5 Fakta Mikrometeorit, Debu Kosmis yang Hujani Bumi Setiap Tahun

Jumlahnya bisa mencapai 5.200 ton per-tahun, lho!

Mikrometeorit adalah debu luar angkasa yang memiliki ukuran sekitar 25-400 mikrometer. Ukuran tersebut jelas sangat kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Sebab itu, kita tidak akan menyadari kalau saja mikrometeorit berada di atmosfer Bumi sekitaran kita.

Benar, debu luar angkasa ini terhitung selalu menghujani Bumi setiap tahunnya. Penasaran seperti apa lebih jelasnya? Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini!

1. Berasal dari serpihan batu luar angkasa

5 Fakta Mikrometeorit, Debu Kosmis yang Hujani Bumi Setiap TahunDebu meteor perseid (twitter.com/HotClubNoverge)

Mikrometeorit berasal dari serpihan kecil batuan luar angkasa yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Serpihan ini bisa jadi dari meteorit, komet, asteorid, bulan, bahkan objek luar angkasa seukuran planet Mars.

Dilansir Space, mikrometeorit mengalami pemanasan dan tekanan yang amat besar selama memasuki atmosfer Bumi. Karena itu, bentuk mikrometeorit akan berubah dari objek terjal asimetris menjadi bola kecil yang halus ketika sampai di permukaan Bumi.

2. Berbeda dengan meteorit maupun batuan Bumi

5 Fakta Mikrometeorit, Debu Kosmis yang Hujani Bumi Setiap TahunMikrometeorit Bola Kaca (dok. Jon Larsen)

Dilihat dari ukurannya, mikrometeorit jelas lebih kecil dari meteorit. Selain itu, kelimpahan dan komposisi kimiawi kedua objek luar angkasa ini dinyatakan berbeda oleh para ilmuwan.

Begitu pula jika dibandingkan dengan batuan Bumi. Mengutip dari Eos, Susan Taylor, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa mikrometeorit mengandung zat besi, silikat, atau mineral lain seperti olivin dan ortoklas.

Semua mineral tersebut dapat ditemukan pada batuan Bumi. Namun, mikrometeorit cenderung ultramafik, yang mana memiliki lebih banyak magnesium dan besi di dalamnya.

Baca Juga: 7 Peristiwa Langit Terbaik April 2021, Ada Hujan Meteor saat Sahur!

3. Sekitar 5.200 ton mikrometeorit hujani Bumi setiap tahunnya

5 Fakta Mikrometeorit, Debu Kosmis yang Hujani Bumi Setiap TahunIlustrasi penelitian di Antartika. (dok. NASA/Christine F.)

Sebuah penelitian ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters pada tahun 2021 mengungkap jika Bumi dihujani sekitar 5.200 ton mikrometeroit setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di wilayah Kutub Selatan, Antartika.

Dari pemodelan penelitian ini, sebagian besar mikrometeorit diperkirakan berasal dari komet yang berada di sekitar Jupiter dan sabuk asteroid. Selain itu, didapat pula dugaan bahwa jumlah massa total mikrometeorit sebelum memasuki atmosfer Bumi ialah 15.000 ton per-tahun.

4. Jarang ditemukan di daerah perkotaan

5 Fakta Mikrometeorit, Debu Kosmis yang Hujani Bumi Setiap TahunMikrometeorit yang ditemukan di perkotaan (dok. Jon Larsen)

Memang benar jika mikrometeroit menghujani Bumi setiap tahunnya. Namun, bukan berarti kita bisa menemukan partikel debu kosmik ini kapan saja dan di mana saja dengan mudah.

Akan sangat sulit untuk menemukan mikrometeorit di daerah padat penduduk seperti perkotaan. Selain ukurannya yang sangat kecil, ini karena mikrometeorit telah terkontaminasi oleh material-material Bumi yang lain. 

Ya, dibutuhkan usaha yang sangat ekstra untuk menemukan mikrometeorit di area perkotaan. Sebab itu, para ilmuwan pergi ke daerah terisolasi seperti Antartika untuk melakukan penelitian terhadap mikrometeorit.

5. Sangat beragam bentuk dan jenisnya

5 Fakta Mikrometeorit, Debu Kosmis yang Hujani Bumi Setiap TahunMikrometeorit Kriptokristalin (dok. Jon Larsen)

Sebuah buku fotografi karya Jon Lorsen yang berjudul 'In Search of Stardust: Amazing Micrometeorites and Their Terretrial Imposters' memperlihatkan berbagai jenis mikrometeorit yang pernah ditemukan, di antaranya:

  • Bola kaca, jenis mikrometeorit yang mengalami pemanasan hingga 2.000 derajat selsius.
  • Mikrometeorit 'penyu' dengan bentuk yang menyerupai penyu.
  • Kriptokristalin, jenis mikrometeorit yang memiliki tekstur bergelombang.
  • Olivin berbatang, jenis mikrometeorit yang mengalami pemanasan hingga 1.800 derajat selsius.

 

Itulah beberapa fakta seputar mikrometeorit, si partikel debu kosmik yang hujani Bumi setiap tahunnya. Ternyata tanpa kita sadar, alam semesta selalu menyuguhkan fenomena-fenomena yang sangat menakjubkan. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu, ya!

Baca Juga: 6 Meteorit Paling Besar yang Pernah Ditemukan di Bumi

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya