6 Fakta Ngengat, Peniru Handal yang Hidupnya Singkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu sering menemui ngengat? Atau mungkin kamu salah mengenali mereka. Ngengat biasanya identik dengan malam hari. Akan tetapi ada juga ngengat yang keluar di siang hari, lho!
Kamu mungkin hanya tahu sedikit tentang ngengat. Mereka memiliki fakta menarik yang harus kamu tahu. Yuk, kenalan lebih jauh dengan ngengat.
1. Ada lebih dari 160.000 jenis ngengat
Melansir A-Z Animals, ngengat memiliki jumlah yang sangat banyak. Ini membuat mereka menjadi anggota ordo Lepidoptera dengan jumlah terbanyak, mencapai lebih dari 160.000 jenis.
Dalam ordo tersebut, kebanyakan didominasi oleh ngengat. Kupu-kupu hanya mengambil 10 persen bagian dalam ordo dan 90% lainnya adalah ngengat. Para ilmuwan percaya bahwa di luar sana masih banyak jenis ngengat yang belum diketahui. Mereka bahkan memperkirakan bahwa jumlah ngengat bisa mencapai 500.000.
2. Ngengat adalah peniru yang handal
Melansir Canadian Geographic, banyak jenis ngengat yang mengembangkan kemampuan meniru dan mencontoh penampilan dari hewan lainnya untuk berlindung dari pemangsa. Salah satu jenis ngengat peniru handal ialah Brahmaea wallichii, juga disebut sebagai ngengat burung hantu.
Mereka memiliki sayap indah yang bisa menyerupai wajah burung hantu. Dengan itu, ngengat burung hantu menakuti pemangsa dengan meniru burung hantu tanduk besar. Ada juga Sesia apiformis yang terlihat seperti penyengat. Bahkan ada juga ngengat yang bisa terlihat seperti feses burung, namanya ialah Eudryas grata.
3. Ngengat tidak memiliki hidung
Jika ngengat tidak memiliki hidung, lalu bagaimana mereka memiliki penciuman yang bagus? Melansir ThoughtCo, serangga memiliki indera penciuman yang mampu mendeteksi isyarat kimiawi yang disebut sebagai kemoresepsi. Ngengat 'mencium' dengan reseptor yang sangat sensitif, terletak di atena mereka.
Ngengat jantan memiliki kemoresepsi yang handal, ini dikarenakan atena berbulu yang memiliki area permukaan untuk menangkap molekul-molekul yang ada di udara. Ngengat betina biasanya menggunakan feromon penarik seks untuk mengundang calon pasangannya. Bahkan ngengat sutera jantan mampu mencium arome feromon ngengat betina bermil-mil jauhnya. Melansir Treehugger, mereka mampu mencium aroma sejauh 11 kilometer.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Ngengat, Jumlahnya Melebihi Kupu-kupu
4. Sebagian ngengat adalah penyerbuk yang penting
Kupu-kupu memang dikenal sebagai penyerbuk, ternyata kebanyakan ngengat juga adalah penyerbuk! Melansir Treehugger, walaupun ngengat juga bisa menjadi hama pertanian, mereka juga memiliki manfaat bagi tanaman.
Misalnya tanaman yucca yang mempunyai hubungan spesial dengan ngengat yucca.
Sepasang ngengat untuk setiap jenis tanaman yucca. Selain itu, beberapa anggrek juga bergantung pada ngengat khusus yang mampu menyerbuki bunga mereka.
5. Ngengat tidak memiliki mulut
Jika tidak memiliki mulut, lalu bagaimana ngengat makan? Melansir A-Z Animals, ngengat memang tidaklah makan! Ngengat menyimpan banyak energi di caterpillar mereka sebab ngengat hanya memiliki beberapa hari untuk hidup.
Apa yang dilakukan ngengat sebelum mati adalah bereproduksi. Ngengat tidak memiliki mulut karena mereka tidak membutuhkannya. Ngengat tak bermulut yang terkenal ialah ngengat luna, dilansir ThoughtCo.
6. Beberapa ngengat keluar di siang hari
Kamu mungkin berpikir bahwa ngengat aktif di malam hari, sebenarnya tidak juga. Melansir Treehugger, beberapa ngengat ternyata aktif juga di siang hari. Beberapa jenis seperti ngengat macan, ngengat lichen dan ngengat tawon.
Ngengat yang biasanya aktif di siang hari sering disalahpahami sebagai hewan lain. Misalnya dikenali sebagai kupu-kupu, lebah dan bahkan burung kolibri. Kamu mungkin pernah salah mengenali mereka!
Dengan jenis ngengat yang banyak, kamu pasti telah menemui salah satunya, bukan? Ratusan ribu jenis ngengat yang hanya hidup sangat singkat. Kamu sekarang tahu bahwa beberapa ngengat juga adalah penyerbuk yang baik.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ulat Tenda, Larva Ngengat yang Berperilaku Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.