5 Fakta Gunung Redoubt di Alaska, Paling Bahaya ke-4 di AS

Kerugian letusan termahal terjadi memasuki tahun 1990

Selain dikenal dengan daerah yang memiliki suhu yang sangat dingin, di Alaska juga terdapat gunung berapi yang masih aktif, gunung Redoubt. Gunung Redoubt merupakan gunung berapi ke empat dari beberapa gunung berapi paling berbahaya di Alaska. Selain letusan yang paling merugikan terjadi pada saat memasuki 1990, simak faktanya!

1. Gunung api Redoubt masuk dalam wilayah negara bagian AS

5 Fakta Gunung Redoubt di Alaska, Paling Bahaya ke-4 di ASilustrasi(unsplash.com/Nik Shuliahin)

Tercatat pada letusan pertamanya yang terjadi pada 1902 menyebabkan terjadinya muntahan abu sejauh 150 mil ke hamparan tanah yang sering disebut dengan Cook Inlet.

Pada tahun 1990, Redoubt kembali meletus, dimana letusan tersebut menyebabkan penyumbatan terminal minyak di sungai Drift dan meningkatkan biaya keseluruhan pada saat bencana tersebut. Kerugian Biaya akibat letusan itu disebut sekitar 160 juta dollar Amerika dan tercatat sebagai salah satu kerugian letusan gunung api termahal dalam sejarah AS.

Gunung api Redoubt berdiri di ketinggian lebih dari 3.108 m, terletak di daerah Alaska, salah satu dari bagian AS. Merupakan gunung vulkanik tertinggi di pegunungan Aleutian, sebuah pegunungan di Alaska barat daya yang memiliki banyak gunung berapi.

Secara Pararel Redoubt, juga terletak di kepala serentang pegunungan Chigmit yang berada di dalam kawasan Taman Nasional dan Cagar Alam Danau Clark. 

Dalam hal lingkungan geografis Redoubt terletak di sepanjang kerak benua di atas batolit granit (massa batuan beku yang sangat besar ). Hal ini terjadi karena selain diameternya 6,0 di atas tanah ciri utama terciptanya gunung berapi Redoubt adalah letaknya yang berada di sepanjang lempeng tektonik Amerika Utara dan Pasifik.Sebab itu lelehan yang tercipta dari sepanjang lempeng tektonik secara bertahap mengeras dan membentuk gunung berapi dan magma di dalamnya.

2. Tercatat sudah empat kali letusan dalam 250 tahun terakhir ditemukannya gunung api Redoubt

5 Fakta Gunung Redoubt di Alaska, Paling Bahaya ke-4 di ASilustrasi(unsplash.com/ruedi haberli)

Letusan pertama gunung Redoubt terjadi pada tahun 1902, letusan ini menimbulkan ledakan bergemuruh sejauh bermil-mil dan mengejutkan penduduk setempat, gunung Redoubt juga memuntahkan abu vulkanik hingga 150 mil ke hamparan tanah pada saat letusan itu terjadi.

Letusan kedua terjadi pada 1966, letusan ini sering digambarkan dengan peristiwa yang "eksplosif" Hal ini disebabkan karena hal yang sama terjadi seperti saat letusan yang pertama dan juga menjadi penyebab mencairnya gletser dan banjir besar di pegunungan. 

Letusan ketiga terjadi saat memasuki  tahun 1990. Pada saat itu pesawat jumbo Boing 747-400 bersentuhan dengan gumpalan abu letusan yang menyebabkan ke empat mesinnya mengalami kerusakan. di ikuti dengan letusan kecil sebanyak 23 kali yang berisi abu menyebabkan penyumbatan terminal minyak di sungai Drift. Ditafsir kerugian pada saat itu mencapai 160 juta dollar Amerika.

Letusan terakhir yang tercatat pada 2009 yang disebabkan oleh gempa besar di wilayah tersebut. Letusan yang terjadi sudah di antisipasi oleh para ilmuan di di Alaska Volcano Observatory (AVO) sehingga tidak terjadi peristiwa besar.

Baca Juga: Mengenal Gunung Api Bawah Laut, Ternyata Ada 6 di Indonesia!

3. Gunung api Redoubt beriklim subarktik

5 Fakta Gunung Redoubt di Alaska, Paling Bahaya ke-4 di ASilustrasi(unsplash.com/William Bossen)

Karena ketinggian gunung yang sangat tinggi suhu di dasar dan juga puncak Redoubt sangatlah berfluktuasi.

Redoubt juga memiliki kawah yang berisi es dan sangat glasiasi keadaan ini bisa menjadikan puncak Redoubt menjadi sangat dingin.

Berada di Alaska Redoubt termasuk ke dalam kawasan zona iklim Subarktik menurut klarifikasi Koppen. Tidak mengherankan kawasan ini bersuhu di bawah  0 derajat Fahrenheid sepanjang tahun.

4. Gunung api Redoubt terbentuk dari banyak lapisan lava yang mengeras 

5 Fakta Gunung Redoubt di Alaska, Paling Bahaya ke-4 di ASilustrasi(unsplash.com/Tanya Grypachevskaya)

Menurut para Ilmuan gunung api Redoubt merupakan produk dari letusan eksplosif dasit selama 900.000 tahun yang selama bertahun-tahun mengalami pengurangan pada silikatnya.

Karena fluktuasi ini ketika letusan kurang silikat, letusan akan menghasilkan lava andesit basal dan basaltik dan sebaliknya ketika letusan kelebihan silikat akan menghasilkan hujan abu andesit silikat.

Seiring proses ini berlanjut juga akan menghasilkan campuran andesit, basalt, dan dasit. dengan andesit silikat sebagai salah satu komponen utama lava.

Gunung api Redoubt terletak di batholith Aleutian. Salah gunung berapi yang bertumpu pada formasi masif granit Mesozoikum dan terdiri dari endapan piroklastik dan aliran lava dari ribuan tahun. Karena itu di klarifikasikan sebagai stratovolcano yaitu gunung berapi kerucut yang terbentuk dari banyak lapisan lava yang mengeras.

5. Gunung api Redoubt sudah dipasang alat pengawasan gunung

5 Fakta Gunung Redoubt di Alaska, Paling Bahaya ke-4 di ASilustrasi(unsplash.com/Alex Smith

Sejak letusan terakhir yang terjadi pada 2009. Para ilmuan telah menyiapkan seismometer, webcam, dan lain lain guna memantau aktivitas gunung berapi tersebut.

Selain hal itu pemasangan alat pengawasan gunung juga bertujuan untuk memantau keadaan di sekitar gunung seperti pencairan es dan tanah longsor yang terjadi di sekitar gunung.

Dengan peralatan baru yang sudah terpasang dan sistem pengawasan yang disiapkan, para ilmuan secara aktif dapat melacak aktivitas seismik, emisi, gas, dan perubahan besar yang terjadi di gunung Redoubt.

Hingga saat ini gunung tersebut masih aktif dan masih dalam status siaga. Semoga bisa menjadi perhatian untuk warga sekitar agar lebih berhati-hati dan waspada jika sedang berada di sekitar gunung Redoubt.

Baca Juga: 8 Gunung Api Aktif Paling Angker di Jawa Timur, Pernah ke Sini?

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya