5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusia

Mereka punah hanya dalam 27 tahun setelah ditemukan! 

Apakah kamu tahu sapi laut? Sebutan itu biasanya dipakai untuk menyebut hewan dari ordo Sirenia, yaitu dugong dan manatee. Tapi dulu sebutan itu sebenarnya dipakai untuk menyebut Hydrodamalis gigas, hewan Sirenia terbesar yang sayangnya kini telah punah.

Sebesar apa sapi laut itu, serta kapan dan kenapa mereka punah? Yuk cari tahu jawabannya dalam lima fakta sapi laut berikut ini.

1. Merupakan hewan sirenia terbesar 

5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusiawestca.com

Termasuk sapi laut, hewan yang tergabung dalam ordo Sirenia berjumlah lima spesies. Namun yang masih hidup hanya tinggal empar spesies, terdiri dari tiga spesies manatee dan satu spesies dugong. Sementara sapi laut yang sudah punah sebenarnya merupakan spesies sirenia terbesar.

Dilansir dari Britannica, panjang sapi laut bisa mencapai 10 meter dan beratnya 10 ton. Itu jauh lebih besar daripada manatee yang panjang maksimalnya hanya 4,6 meter. Sementara dugong lebih kecil lagi karena hanya mencapai panjang 3 meter.

Secara penampilan, sapi laut lebih mirip dugong dengan kepala yang relati kecil dan ekor yang lebar. Sirip mereka kecil dan tubuh mereka berwarna coklat, kadang dihiasi belang atau totol putih. Dan ciri unik lain yang mereka miliki adalah mereka gak punya gigi, hanya lempeng tulang di dalam mulut yang digunakan untuk menggerus makanan mereka berupa rumput laut.

2. Pertama kali ditemukan tahun 1741 

5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusiabritannica.com

Meski berukuran super besar, sapi laut baru ditemukan pada tahun 1741 oleh para pelaut Rusia yang melakukan ekspedisi ke Samudera Pasifik sebelah utara. Naturalis asal Jerman bernama Georg Steller adalah orang pertama yang mempelajari hewan raksasa tersebut. Sesuai nama sang ilmuwan, sapi laut kerap disebut juga sapi laut steller.

Penemuan luar biasa itu menggerakkan semakin banyak pelaut dari Rusia untuk datang ke wilayah yang belakangan dinamai Laut Bering tersebut. Mereka berburu anjing laut, dan sapi laut ditangkap oleh mereka sebagai bahan makanan selama perjalanan. Kala itu, diperkirakan masih ada sekitar 2.000 ekor sapi laut di kawasan tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Anjing Laut Cincin Saimaa, Mamalia Laut yang Tinggal di Danau

3. Sering dikonsumsi para pemburu karena ukurannya yang besar  

5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusiatheworldofanimals.proboard.com

Ada beberapa faktor yang menyebabkan sapi laut sangat mudah diburu dan ditangkap. Pertama, mereka lebih sering berenang di permukaan, bukan menyelam ke dalam air. Kedua, mereka berenang sangat lambat.

Maka perlahan tapi pasti, populasi sapi laut pun terus berkurang. Daging mereka yang banyak menjadi penyebab para pelaut sangat suka mengonsumsi mereka selama di perjalanan. Plus, laman BBC menyebut bahwa mereka punya lemak setebal 10 cm yang beraroma seperti minyak almond, yang semakin menambah daya tarik mereka untuk diburu.

4. Akhirnya punah hanya 27 tahun setelah pertama kali ditemukan 

5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusiadinoanimals.pl

Perburuan sapi laut akhirnya jadi semakin marak, dan sebagian besar sebenarnya cenderung berlebihan. Seekor sapi laut diperkirakan bisa memberi makan 33 orang selama satu bulan. Namun banyak penangkapan sapi laut yang berakhir mubazir karena tidak semua dagingnya habis dikonsumsi.

Laman Research Gate bahkan menyebut bahwa sapi laut diburu 7 kali lipat dari jumlah yang bisa dikonsumsi manusia. Akhirnya pada tahun 1768, sapi laut dinyatakan punah, alias hanya 27 tahun setelah pertama kali ditemukan. Sungguh miris!

5. Penyebab mereka punah adalah keserakahan manusia

5 Fakta Sapi Laut, Hewan Raksasa yang Punah karena Keserakahan Manusiaaminoapps.com

Belakangan, para ilmuwan mulai mempelajari apa saja faktor yang menyebabkan sapi laut punah. Salah satu dugaan adalah bahwa perburuan terhadap berang-berang laut. Karena populasi berang-berang laut menurun, populasi landak laut meningkat. Landak laut adalah pemakan rumput laut, sehingga sapi laut pun kekurangan makanan karena meledaknya populasi landak laut.

Namun BBC menyebut bahwa kemungkinan itu tampaknya kecil. Penyebab utama kepunahan sapi laut adalah keserakahan manusia sendiri, yang berlebihan dalam berburu dengan asumsi bahwa jumlah mereka tak terhingga. Padahal kenyataannya populasi sapi laut hanya terbatas di Laut Bering, sehingga akhirnya hewan raksasa yang luar biasa ini punah tanpa sempat kita lihat.

Itulah lima fakta tentang sapi laut, hewan sirenia terbesar yang kini telah punah. Dari kisah kepunahan mereka kita belajar bahwa sumber daya alam tidak boleh dieksploitasi berlebihan. Karena jika hewan-hewan yang berguna bagi manusia punah, akhirnya manusia sendiri yang akan mengalami kerugian besar.

Baca Juga: 8 Fakta Iguana Laut, Satu-satunya Kadal yang Bisa Berenang di Laut

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya