5 Hewan yang Tak Lagi Terancam Punah, Upaya Konservasi yang Sukses!

Bukti bahwa upaya pelestarian satwa bisa berhasil

Kamu tentu tahu bahwa ada banyak jenis hewan yang saat ini sudah terancam punah. Akibat ulah manusia, populasi banyak hewan terus menurun karena kehilangan habitat, pencemaran lingkungan, perburuan, dan banyak sebab lain. Maka, manusia pun harus melakukan upaya konservasi untuk bisa menyelamatkan banyak jenis satwa yang di ambang kepunahan.

Kabar baiknya, cukup banyak usaha koservasi semacam itu yang sudah membuahkan hasil. Ada beberapa jenis hewan yang dulu sempat berstatus terancam punah, namun kini kini meningkat populasinya sehingga statusnya membaik. Ini dia lima contoh hewan yang kini tidak lagi terancam punah itu.

1. Panda 

5 Hewan yang Tak Lagi Terancam Punah, Upaya Konservasi yang Sukses!cosmosmagazine.com

Panda sering dianggap sebagai salah satu hewan paling terancam punah di dunia. Dulu, hal itu memang benar, sehingga mereka bahkan dijadikan ikon konservasi alam. Tapi menurut laman World Wildlife, upaya manusia untuk menyelamatkan mereka mulai membuahkan hasil.

Pada tahun 2016, IUCN alias Uni Internasional untuk Konservasi Alam menurunkan status panda yang tadinya 'terancam punah' menjadi 'rentan'. Perubahan status itu diberikan setelah ada kenaikan populasi panda sekitar 17 persen dalam satu dekade. Saat ini, laman IUCN menyebut bahwa jumlah populasi panda dewasa berkisar 500 hingga 1.000 ekor.

2. Oryx arab 

5 Hewan yang Tak Lagi Terancam Punah, Upaya Konservasi yang Sukses!alchetron.com

Oryx arab (Oryx leucoryx) adalah sejenis antelop yang hidup di kawasan Timur Tengah. Hewan ini punya ciri khas berupa tanduknya yang lurus panjang. Oryx arab sempat mengalami penurunan populasi yang luar biasa karena perburuan besar-besaran. Akibatnya, mereka dinyatakan punah di alam bebas pada 1970-an.

Namun karena oryx arab masih ada di penangkaran, upaya pun dilakukan untuk mengembangbiakkan mereka. Laman Arab News menyatakan bahwa setelah lebih dari 4 dekade, oryx akhirnya arab diperkenalkan kembali ke alam liar. Jumlah mereka di alam liar kini sekitar 1.200 ekor, dan status mereka saar ini adalah 'rentan'.

Baca Juga: 5 Hewan Langka yang Berhabitat di Wilayah Rusia, Terancam Punah!

3. Badak india 

5 Hewan yang Tak Lagi Terancam Punah, Upaya Konservasi yang Sukses!savetherhino.com

Badak india (Rhinoceros unicornis) adalah spesies badak terbesar di dunia. Panjang badak bercula satu ini bisa mencapai 3,8 meter dan berat 2,7 ton. Meski sangat besar, mereka tetap tak aman dari ancaman manusia dan sempat berstatus terancam punah pada awal abad ke-20, dengan sekitar 200 individu tersisa.

Namun upaya penyelamatan mereka berbuah hasil, dan saat ini mereka mengalami perbaikan status menjadi 'rentan' dengan jumlah sekitar 3.700 ekor di alam bebas. Laman World Wildlife bahkan sampai menyebut kisah badak india sebagai salah satu kisah konservasi tersukses yang pernah terjadi di Asia.

4. Kiwi cokelat pulau utara 

5 Hewan yang Tak Lagi Terancam Punah, Upaya Konservasi yang Sukses!biolib.cz

Tak hanya mamalia, banyak spesies burung pun kini tengah terancam populasinya. Tapi ada pula beberapa burung yang sudah berhasil dipulihkan status dari 'terancam punah' menjadi 'rentan'. Salah satunya adalah kiwi cokelat pulau utara (Apteryx mantelli), spesies burung kiwi yang menghuni Pulau Utara, Selandia Baru.

Burung ini sempat terancam punah, terutama karena kedatangan hewan predator dari luar Selandia Baru seperti kucing dan musang. Namun dilansir Birdlife, upaya konservasi selama 30 taun sukses membuat burung ini mengalami kenaikan populasi yang cukup signifikan. Selain kiwi cokelat pulau utara, spesies Apteryx rowi juga sudah tidak berstatus terancam punah.

5. Buaya morelet 

5 Hewan yang Tak Lagi Terancam Punah, Upaya Konservasi yang Sukses!inaturalist.org

Sementara salah satu spesies reptil yang sudah mendapat manfaat nyata dari upaya konservasi adalah buaya morelet (Crocodylus moreletii). Buaya ini disebut juga buaya meksiko karena berhabitat di Meksiko dan sekitarnya. Buaya morelet memiliki satu keunikan dibanding spesies buaya lain, yaitu kulitnya tidak memiliki pelat bertulang.

Karena keunikan itu, buaya morelet sempat diburu habis-habisan untuk diambil kulitnya. Animal Diversity menyebut bahwa pada periode 1940-1950, mereka nyaris punah karena perburuan. Namun larangan perburuan dan upaya konservasi membuat populasi buaya ini pulih dan kini berstatus 'risiko rendah'.

Itulah lima hewan yang pernah terancam punah namun kini statusnya membaik karena populasinya meningkat berkat upaya konservasi manusia. Terbukti bahwa dengan upaya yang sungguh-sungguh, manusia sebenarnya bisa menyelamatkan hewan dari ancaman kepunahan. Semoga upaya serupa bisa terus berlanjut dan semakin banyak hewan yang diselamatkan ya!

Baca Juga: 6 Fakta Unik Sayap Hewan, Hewan Apa yang Mempunyai Sayap Terbesar?

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya