6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Gigi

Benarkah mereka pemakan manusia? 

Hiu pantas disebut sebagai jenis ikan yang paling menakutkan. Reputasi mereka sebagai ikan ganas yang suka memangsa manusia membuat banyak orang ngeri kepadanya. Dan dari sekian banyak jenis hiu, hiu putih besar alias Carcharodon carcharias adalah yang paling ditakuti.

Cara film-film Hollywood menggambarkan mereka adalah salah satu faktor. Selain itu, pada kenyataannya hiu putih besar memang pernah membunuh manusia. Tapi sebenarnya seberapa berbahaya sih mereka? Apakah mereka benar-benar telah membunuh banyak orang? Yuk kita cari tahu lebih jauh melalui 6 fakta berikut ini.

1. Merupakan ikan predator terbesar 

6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Gigisky.com

Salah satu aspek paling menarik dari hiu putih besar adalah ukurannya. Laman National Geographic menyebut mereka ikan predator terbesar di dunia, mengacu pada panjangnya yang bisa mencapai 6,1 meter dan bobot 2,2 ton. Bahkan bayinya yang baru lahir saja bisa berukuran 2,5 meter!

Hiu putih besar memang bukan jenis hiu terbesar. Ukuran mereka masih kalah dari hiu paus ataupun hiu raksasa. Namun kedua jenis hiu tersebut adalah pemakan plankton dan tidak mempunyai gigi. Maka jelas, hiu putih besar pantas disebut sebagai ikan predator terbesar sekaligus paling menakutkan.

2. Punya ratusan gigi tajam 

6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Gigidkfindout.com

Selain ukuran, yang membuat hiu putih besar begitu mengerikan tentu saja gigitannya. Gak main-main, hiu ini punya hingga 300 gigi di dalam mulutnya! Gigi-gigi tersebut berbentuk segitiga lancip dan bergerigi, maka sangat mampu untuk mengoyak tubuh mangsanya.

Hiu putih besar secara berkala kehilangan giginya sepanjang hidup. Namun itu bukan masalah bagi mereka, karena setiap kali satu giginya tanggal, gigi lain dari barisan belakangnya akan maju menggantikannya, dan begitu seterusnya. Maka mereka tidak akan selalu siap menggunakan giginya kapanpun untuk mencabik-cabik mangsa.

3. Mampu mendeteksi mangsa dengan sangat akurat 

6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Giginewscientist.com

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa seekor hiu bisa mencium bau setetes darah di lautan dari jarak yang jauh. Apakah itu benar? Ya. Laman Live Science menyebut bahwa hiu putih besar bisa mendeteksi setetes darah dalam 100 liter air dan bisa mencium sedikit darah dari jarak 5 km!

Tapi kemampuan hebat mereka dalam mendeteksi mangsa gak hanya sampai di situ. Hiu putih besar juga punya kemampuan elektroresepsi, yaitu kemampuan mendeteksi tegangan listrik akibat gerakan di dalam air. Dilansir laman phys.org, hiu putih besar sanggup mendeteksi satu per sejuta volt tegangan di air.

Kemampuan luar biasa itu mereka gunakan untuk mendeteksi keberadaan mangsanya berdasarkan gerakannya. Termasuk bahkan mangsanya yang berembunyi di dalam pasir di dasar laut. Artinya, bisa dibilang tidak ada tempat di laut yang aman dari deteksi hiu putih besar!

Baca Juga: 8 Hiu Prasejarah Ini Jauh Lebih Ganas dari Hiu Masa Kini

4. Merupakan hewan sosial 

6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Gigitelegraph.co.uk

Fakta yang satu ini mungkin agak mengejutkan. Yap, meski mengerikan, tapi ternyata hiu putih besar tergolong makhluk sosial. Mereka hidup dan bepergian dalam kelompok. Saat berkonfrontasi satu sama lain, mereka bahkan akan menghindari saling menggigit, karena satu gigitan saja berpotensi membuat sesama spesiesnya itu cacat permanen.

5. Seberapa berbahaya mereka? 

6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Giginerdsmagazine.com

Melihat ukuran, kehebatan gigitan, dan kemampuannya mendeteksi mangsa, semua orang pasti setuju bahwa hiu putih besar adalah hewan yang sangat berbahaya. Tapi apakah mereka memang pemangsa manusia yang ganas seperti digambarkan dalam film?

Jawabannya tidak. Serangan hiu putih besar terhadap manusia hanya terjadi sekitar 30-50 kasus per tahun di seluruh dunia, dan sebagian besar tidak fatal. Menurut laman National Geographic, gigitan hiu putih besar bukan bertujuan memangsa, tapi hanya "gigitan sampel".

Setelah menggigit, hiu putih besar umumnya akan melepaskan si korban. Itu bukti bahwa manusia sama sekali tidak termasuk menu makanan mereka. Hiu sangat tertarik pada bau ikan dan anjing laut, tapi tidak kepada bau manusia. Tapi tentu saja, kamu tetap tidak boleh berenang di kawasan yang diketahui banyak terdapat hiu putih besar.

6. Mereka lebih takut pada manusia daripada sebaliknya 

6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Gigigearjunkie.com

Malah sebenarnya, hiu putih besar punya lebih banyak alasan untuk takut pada manusia daripada sebaliknya. Hiu sering diburu terutama untuk diambil siripnya, yang kerap dijadikan sajian di restoran mewah. Setelah ditangkap dan dipotong siripnya, banyak nelayan yang melepaskan mereka kembali ke laut.

Tapi bukan berarti mereka masih bisa hidup setelah dilepas. Hiu putih besar harus terus berenang supaya bisa bernapas. Maka tanpa sirip, mereka pasti mati perlahan karena tidak bisa berenang lagi. Kekejaman semacam itu membuat predikat makhluk buas sebenarnya lebih cocok diberikan pada manusia pemakan sirip hiu, bukan pada hiu itu sendiri.

Itulah 6 fakta tentang hiu putih besar. Meski mengerikan, mereka punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Maka kamu bisa turut mengambil peran dalam pelestarian mereka dengan cara tidak mengonsumsi produk apapun yang diambil dari hiu. Semoga hewan yang menakjubkan ini bisa terus lestari ya!

Baca Juga: Mulai Hiu sampai Ombak Besar, Ini 7 Pantai Paling Mematikan di Dunia

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya