11 Fakta Kepiting Merah yang Gemar Bermigrasi Secara Besar-Besaran!

Kepiting merah merupakan salah satu jenis kepiting yang menguasai pulau Christmas dan pulau Coconut, Australia. Kepiting ini memiliki siklus hidup yang cukup unik dan menarik. Mereka akan melakukan migrasi secara besar-besaran sampai terkadang menutupi jalanan yang akan dilalui berbagai kendaraan.
Dikenal sebagai jenis hewan omnivora, kepiting merah bahkan bisa memakan anaknya sendiri ketika sedang kelaparan. Mereka melakukan hal tersebut karena baby crab dianggap mudah dijangkau oleh para kepiting merah dewasa.
Nah, untuk tahu fakta lainnya, berikut kami rangkum sebelas fakta kepiting merah yang tidak kalah menarik. Selamat membaca!
1. Kepiting merah asli termasuk fauna endemik pulau Christmas dan pulau Coconut yang tidak akan kamu temukan di tempat manapun selain habitat aslinya!
2. Mereka hidup di hutan tropis yang lembab dan sejuk
3. Kepiting ini memiliki pola hidup yang cukup unik, yaitu senang bermigrasi secara besar-besaran di musim hujan
4. Mereka bermigrasi ke tepi pantai untuk berkembang biak dan menetaskan telur-telurnya
5. Proses migrasi tersebut biasanya dipimpin oleh kepiting merah jantan dan diikuti oleh beberapa kepiting merah betina
Editor’s picks
6. Kepiting merah betina dapat menghasilkan lebih dari seratus ribu telur ketika tiba musim berkembang biak. Banyak banget, bukan?
7. Konon, meski hidup di darat, mereka bernafas menggunakan insang, lho! Itu sebabnya kepiting merah harus selalu dalam keadaan lembab
8. Setelah menetas, kepiting merah kecil akan hidup sebagai larva di laut selama satu bulan lamanya
9. Setelah itu, mereka akan berganti kulit lalu secara perlahan kembali ke hutan memulai siklus baru
10. Meski jumlahnya mencapai ribuan ekor, sayangnya kepiting merah tidak direkomendasikan untuk dijadikan santapan lezat
11. Kepiting merah merupakan jenis hewan omnivora yang memakan apa saja, termasuk buah-buahan, dedaunan, atau bahkan baby crab nya sendiri, lho!
Siklus hidup kepiting merah ini memang nampak unik dan menarik perhatian banyak orang. Tak heran, banyak turis dan wisatawan yang antusias mengunjungi habitat asli kepiting merah ketika tiba waktunya untuk bermigrasi. Kalau kamu, udah pernah lihat kepiting merah belum?
Baca Juga: 5 Perbedaan Kepiting dan Lobster, Lebih Enak Mana ya Kalau Dimasak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.