atonia. Biasanya 75% orang akan mengalami halusinasi selama sleep paralysis. 

1. Dua jenis sleep paralysis

4 Fakta Menarik Sleep Paralysis, Pernah Mengalaminya?Ilustrasi seorang perempuan yang tidur menggunakan selimut (pexels.com/cottonbro studio)

Hypnagogic sleep paralysis terjadi ketika tidur. Secara khusus, kamu akan merasa semakin kurang sadar dan pada akhirnya tidak sadar saat memasuki tahap pertama non-REM tidur. Ini menyebabkan otak sadar, sementara tubuh berada dalam kondisi lumpuh.

Sementara hypnopompic sleep paralysis terjadi saat bangun, ketika pikiran sadar sebelum ototmu 'sadar' saat kamu memasuki akhir dari siklus REM (Rapid Eye Movement). 

Baca Juga: Sleep Paralysis: Benarkah karena Ketindihan Makhluk Halus?

2. Tiga jenis halusinasi saat sleep paralysis

4 Fakta Menarik Sleep Paralysis, Pernah Mengalaminya?Ilustrasi seorang pria yang tidur (pexels.com/Emma Filer)

75% orang yang mengalami sleep paralysis diperkirakan mengalami halusinasi. Halusinasi itu berupa intruder hallucinations, di mana kita seperti merasakan kehadiran seseorang atau sesuatu dalam ruangan.

Kemudian ada chest pressure hallucinations atau juga disebut incubus hallucinations, di mana kira akan merasa sesak, dada seperti ditekan dan susah bernapas. Di beberapa kasus bahkan merasa sakit secara fisik.

Dan terakhir yaitu vestibular-motor (V-M) hallucinations, yakni kondisi di mana tubuh merasa seperti memasuki alam lain, yang terasa seperti terbang atau melayang di udara.

3. Penyebab pasti belum diketahui

4 Fakta Menarik Sleep Paralysis, Pernah Mengalaminya?Ilustrasi seorang pria yang tertidur (pexels.com/cottonbro studio)

Baca Juga: Sleep Call Artinya? Istilah Populer yang Sering Dipakai Pasangan

Penelitian yang dilakukan menemukan hasil yang beragam. Para peneliti percaya bahwa banyak faktor yang terlibat saat proses sleep paralysis. Gangguan tidur dan masalah tidur lainnya menunjukkan beberapa hubungan yang kuat dengan sleep paralysis.

Begitu juga dengan gejala insomnia seperti susah tidur dan excessive daytime sleepiness, kondisi di mana tubuh kesulitan untuk tetap terjaga atau sadar. Beberapa kondisi kesehatan mental juga berhubungan dengan sleep paralysis. Dengan demikian, sejauh ini tidak diketahui apa penyebab pasti sleep paralysis.

4. Bukan masalah serius bagi banyak orang

4 Fakta Menarik Sleep Paralysis, Pernah Mengalaminya?Ilustrasi perempuan yang sedang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Bagi kebanyakan orang, sleep paralysis bukanlah masalah serius. Sleep paralysis dikategorikan sebagai tidak berbahaya dan biasanya tidak sering terjadi sehingga tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. 

Apakah kamu pernah mengalami kondisi ini? Seberapa sering dan jenis halusinasi apa yang kamu alami?

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya