5 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Tentang Kelinci Amami

Jenis kelinci yang hanya hidup di daratan Jepang

Kelinci Amami (Pentalagus furnessi) sering disebut sebagai "fosil hidup" karena sejarah ditemukannya yang sudah sangat lama. Kelinci Amami adalah salah satu jenis kelinci yang sangat tua, mereka berasal dari salah satu negara di Asia Timur yakni Jepang.

Kehidupan kelinci Amami hampir mengalami kepunahan saat ini, sehingga mereka sangat sulit ditemukan dalam sebuah penangkaran. Kelinci itu hanya dapat ditemukan di penangkaran satwa liar yang diawasi langsung oleh para profesional.

Dulunya, kelinci Amami tumbuh subur di daratan Jepang, namun mereka sudah lama tidak terlihat, mungkin untuk melihat kelinci ini kita harus terjun langsung ke habitat aslinya di alam liar.

Melansir Mainichi, pada Oktober  2019, jumlah kelinci Amami mulai meningkat di Jepang setelah pemberantasan musang pemangsa dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.

Berikut lima hal penting tentang kelinci Amami yang harus kamu tahu, simak yuk!

1. Kelinci Amami pertama kali ditemukan di dua pulau kecil Jepang

5 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Tentang Kelinci Amamiilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/lifecatalog.ru)

Melansir Petkeen, Kelinci Amami adalah keturunan dari kelinci purba, yang bisa ditemukan di China dan Eropa Timur hingga Tengah. Kelinci Amami tidak seperti ras kelinci liar seperti umumnya, Amami memiliki struktur bulu yang sangat gelap, yang jadi pembeda dari jenis kelinci tertentu.

Pertama kali kelinci Amami ditemukan di dua pulau kecil di Jepang, yakni antara pulau Kyushu selatan dan Okinawa-Amami dan Tukunoshima.

Jumlah dari kelinci Amami semakin berkurang karena peningkatan populasi, pemangsa alami dan berkurangnya habitat alami hewan ini.

2. Jumlah kelinci Amami mengalami peningkatan pada tahun 2016

5 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Tentang Kelinci Amamiilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/amamian2)

Pada tahun 2003, Kementerian Lingkungan Hidup memperkirakan jumlah keseluruhan kelinci Amami yang  menghuni Amami-Oshima berkisar 2.000 ekor hingga 4.800 ekor.

Dengan jumlah yang terhitung sedikit itu, kementerian menanggapi masalah itu dengan serius dan mulai aktif melakukan penangkapan luwak dengan bekerja sama oleh penduduk setempat pada tahun 2005.

Kementerian memperkirakan jumlah kelinci Amami pada tahun 2015 berkisar 15.221-19.202 ekor, yang menghuni pulau tersebut dan pada tahun 2016 terhitung jumlah kelinci Amami di pulau tersebut mencapai 6.517-8221 ekor.

Walaupun perkiraan jumlahnya sangat bervariasi, pejabat Kementerian mengatakan di Mainichi Shimbun bahwa jumlah kelinci Amami tidak diragukan lagi akan meningkat.

3. Untuk melindungi kelinci Amami, pemerintah Jepang akan memasukan wilayah tersebut ke situs Warisan Dunia

5 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Tentang Kelinci Amamiilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/speciesaday)

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Kelinci, Ajarkan Wibawa dan Keanggunan

Pemerintah Jepang memiliki keinginan untuk mengajukan wilayah Amami-Oshima, mencangkup Tokunoshima, Pulau Iriomote dan bagian utara pulau utama Okinawa ke dalam situs Warisan Dunia.

Pengajuan itu bertujuan untuk menjaga kehidupan ekosistem dan satwa liar yang hampir punah yang hidup di wilayah tersebut.

Namun, para ahli dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), yang menindak lanjuti dari usulan Jepang tersebut telah menuntut Jepang untuk terus mengambil tindakan terhadap spesies asing yang juga hidup di wilayah itu.

Sejak 2018, Kementerian Lingkungan terus memulai upaya untuk menangkap kucing liar, termasuk luwak yang merupakan predator potensial bagi spesies asli.

4. Kelinci Amami tidur di tempat tak terlihat

5 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Tentang Kelinci Amamiilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/amamian2)

Kelinci Amami adalah spesies kelinci yang aktif pada malam hari, mereka biasa berdiam diri di hutan, sangat berbeda dengan saudaranya, Leporidae.

Pada siang hari kelinci Amami cenderung pasif dan memilih untuk tidur di lokasi yang tidak bisa dilihat oleh kawanan hewan lain, mereka terbiasa tidur liang galian atau di gua.

Untuk membesarkan anaknya, kelinci Amami menaruh anak-anaknya di lubang galian untuk melindunginya dari serangan predator lain.

5. Moderenisasi manusia telah mengancam kehidupan kelinci Amami

5 Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Tentang Kelinci Amamiilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/minxiufuyong)

Spesies kelinci Amami nyaris terancam punah, dengan cara memahami habitat aslinya adalah salah satu cara yang sempurna untuk memahami betapa pentingnya konservasi lahan.

Selain predator liar, salah satu pembunuh terbesar kelinci Amami adalah perkembangan peradaban manusia, yang telah menghancurkan hutan yang diperlukan untuk kehidupan satwa liar tersebut.

Kemajuan modern telah menyebabkan banyak dari jumlah spesies telah berkurang atau hampir punah, kelinci Amami bukan hanya satu-satunya hewan yang mengalami industrialisasi, namun juga hewan langka lainnya.

Baca Juga: 8 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Memelihara Kelinci di Rumah

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya