6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkan

Sudah ada sejak 400 tahun lalu, lho!

Bulan merupakan satelit alami Bumi ini memiliki banyak misteri dan keunikan. Salah satu yang paling sering disoroti ialah fenomenanya.

Bukan rahasia lagi, jika bulan mempunyai beragam fenomena yang memukau. Contohnya, fenomena bulan biru atau yang populer disebut blue moon. Saking langkanya, kemunculan bulan biru ini kerap kali dianggap istimewa oleh kebanyakan orang.

Lantas, seperti apa bulan biru ini? Yuk, cari tahu6 faktanya di bawah ini.

1. Bukan berarti warna bulan menjadi biru

6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkanilustrasi bulan purnama (pexels.com/Bruno Scramgnon)

Sebenarnya, bulan biru hanyalah sebuah istilah yang merujuk pada bulan purnama tambahan dalam satu tahun kalender. Kamu tidak akan menemukan bulan berwarna biru saat fenomena ini terjadi.

Seperti yang diketahui, purnama biasanya terjadi 12 kali dalam setahun. Nah, jika dalam satu tahun tersebut ada 13 purnama, maka akan ada satu variasi purnama yang dinamakan bulan biru. Jadi, jangan kecewa jika kamu tak menemukan bulan biru sesungguhnya.

2. Ada dua jenis bulan biru

6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkanilustrasi bulan purnama (pexels.com/Tom Fisk)

Dilansir Time and Date, bulan biru terbagi menjadi 2, yaitu bulan biru musiman (seasonal blue moon) dan bulan biru bulanan (monthly blue moon). Pembagian ini didasarkan pada definisi kedua bulan biru tersebut.

Bulan biru musiman, yaitu sebutan untuk purnama ketiga di satu musim penuh. Sedangkan, bulan biru bulanan merujuk pada purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender. 

3. Bulan biru musiman (seasonal blue moon)

6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkanilustrasi bulan purnama (pexels.com/James Wheeler)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bulan biru musiman atau seasonal blue moon adalah sebutan untuk purnama ketiga dari 4 purnama yang terjadi dalam satu musim. Normalnya, semusim yang berlangsung selama tiga bulan ini diberi jatah 3 purnama saja.

Jika ada satu musim, misalnya musim panas, memiliki 4 purnama berturut-turut, maka purnama yang ketiga dinamakan bulan biru. Fenomena yang berulang tiap 2 hingga 3 tahun sekali ini kabarnya akan kembali terjadi di tanggal 22 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: 6 Fenomena Alam Menarik yang Ada di Kawasan Antarktika

4. Bulan biru bulanan (monthly blue moon)

6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkanilustrasi bulan purnama (pexels.com/Wayne Speedy)

Bulan biru bulanan atau monthly blue moon adalah frasa yang merujuk pada purnama kedua dalam satu bulan kalender. Akan ada 2 purnama yang terjadi pada satu bulan tertentu. 

Dilansir EarthSky, bahwa rentang waktu antara purnama pertama dan kedua yakni 29,5 hari. Itu artinya, bulan biru akan terjadi di penghujung bulan sebelum memasuki bulan kalender selanjutnya.

Sama halnya seperti bulan biru musiman, peristiwa ini berulang tiap 2 hingga 3 tahun sekali. Kemunculan terakhirnya terjadi pada tanggal 31 Oktober 2020 lalu yang bertepatan dengan Halloween.

5. Sudah muncul sejak 400 tahun lalu

6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkanilustrasi bulan purnama (pexels.com/eberhard grossgasteiger)

Dilansir Sky and Telescope, istilah bulan biru atau blue moon sebenarnya sudah ada sejak 400 tahun lalu. Akan tetapi, istilah ini baru menyebar luas pada penanggalan kalender dalam 25 tahun terakhir.

Istilah bulan biru musiman lebih awal muncul daripada bulan biru bulanan. Ini karena perhitungan bulan biru musiman didasarkan pada Almanak Petani Maine kuno, kira-kira sejak abad ke-18.

Berbeda dengan bulan biru bulanan yang baru naik ke permukaan pada tahun 1946. Tepatnya berasal dari sebuah artikel dalam majalah Sky and Telescope yang berjudul Once in a Blue Moon yang ditulis oleh James Hugh Pruett.

6. Sangat jarang terjadi secara bersamaan

6 Fakta Bulan Biru, Variasi Purnama Tambahan yang Menakjubkanilustrasi bulan purnama (unsplash.com/Photoholgic)

Bulan biru musiman dan bulanan memiliki peluang kecil untuk terjadi secara bersamaan. Cara mewudkannya, yakni dengan menggabungkan siklus kedua bulan biru tersebut dalam satu tahun kalender yang sama.

Menurut perhitungan, ini akan terjadi pada tahun 2048 mendatang. Tepatnya, pada tanggal 31 Januari untuk bulan biru bulanan dan 23 Agustus untuk bulan biru musiman.

Itu artinya, akan ada 14 purnama dalam satu tahun kalender. Wah, langka sekali, bukan?

Itulah 6 fakta seputar bulan biru, si purnama tambahan yang menakjubkan. Apakah kamu salah satu orang yang pernah melihatnya?

Baca Juga: 5 Fakta Cahaya Zodiak, Fenomena Tata Surya di Kala Fajar dan Senja

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya