5 Fakta Mencengangkan Jamur Lendir, Organisme Tanpa Otak yang Cerdas  

Kecerdasan jamur lendir bisa mengalahkan komputer

Organisme bernama jamur lendir memang jarang terdengar dan mungkin ini pertama kali kamu mendengarnya. Walau begitu, jamur lendir ada dimana-mana, berbentuk seperti lendir dengan beragam warna, dan sekilas tidak ada yang spesial darinya.

Walau begitu, jika kita kulik lebih dalam, jamur lendir adalah organisme yang luar biasa. Walau tanpa otak, ia mampu menyelesaikan permasalahan kompleks dalam waktu relatif singkat dibanding komputer canggih. Berikut 5 hal luar biasa dari jamur lendir.

1. Ada lebih dari 900 spesies jamur lendir dan mereka sebenarnya bukan jamur

5 Fakta Mencengangkan Jamur Lendir, Organisme Tanpa Otak yang Cerdas  ilustrasi spesies jamur lendir (unsplash.com/Bruno Garcia)

Dilansir How Stuff Works, jamur lendir terbagi ke dalam lebih dari 900 spesies dan meskipun disebut jamur lendir, sebenarnya ia bukanlah jamur. Yaps, selama ini ilmuwan telah lama salah mengklasifikasikan jamur lendir ke dalam kingdom jamur karena kemampuan reproduksi dan siklus hidupnya yang mirip dengan jamur.

Tapi, jamur lendir tidaklah memiliki kitin seperti di Jamur. Hal tersebut yang akhirnya membuat ilmuwan memindahkan jamur lendir dari kingdom fungi ke protista.

Fun fact, beberapa jamur lendir disebut sebagai kotoran burung atau muntahan anjing karena penampilannya yang menjijikan. Tapi jamur lendir tidak selalu menjijikan karena banyak spesiesnya yang berpenampilan indah dengan beragam warna cerah.

2. Dia bisa mencium dan mencari rute terbaik untuk mendapatkan makanannya

5 Fakta Mencengangkan Jamur Lendir, Organisme Tanpa Otak yang Cerdas  ilustrasi jamur lendir menemukan makanannya (unsplash.com/Victoria Priessnitz)

Serupa dengan manusia yang memiliki reseptor, jamur lendir juga memiliki banyak reseptor untuk mendeteksi senyawa kimia dan memberi tau lokasi makanan. Menariknya, ia bisa menentukan makanan sehat yang ia ingin makan dan menghindari makanan yang tak baik untuknya.

Menakjubkannya lagi, jamur lendir dapat menemukan rute paling efisien untuk mendapatkan makanannya. Dalam sebuah eksperimen, sebuah jamur lendir diletakkan dalam sebuah labirin yang ditempatkan makanan di dua titik.

Jika dihitung, setidaknya akan ada kemungkinan rute sebanyak 8 dengan 54 nol di belakangnya. Tapi, jamur lendir mampu menemukan jalur paling dekat dan efektif hanya dalam hitungan jam! Hal tersebut membuktikan bahwa jamur lendir memiliki kepintaran yang dapat mengalahkan komputer.

3. Kepintaran jamur lendir dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dunia nyata

5 Fakta Mencengangkan Jamur Lendir, Organisme Tanpa Otak yang Cerdas  ilustrasi jamur lendir menyelesaikan labirin (unsplash.com/Patrick Hendry)

Kemampuan jamur lendir untuk menentukan jalur paling efektif membuat peneliti penasaran. Maka dari itu, dilansir Science, peneliti dari Jepang menguji kemampuan jamur lendir dengan memberinya studi kasus dunia nyata, yakni dengan menentukan rute subway paling efektif di Tokyo.

Peneliti meletakkan jamur lendir di sebuah miniatur Tokyo dan meletakkan makanan di beberapa titik yang merepresentasikan stasiun subway. Setelah beberapa jam, jamur lendir mampu membuat peneliti terkagum. Sebab, jalur yang dibuat oleh jamur lendir tersebut hampir sangat mirip dengan peta subway yang ada di Tokyo.

Rute subway di Tokyo sendiri merupakan salah satu rute transportasi paling efektif di dunia. Para teknisi membutuhkan waktu ratusan hari untuk merancang rute tersebut. Namun, jamur lendir hanya membutuhkan kurang dari satu hari untuk melakukannya.

4. Mereka dapat belajar dan mengajari teman mereka

5 Fakta Mencengangkan Jamur Lendir, Organisme Tanpa Otak yang Cerdas  ilustrasi jamur lendir berkomunikasi (unsplash.com/Patrick Hendry)

Beberapa organisme dapat belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang kurang menguntungkan, termasuk jamur lendir. Dilansir NOVA, dalam sebuah eksperimen, seorang peneliti meletakkan jamur lendir dan sebuah makanan di depannya. Namun, jamur lendir tersebut harus melewati jalur penuh garam untuk mendapatkan makanannya.

Pada awalnya, jamur lendir itu membutuhkan 10 jam untuk mendapatkan makanannya. Besoknya, ia hanya membutuhkan 8 jam dan durasi tersebut semakin menurun seiring hari. Peneliti berkesimpulan jika jamur lendir dapat belajar dan beradaptasi dengan keadaan. Menariknya lagi, pengetahuan yang telah didapat oleh jamur lendir tersebut dapat ditransfer ke jamur lendir lainnya.

5. Berpotensi menjadi biokomputer di masa depan

5 Fakta Mencengangkan Jamur Lendir, Organisme Tanpa Otak yang Cerdas  ilustrasi biokomputer (unsplash.com/Brian Kostiuk)

Dewasa ini, ilmuwan sedang mencoba membuat komputer yang tak hanya terbuat dari chip tapi juga dari sel dan jaringan hidup. Ini disebut sebagai biokomputer dan kepintaran jamur lendir membuatnya menjadi organisme kandidat untuk menciptakan biokomputer.

Dilansir New Scientist, ilmuwan dari University of the West of England menemukan bahwa jamur lendir dapat menjadi memristor dalam sirkuit komputer. Memristor sendiri adalah komponen yang mengatur dan membatasi arus listrik dalam sebuah komputer. Para ilmuwan tersebut juga berpendapat bahwa suatu hari nanti jamur lendir dapat melakukan fungsi logika layaknya komputer saat ini.

Jamur lendir memiliki kepintaran yang dapat menyaingin komputer dan manusia. Riset lebih dalam tentang jamur lendir akan memperluas pemanfaatan organisme ini di masa depan.

Baca Juga: 5 Fakta Jamur Cordyceps yang Sebabkan Wabah Zombie di The Last of Us

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya