7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Induk

Gak semudah memelihara kucing dewasa

Kucing adalah salah satu hewan yang jadi favorit banyak orang. Bagi pencinta kucing, memelihara kucing adalah sumber kebahagiaan hakiki. Kucing juga terbilang mudah dipelihara, terutama kucing yang sudah cukup besar.

Namun, bagaimana dengan bayi kucing? Mungkin kamu menemukan bayi kucing tanpa induk atau mungkin kucing peliharaanmu melahirkan, tapi ia gak mau mengurus bayinya. Kalau kamu mau memelihara bayi kucing tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Dilansir laman Meow Box dan Cuteness, ini dia tujuh hal di antaranya.

1. Hangatkan tubuh si bayi kucing 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukfelineliving.net

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan tubuh si bayi kucing tetap hangat, terutama kalau kamu menemukannya di tempat terbuka. Coba pegang telapak kakinya dan rasakan suhunya. Kalau terasa dingin, kamu perlu segera menghangatkannya.

Caranya, balut tubuh si bayi kucing dengan kain. Lalu dekatkan ke tubuhmu dan usap-usap tubuhnya dengan tanganmu yang hangat. Setelah itu, kamu bisa mencarikan tempat tidur untuknya. Gak perlu rumit, kardus bekas pun sudah cukup. Namun, jangan lupa lapisi bagian bawahnya dengan kain tebal supaya tetap hangat.

2. Pilih susu sapi yang rendah laktosa 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukstraitstimes.com

Hal berikut yang perlu kamu pikirkan adalah soal susunya. Bolehkah memberikan susu sapi untuk bayi kucing? Boleh. Meski begitu, susu kucing dan susu sapi punya kandungan yang berbeda. Susu sapi mengandung laktosa, sedangkan susu kucing tidak. Makanya, kamu perlu mencarikan susu sapi yang mengandung sedikit laktosa untuk bayi kucingmu.

Susu seperti itu bisa dengan mudah kamu temukan di toko hewan peliharaan. Kalau harganya terlalu mahal untukmu, susu biasa pun bisa kok. Ada beberapa merek susu anak-anak yang rendah laktosa. Dengan sedikit riset, kamu bisa memilih merek susu yang paling tepat.

3. Berikan susu setiap 2-4 jam sekali 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukthesprucepets.com

Bayi kucing punya metabolisme yang sangat cepat. Hal itu menyebabkan mereka cepat lapar. Makanya, kamu perlu memberinya susu cukup sering, yaitu kira-kira 2-4 jam sekali. Kamu perlu menggunakan botol susu untuk bayi hewan yang bisa kamu beli di toko hewan peliharaan.

Saat membuat susu, perhatikan komposisi air dan susunya. Terlalu banyak susu bisa membuat si bayi kucing sakit perut. Namun, terlalu sedikit juga gak bagus karena nutrisinya kurang. Jumlahnya pun harus kamu perhatikan. Jangan memberi minum terlalu banyak karena itu juga bisa membuatnya sakit.

Baca Juga: Kucing 101: 8 Tanda Kucing Peliharaanmu Stres, Jangan Abaikan

4. Bayi kucing perlu dirangsang supaya bisa buang air 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukanimalwised.com

Bayi kucing yang baru lahir belum bisa buang air sendiri. Makanya, sang induk akan menjilati kelamin dan pantat bayinya untuk merangsangnya supaya buang air. Nah, karena induk bayi kucingmu gak ada, tugas itu pun jatuh ke tanganmu.

Gunakan tisu basah atau kain untuk mengusap kelamin dan pantat si bayi dengan lembut. Itu akan merangsangnya untuk buang air. Meski mungkin terdengar menjijikkan, hal ini sangat penting kamu lakukan. Kalau tidak, si bayi kucing bisa sakit karena gak bisa buang air. Tenang, setelah berusia 2-3 minggu, ia sudah bisa buang air sendiri kok.

5. Bersihkan juga kotoran matanya yang menumpuk 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukthriftyfun.com

Bayi kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Akhirnya, kotoran matanya bisa menumpuk dan itu bisa membuatnya sulit membuka mata. Kalau dibiarkan, itu bahkan bisa menyebabkan infeksi. Makanya, kamu juga harus membersihkan kotoran mata bayi kucingmu dengan tisu basah.

6. Bayi kucing belum bisa menarik kukunya ke dalam 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukpets-wiki.com

Kucing punya kemampuan untuk menarik kukunya ke dalam jarinya saat tidak digunakan. Namun, bayi kucing belum punya kemampuan itu. Makanya, gak usah heran kalau selama merawat si bayi kucing kamu jadi sering kena cakaran yang menyakitkan. Kalau kamu gak tahan, lindungi saja kulitmu dengan baju lengan panjang dan sarung tangan.

7. Secara bertahap, perkenalkan dengan makanan basah dan kering 

7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memelihara Bayi Kucing Tanpa Indukrd.com

Saat bayi kucingmu sudah berusia 3-4 minggu, kamu mulai bisa mengganti botol dengan mangkuk kecil untuk tempat susunya. Lalu secara bertahap, mulai perkenalkan dia dengan makanan basah. Kamu bisa mencampurnya dengan susunya atau memberikannya secara terpisah. Namun, jangan hentikan pemberian susu karena dia masih membutuhkannya.

Nah, setelah si bayi kucing berusia 7-8 minggu, kamu mulai bisa menghentikan pemberian susu dan beralih sepenuhnya ke makanan basah, bahkan makanan kering. Namun, setiap kucing berbeda. Jangan ragu untuk menunda pemberian makanan kering kalau bayi kucingmu kelihatannya belum siap. Pada akhirnya, bayi kucingmu akan tumbuh menjadi anak kucing yang mulai mandiri.

Itulah tujuh hal yang penting kamu perhatikan kalau kamu mau memelihara bayi kucing tanpa induk. Memang cukup merepotkan dan butuh banyak pengorbanan, tapi percayalah bahwa it's worth it karena memelihara bayi kucing yang imut-imut itu bisa memberimu kebahagiaan yang luar biasa!

Baca Juga: Kucing 101: 5 Tips Pelihara Anak Kucing Pertama Kali

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya