4 Serangga dengan Kepompong Terunik, Ada yang Bewarna Emas
everywherewild.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pupa atau kepompong adalah fase hidup yang dimiliki oleh berbagai jenis serangga yang berdaur hidup dengan metamorfosis sempurna. Kepompong ibarat kotak ajaib, dimana larva serangga yang mirip ulat masuk, lalu keluar dengan bentuk berbeda yang lebih cantik.
Karena hanya merupakan fase peralihan dari larva ke serangga dewasa, kepompong mungkin gak dianggap sebagai sesuatu yang menarik dipelajari. Tapi ternyata ada beberapa serangga yang kepompongnya terbilang unik, baik dari ukuran maupun penampilannya. Serangga apa saja itu? Ini dia ulasan selengkapnya.
1. Kumbang goliat
insect-collection.comKumbang goliat adalah serangga terbesar di dunia. Maka tentu ukuran kepompong mereka adalah yang terbesar. Sebelum menjadi kepompong, larva kumbang goliat bisa tumbuh hingga sepanjang 13 cm dan berat 100 gram.
Larva kumbang goliat tumbuh selama musim hujan. Setelah itu mereka akan mengubur diri dalam tanah dan perlahan berubah menjadi kepompong. Fase kepompong berlangsung sekitar 3 minggu, dan setelah itu kumbang goliat dewasa akan keluar dari tanah dan berkembang biak.
2. Kupu-kupu gagak
flickr/lichtflitsKupu-kupu gagak memiliki sayap yang berwarna coklat kehitaman seperti burung gagak. Bisa dibilang tidak secantik kupu-kupu lain yang sayapnya berwarna-warni. Tapi ketika menjadi kepompong, kupu-kupu ini justru bisa dibilang memiliki penampilan yang paling cantik lho.
Bukannya berwarna hijau seperti kepompong kupu-kupu lain, kepompong kupu-kupu gagak justru memiliki warna keemasan yang berkilau. Dan tidak hanya kupu-kupu gagak, beberapa spesies lain seperti kupu-kupu Monarch pun memiliki warna serupa pada fase kepompong.
Warna emas berkilau itu rupanya bukan sekadar hiasan saja, tapi berfungsi untuk mengelabui dan membingungkan predator. Ketika predator misalnya burung melihat kepompong tersebut, mereka bisa tertipu dan mengira bahwa itu hanya kilau tetesan air atau seberkas cahaya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Aplikasi Android Anti Serangga Ini Layak Kamu Pasang di Ponsel!
3. Lebah
beeculture.comTahukah kamu bahwa lebah juga termasuk serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna? Tapi kamu mungkin bertanya-tanya seperti apa bentuk kepompong lebah. Nah, kalau kamu pernah melihat sarang lebah, maka kamu sebenarnya sudah pernah melihat kepompong lebah.
Ya, lubang-lubang segienam pada sarang lebah sebenarnya adalah pupa dari lebah. Ratu lebah akan bertelur ke dalam lubang tersebut. Telurnya lalu menetas dan keluarlah larva lebah, yang lalu akan diberi makan oleh lebah pekerja. Setelah tumbuh besar, lebah pekerja akan menutup lubang tersebut.
Lubang yang sudah ditutup itulah yang akan menjadi kepompongnya. Jadi bisa dibilang bahwa sarang lebah itu adalah kumpulan pupa lebah. Setelah kira-kira 1-2 minggu, lebah dewasa akan keluar dari kepompong dan siap melakukan perannya untuk koloni.
4. Ngengat sutra
phys.orgNgengat sutra misalnya spesies Bombyx morii terkenal karena bisa menghasilkan serat sutra yang dipakai oleh manusia untuk membuat kain sutra. Serat sutra tersebut dihasilkan bukan pada fase larva atau dewasa, tapi pada fase pupa.
Ya, keunikan kepompong ngengat sutra adalah strukturnya yang lembut dan warnanya yang putih, sehingga lebih mirip gulungan kapas daripada kepompong. Serat dari kepompong inilah yang akan diambil untuk dijadikan benang sutra. Karena manfaatnya tersebut ngengat sutra banyak diternak oleh manusia.
Itulah 4 serangga dengan kepompong yang terbilang unik. Ternyata selain punya fungsi yang ajaib, kepompong juga memiliki sejumlah keunikan yang menarik untuk dipelajari bukan?
Baca Juga: 5 Serangga Paling Berbahaya di Dunia yang Menakutkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
