7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajah

Sebagian besar punah karena aktivitas manusia

Terbang adalah salah satu kemampuan yang menyebabkan burung lebih mudah bertahan hidup dalam berbagai situasi. Ketika berada dalam incaran predator darat misalnya, burung hanya perlu terbang untuk kabur dan tak terkejar. Manusia sebagai predator terhebat di bumi pun pasti kesulitan menangkap burung yang sedang melayang di angkasa.

Sebaliknya, ketika seekor burung gak bisa terbang, keberadaannya pasti lebih terancam. Itulah salah satu penyebab berbagai jenis burung yang gak bisa terbang lebih rentan mengalami kepunahan. Misalnya 7 burung berikut, yang tak bisa terbang dan kini telah punah.

1. Dodo

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahworldatlas.com

Kepunahan burung dodo (Raphus cucullatus) adalah salah satu contoh kasus betapa aktivitas manusia bisa sangat merugikan makhluk hidup lainnya. Burung yang berukuran lebih besar dari kalkun ini menghuni Pulau Mauritius di Samudera Hindia dan pertama kali ditemukan manusia pada tahun 1507.

Setelah itu, dodo punah karena aktivitas manusia dan hewan yang dibawa ke Pulau tersebut pada tahun 1681, alias hanya kurang dari 200 tahun sejak pertama ditemukan! Gak hanya itu, laman Britannica menyebut bahwa burung Raphus solitarius dan Pezophaps solitaria yang masih berkerabat dengan dodo juga punah dalam 100 tahun berikutnya.

2. Moa

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahfineartamerica.com

Moa adalah sebutan umum untuk burung dari ordo Dinornithiformes yang terdiri dari sekitar 9 spesies. Ukuran berbagai spesies burung ini sangat beragam, mulai dari sebesar kalkun hingga lebih besar dari burung unta, seperti dikutip dari Britannica. Spesies Dinornis robustus adalah yang terbesar dengan tinggi mencapai lebih dari 3 meter dan bobot 250 kilogram!

Karena tidak bisa terbang, burung ini sering menjadi sasaran buruan dari Suku Maori untuk diambil dagingnya. Pada akhirnya spesies moa yang besar mengalami kepunahan pada abad ke-17, sedangkan spesies yang lebih kecil punah pada abad ke-19.

Baca Juga: 5 Fakta Burung Kolibri, Burung Terkecil yang Nyalinya Gak Kecil!

3. Puyuh Selandia Baru

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahfieldguidetoextinctbirds.com

Burung puyuh Selandia Baru atau disebut juga koreke adalah contoh lain burung endemik Selandia Baru yang kini telah punah. Memiliki nama latin Coturnix novaezeliandiae, burung berukuran kecil ini sudah jadi sumber makanan bagi Suku Maori sejak lama, tapi kedatangan bangsa Eropa memperparah eksploitasinya.

Perburuan terhadap burung ini semakin menjamur terutama sejak diperkenalkannya senapan. Hewan non endemik yang dibawa masuk ke Selandia Baru seperti anjing, kucing, dan tikus pun turut menekan populasi hewan ini. Menurut laman New Zealand Birds Online, mereka diperkirakan punah pada tahun 1875.

4. Rail Laysan

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahhonilima.com

Kepunahan burung rail Laysan (Zapornia palmeri) terjadi belum terlalu lama, tepatnya sekitar tahun 1940an. Burung yang hidup di Pulau Laysan di Hawaii ini juga punah karena aktivitas manusia, tepatnya karena satwa non endemik yang mereka bawa ke sana. Dan itu terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

Dimulai dari diperkenalkannya kelinci ke Kepulauan Hawaii pada 1910, burung rail jadi kesulitan bersaing untuk mendapat makanan berupa tumbuh-tumbuhan. Terbawanya tikus hitam dari kapal-kapal pendatang pada tahun 1943 akhirnya membuat burung ini dinyatakan punah pada tahun 1945.

5. Burung gajah

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahyoungzine.org

Dari namanya saja kamu pasti langsung tahu bahwa burung ini merupakan burung yang berukuran besar. Ya, burung gajah adalah sebutan untuk burung-burung berukuran besar dari famili Aepyornithidae yang pernah menghuni Pulau Madagaskar.

Laman Britannica menyebut bahwa spesies Vorombe titan adalah yang terbesar dari antara seluruh burung gajah, bahkan disebut sebagai burung terbesar yang pernah hidup di bumi! Meski kalah tinggi dari burung moa terbesar, burung ini diperkirakan bisa memiliki bobot hingga 860 kilogram.

Burung ini bertahan hidup di Madagaskar hingga sekitar 1.300 tahun yang lalu. Apa yang membuat burung terbesar ini gak bisa bertahan? Perubahan iklim diperkirakan jadi salah satu penyebab, selain perburuan dari manusia dan hilangnya habitat karena penebangan hutan.

6. Auk besar

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahearthtouchnews.com

Penampilan burung ini plus nama latinnya yaitu Pinguinis impennis memang mengingatkan kita pada penguin. Tapi sebenarnya justru auk besar ditemukan lebih dulu daripada penguin, dan penguin pun dinamakan demikian karena kemiripannya dengan auk besar. Meski mirip, burung ini tidak berkerabat dekat dengan penguin.

Dulu, burung penghuni kutub utara ini pernah memiliki populasi hingga jutaan ekor. Namun perburuan yang mengincar daging, telur, dan bulunya membuat populasi mereka berkurang drastis. National Geographic mencatat bahwa tanggal kepunahan burung ini adalah 3 Juli 1844, di mana seorang nelayan membunuh sepasang auk besar terakhir yang diketahui.

7. Burung unta arab

7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajahbritannica.com

Bahkan burung unta yang masih bertahan hidup sampai sekarang pun sudah mulai terancam karena subspesiesnya sudah punah. Burung unta arab (Struthio camelus syriacus) adalah subspesies burung unta yang pernah menghuni daerah Semenanjung Arab. Kepunahan hewan ini terjadi sekitar tahun 1941, dan penyebabnya lagi-lagi karena perburuan manusia.

Itulah 7 burung tak bisa terbang yang kini telah punah. Ternyata sebagian besar alasannya adalah karena aktivitas manusia ya. Maka sudah seharusnya manusia sadar bahwa ekspolitasi alam yang berlebihan bisa membuat banyak hewan punah, dan pada akhirnya manusia sendiri yang rugi karena kehilangan berbagai jenis burung yang unik dan bermanfaat itu.

Baca Juga: 8 Fakta Burung Unta, Burung Terbesar & Pelari Tercepat di Dunia

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya