6 Fakta Bulan, Satelit Alami Bumi yang Memesona
unsplash/Ganapathy Kumar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan bukanlah benda langit yang asing bagi kita. Hampir setiap malam kita bisa melihat kilaunya di langit, menyinari malam yang gelap, dan membangkitkan nuansa syahdu nan romantis. Entah berbentuk purnama atau sabit, bulan memang memiliki pesona yang sangat luar biasa.
Tapi sekarang, mari kita coba memandang satelit alami bumi ini dari sudut pandang sains. Darimana sih bulan berasal? Apa itu dark side of the moon? Serta fakta-fakta lain apa yang bisa kita pelajari tentang bulan? Yuk cari tahu jawabannya dari 6 fakta bulan berikut ini.
1. Dari mana asal bulan?
unsplash/Francisco De Legarreta C.Para ilmuwan tidak benar-benar yakin dari mana bulan berasal. Ada sebuah teori yang menyebut bahwa bulan terbentuk sebagai efek dari hantaman benda langit seukuran planet Mars yang mengenai bumi 4,5 milyar tahun lalu. Pecahan dari hantaman tersebut pun melayang ke ruang angkasa dan menyatu menjadi bulan.
Ada pula teori lain yang mengatakan bahwa bulan adalah benda langit yang terjebak ke dalam orbiit bumi saat sedang melayang di ruang angkasa. Ada pula yang menyebut bahwa bulan dan bumi terbentuk pada saat yang bersamaan. Tapi dari semua teori tersebut yang paling populer adalah teori hantaman benda langit.
2. Bentuk bulan tidak bulat sempurna
unsplash/Nicolas ThomasFakta yang satu ini mungkin baru kamu tahu. Jika kita memandang bulan purnama yang tengah bersinar, sekilas memang bulan tampak berbentuk bulat sempurna. Tapi ternyata tidak demikian lho.
Sebenarnya, bentuk bulan lebih mirip bulat lemon, dengan bagian yang lancipnya menghadap ke bumi. Bulan memiliki bentuk semacam itu karena pengaruh dari putarannya. Karena bentuknya gak bulat sempurna, pusat massa bulan pun gak persis berada di tengah, tapi melenceng sekitar 2 kilometer.
3. Ada sisi bulan yang tidak pernah bisa dilihat langsung dari bumi
tynmedia.comApakah kamu tahu istilah the dark side of the moon? Istilah tersebut mengacu kepada fakta bahwa ada setengah bagian dari bulan yang tidak pernah bisa dilihat dari bumi. Hal itu terjadi karena bulan berotasi dan berevolusi dalam jangka waktu yang sama persis, yaitu sekitar 27,3 hari.
Artinya, sejak dahulu kala manusia selalu melihat sisi bulan yang sama dan tidak pernah melihat sisi bulan yang berlawanan. Hingga tahun 1959, untuk pertama kalinya sisi bulan yang sebelumnya menjadi misteri tersebut bisa dilihat setelah difoto oleh pesawat antariksa miliki Uni Soviet.
Namun sebenarnya the dark side of the moon adalah istilah yang kurang tepat. Tidak ada bagian bulan yang benar-benar dark alias gelap karena seluruh bagian bulan bergantian mendapat cahaya matahari. Maka istilah yang lebih tepat adalah far side of the moon alias bagian bulan yang jauh dari bumi.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Daftar Prestasi Bersejarah NASA yang Memajukan Eksplorasi Antariksa
4. Di bulan juga ada gempa
unsplash/nousnou iwasakiYa, jika di bumi ada gempa bumi, maka di bulan ada gempa bulan. Para astronot yang mengunjungi bulan menempatkan seismograf dan mendapati bahwa ada gempa kecil yang terjadi beberapa kilmoeter di bawah permukaan bulan. Hal itu memunculkan dugaan bahwa seperti bumi, inti bulan juga berbentuk cair.
5. Bulan adalah properti internasional
cbsnews.comBersama dengan Rusia, Amerika Serikat adalah negara yang paling aktif meneliti tentang bulan. Termasuk mengirimkan pesawat tanpa awak, robot, dan bahkan astronot ke sana. Tapi apakah itu berarti bulan adalah milik Amerika Serikat atau Rusia?
Tidak. Pada tahun 1967, ketika negara-negara adidaya berlomba-lomba untuk mengadakan penelitian dan mengirimkan manusia ke bulan, mereka sepakat menandatangani Perjanjian Angkasa Luar. Isinya adalah bahwa sumber daya apapun yang didapat dari bulan akan dipakai untuk kepentingan semua bangsa, bukan beberapa negara saja.
6. Bulan perlahan menjauh dari bumi
sciencedaily.comKita tidak bisa merasakannya, karena jarak pergerakannya sangat kecil. Tapi faktanya memang bulan bergerak menjauhi bumi dengan kecepatan 3,8 cm per tahun. Dan ilmuwan memperkirakan bahwa pergerakan tersebut akan terus berlangsung sampai 50 milyar tahun ke depan.
Pada saat itu terjadi, bulan memang masih akan menjadi satelit yang mengelilingi bumi, tapi jelas akan butuh waktu lebih lama. Saat itu, satu bulan di bumi bukan lagi 30 hari seperti sekarang, tapi sekitar 47 hari!
Nah, itulah 6 fakta tentang bulan si satelit bumi yang perlu kamu tahu. Gimana, apakah kamu jadi tertarik untuk menjadi astronot dan pergi ke bulan?
Baca Juga: 5 Fakta Unik Europa, Salah Satu Satelit Jupiter yang Perlu Kamu Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
