6 Hewan Endemik Pulau Sumatra Ini Terancam Punah, Miris dan Sedih

2. Gajah Sumatra

bbc.co.uk

Pulau Sumatra juga jadi rumah bagi subspesies gajah terkeci, yaitu gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis). Panjang mereka mencapai 6 meter, tinggi 3,2 meter, dan berat hingga 4 ton. Mereka juga unik karena jantannya memiliki gading yang pendek, sedangkan betinanya lebih pendek lagi hingga sering tak terlihat.

Laman Animalia menyebut bahwa dalam 25 tahun terakhir, populasi gajah sumatra telah berkurang hingga setengahnya. Sementara persebaran mereka pun sudah berkurang sebanyak 69 persen. Penyebabnya adalah kehilangan habitat, perburuan, maupun konflik dengan manusia. Laman IUCN pun memberi status terancam kritis pada raksasa lembut ini.

3. Badak Sumatra

worldwildlife.org

Tak hanya harimau dan gajah, spesies badak terkecil di dunia pun ada di Pulau Sumatra. Badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) tumbuh hingga 4 meter dan bobot 950 kg. Mereka merupakan satu-satunya spesies yang tersisa dari genus Dicerorhinus, dan mereka terbilang unik karena tubuhnya berambut dan merupakan satu-satunya spesies badak Asia yang punya dua cula.

Laman World Wildlife menyebut bahwa sebenarnya dulu, badak sumatra tersebar hingga ke kawasan Himalaya timur dan India, Myanmar, Thailand, hingga Vietnam dan China. Namun kehilangan habitat membuat populasi mereka tinggal tersisa di Pulau Sumatra dan sedikit di Kalimantan.

Baca Juga: 5 Fakta Harimau Tasmania, Hewan Marsupial Unik yang Kini Telah Punah 

4. Orangutan sumatra 

vivitravel.com

Orangutan sumatra (Pongo abelii) adalah salah satu dari 3 spesies orangutan yang ada di dunia. Mereka juga adalah spesies orangutan terbesar, sehingga juga merupakan primata terbesar di Asia. Mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di atas pohon, termasuk tidur di sarang yang mereka buat di dahan pohon besar.

Keberadaan orangutan sumatra kini semakin terancam karena kerusakan habitat dan perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan eksotik. Mereka sebenarnya pernah tersebar hingga ke Pulau Jawa, namun kini populasinya hanya tersisa di Pulau Sumatra dan terus berkurang.

5. Kelinci sumatra 

globalwildlife.org

Pulau Sumatra juga punya spesies kelincinya sendiri lho. Kelinci sumatra (Nesolagus netscheri) adalah kelinci liar yang hanya bisa ditemukan di kawasan Pegunungan Bukit Barisan. Penampilan mereka terbilang unik dengan telinganya yang pendek dan tubuhnya yang belang.

Kelangkaan kelinci sumatra gak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak, mereka konon adalah kelinci paling langka di dunia! Bahkan mereka hanya pernah terlihat oleh manusia sebanyak 3 kali dalam 35 tahun! Gak heran jika IUCN memberikan status sangat terancam punah kepada mereka.

6. Surili sumatra 

wildsumatra.com

Dengan semakin berkurangan area hutan di Pulau Sumatra, keberadaan hewan primata pun jelas makin terancam. Salah satunya adalah surili sumatra (Presbytis melalophos). Disebut juga simpai, mereka adalah monyet endemik Sumatra. Mereka adalah pemakan daun, namun juga buah, biji-bijian, dan bunga.

Laman New England Primate Conservancy menyebut bahwa semakin merebaknya perkebunan kelapa sawit di Sumatra mendorong semakin berkurangnya habitat surili sumatra. Mereka juga kerap diburu oleh petani setempat karena dianggap hama. Plus, penangkapan untuk dijadikan hewan peliharaan ilegal juga mengancam mereka.

Itulah 6 hewan asli Pulau Sumatra yang kini semakin terancam punah. Mudah-mudahan semua pihak yang terkait bisa bekerja sama mengupayakan pelestarian mereka supaya gak benar-benar punah ya!

Baca Juga: 5 Fakta Numbat, Hewan Marsupial Unik yang Terancam Punah