5 Fakta Unik Badak, Hewan Langka yang Terancam Kepunahan

Mari lindungi badak Jawa dan Sumatera dari pemburuan liar

Badak merupakan salah satu hewan tertua di dunia. Organisasi World Wildlife Fund (WWF), memperingati hari badak internasional pada tanggal 22 september setiap tahun. Badak bisa ditemukan di daerah Afrika dan Asia. Badak pertama yang pernah hidup dinamai badak wolly yang telah hidup dibumi sekitar 50 juta tahun yang lalu.Kita harus bangga sebagai warga negara Indonesia yang memiliki badak bercula yang berada di daerah Jawa dan Sumatera yang dinobatkan sebagai mamalia darat paling langka di dunia.

Spesies badak di negara kita merupakan yang paling istimewa yang ditemukan di Asia. Jumlah badak hanya dugaan karena sulitnya menemukan mereka di alam liar. Info mirisnya, tingkat kepunahan badak hampir 50 % kemungkinan punah dalam tiga generasi. Ada beberapa fakta menarik mengenai badak yang menjadi alasan keistimewaan spesies ini. Berikut fakta unik badak yang harus kamu ketahui. 

1. Badak sama seperti manusia yang memiliki keratin di tanduk

5 Fakta Unik Badak, Hewan Langka yang Terancam KepunahanPixabay.com/Mani300

Bukan hanya manusia, badak ternyata mengandung keratin yang terletak ditanduknya. Tanduk atau cula yang terletak disekitar hidung ternyata bukan berasal dari tulang. Tekstur kerasnya mengandung keratin yang sama seperti kuku manusia. Banyak badak mati setelah diburu tanduknya karena pendarahan yang serius disekitar hidungnya. 

Badak putih memiliki cula terpanjang. Ukuran terpanjang bisa mencapai 1,7 meter. Badak Jawa memiliki satu tanduk dan badak Sumatera memiliki dua tanduk. Harga tinggi yang ditawarkan dalam pemburuan liar tanduk badak wajib kita hentikan. Jangan sampai keserakahan manusia membuat kepunahan badak ini menjadi lebih cepat. 

2. Induk badak melindungi dengan baik bayi mereka

5 Fakta Unik Badak, Hewan Langka yang Terancam KepunahanPixabay.com/hehlich

Induk badak memiliki perhatian khusus pada anak-anak mereka. Badak betina mengandung anak-anak mereka dalam rentang waktu 15 hingga 16 bulan. Saat hamil, induk badak melindungi dengan baik bayi-bayi mereka. Tak heran jika seekor badak yang hamil lebih sensitif terhadap gangguan demi melindungi bayi mereka. 

Bayi badak diasuh oleh induknya selama 3 tahun. Sebelum mencapai usia tersebut, bayi badak akan tinggal menetap bersama induknya. Anak badak dan induknya tidak akan meninggalkan rumah mereka sampai bayi badak cukup untuk dilepas ke alam liar. 

Baca Juga: 5 Fakta Badak, si Raksasa Bercula yang Terancam Punah

3. Badak memiliki penglihatan buruk pada jarak jauh

5 Fakta Unik Badak, Hewan Langka yang Terancam KepunahanPixabay.com/ianZA

Badak memiliki penglihatan yang baik terhadap benda yang jaraknya dekat. Namun untuk benda yang jaraknya jauh, penglihatan mereka buruk. Jika kamu bertemu dengan badak, binatang ini tidak akan mampu melihatmu jika berada dalam jarak jauh. Tetapi kamu harus berhati-hati, badak sensitif terhadap suara. 

Badak akan melihat pemburu atau jeep yang terdengar ditelinganya dan berusaha keras untuk melihat mereka. Jika badak melintas dihadapanmu, hewan ini selalu membela diri mereka dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari ancaman. Hal inilah yang membuat badak sulit sekali kita temukan. 

4. Badak mampu berlari hingga 64 km/jam

5 Fakta Unik Badak, Hewan Langka yang Terancam KepunahanPixabay.com/jackmac34

Ukuran tubuhnya yang besar dan berat, tidak menghalangi kecepatan berlarinya. Seekor badak mampu berlari dengan kecepatan 48 hingga 64 km/jam. Kemampuan mengisi dayanya bisa mencapai 30-40 mph. Angka yang sangat cepat mengingat dari postur tubuhnya yang besar. 

Kemampuan manusia berlari paling cepat hanya mencapai 15 mil perjam. Hal ini sangat jauh dengan kemampuan berlari badak. Jika kamu dikejar badak, sebaiknya kamu memanjat pohon terdekat karena kemampuan berlarimu sangat jauh dengan kemampuan badak. 

5. Kulit badak yang tebal sangat sensitif

5 Fakta Unik Badak, Hewan Langka yang Terancam KepunahanPixabay.com/ahundt

Kita mungkin berpikir bahwa kulit badak yang kasar dan tebal memiliki kekuatan yang baik. Faktanya, kulit badak sangat sensitif. Dia tidak bisa menahan serangan serangga dan panasnya matahari. Untuk melindungi tubuh mereka, badak memilih berkubang di lumpur agar kulitnya terhindar dari serangga.

Lumpur yang mengeras pada kulit badak dapat melindunginya dari sengatan matahari. Uniknya, badak pun membutuhkan jumlah tidur yang sama dengan manusia. Badak menggunakan 8 jam dalam sehari untuk waktu tidurnya. 

Fakta-fakta menarik tentang badak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk manusia agar dapat menjaga hewan langka ini dari kepunahan. Badak hitam, badak Jawa, dan badak Sumetera yang diprediksi hampir punah dapat kita lindungi bersama-sama agar terbebas dari pemburuan liar. 

Baca Juga: Tersisa 2 Ekor di Bumi, Spesies Badak Putih Utara di Ujung Kepunahan

Nurul Aulia Photo Verified Writer Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya