Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusia

Beberapa hewan mengalami kepunahan akibat ulah manusia 

Hewan adalah komponen penting dalam kehidupan di bumi. Sayangnya, kini kita berada di tengah kepunahan massal keenam yang membuat puluhan hingga ratusan satwa menghilang setiap harinya.

Berdasarkan laporan Living Planet yang diterbitkan World Wide Fund (WWF), manusia telah berkontribusi terhadap punahnya 60% spesies sejak 1970. Beberapa spesies hewan yang punah tersebut baru saja punah dalam dua dekade terakhir, berikut daftarnya.

1. Baiji (Lipotes vexillifer) - kemungkinan punah di tahun 2017

Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusiailustrasi baiji (pexels.com/Daniel Torobekov)

Secara status, sebenarnya Baiji belum dinyatakan secara resmi punah. Namun, lumba-lumba air tawar yang hidup di Sungai Yangtze, Cina ini tidak terlihat selama lebih dari 20 tahun dan survey yang pernah dilakukan oleh ilmuwan di tahun 2006 juga tidak menemukan tanda-tanda kehidupan baiji. Alhasil, IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengategorikan baiji sebagai “kemungkinan punah” di tahun 2017.

Baiji menjadi mamalia laut besar pertama yang mengalami kepunahan dalam 50 tahun terakhir. Dilansir Whale and Dolphin Conservation, pada 1950, populasi baiji masih berkisar 6.000 ekor dan menurun drastis menjadi 13 ekor di 1997, hingga akhirnya terakhir kali terlihat pada 2002. Kepunahan baiji sendiri didorong oleh aktivitas manusia, seperti polusi, perburuan liar, dan pembangunan di sekitar Sungai Yangtze.

2. Burung makaw spix (Cyanopsitta spixii) - punah di alam liar pada 2019

Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusiailustrasi burung makaw spix (unsplash.com/Dominik Lange)

Terakhir kali burung ini terlihat di alam liar adalah pada tahun 2000. Semenjak itu, ia tak pernah lagi terlihat di alam liar hingga akhirnya IUCN mengategorikannya sebagai Extinct in the Wild atau punah di alam liar di 2019. Walau begitu, burung endemik Brazil ini masih bisa dijumpai di penangkaran.

Perburuan liar dan perdagangan satwa ilegal menjadi faktor utama yang menyebabkan kepunahan burung ini di alam. Upaya konservasi dan pelepasliaran juga dilakukan untuk mengembalikan populasi burung ini di habitat aslinya. Dilansir Association for the Conservation of Threatened Parrots (ACTP), pada Maret 2020, mereka melepaskan 52 burung makaw spix yang ada di penangkaran ke habitat aslinya.

3. Bramble cay melomys (Melomys rubicola) - punah pada 2019

Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusiailustrasi bramble cay melomys (pexels.com/Monique Laats)

Nama hewan pengerat ini berasal dari nama habitatnya yakni Bramble Cay, sebuah pulau karang kecil di bagian timur laut Australia. Hewan pengerat ini terakhir kali terlihat pada tahun 2009 hingga akhirnya dinyatakan punah secara resmi oleh Pemerintah Australia pada tahun 2019.

Bramble cay melomys sendiri juga ditetapkan sebagai mamalia pertama yang kepunahannya disebabkan oleh perubahan iklim. Dilansir BBC, perubahan iklim membuat pulau karang yang menjadi satu-satunya habitat hewan ini hampir tenggelam dan tidak memiliki sumber makanan yang memadai.

Baca Juga: 7 Fakta Singa Laut Australia, Hewan Endemik yang Terancam Punah!

4. Kura-kura pulau pinta (Chelonoidis niger abingdonii) - punah pada 2012

Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusiailustrasi kura-kura pulau pinta (pexels.com/Jose Aragones)

Kura-kura endemik Pulau Pinta, Kepulauan Galapagos ini mampu bertahan selama enam bulan tanpa makan dan air. Sayangnya, dengan kemampuan itu, kura-kura pulau pinta tidak bisa bertahan dari perburuan liar oleh pelaut yang menyebabkan keberadaannya hampir punah di akhir abad 19.

Hampir dinyatakan punah, pada tahun 1971, peneliti menemukan satu individu kura-kura pulau pinta jantan yang dinamakan Lonesome George. Dilansir Galapagos Conservancy, keberadaan Lonesome George sempat menjadi harapan untuk memperbanyak kura-kura pulau pinta. Sayangnya, hal tersebut tak pernah terwujud hingga akhirnya Lonesome George meninggal di tahun 2012 dan IUCN mendeklarasikan kepunahan pada spesies kura-kura pulau pinta.

5. Badak hitam afrika barat (Diceros bicornis longipes) - punah pada 2011

Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusiailustrasi badak hitam afrika barat (unsplash.com/Alan J. Hendry)

Perburuan yang luas di abad ke 19 dan 20 telah membuat populasi badak hitam afrika barat mengalami penurunan drastis hingga menyisakan 10 individu di tahun 2000! Sempat berstatus kritis pada tahun 2008, namun 3 tahun kemudian IUCN mendeklarasikan kepunahan spesies badak ini tahun 2011.

Dilansir Scientific America, badak hitam afrika barat adalah satu dari empat subspesies badak hitam. Badak yang satu ini memiliki pengelihatan yang buruk, namun memiliki penciuman dan pendengaran yang tajam. Sayangnya, culanya yang berharga tinggi menjadi daya tarik bagi pemburu untuk menghabisi spesies ini.

6. Burung pelatuk paruh gading (Campephilus principalis) - punah pada 2021

Kasihan! Ini 6 Hewan yang Baru Saja Punah Akibat Aktivitas Manusiailustrasi burung pelatuk paruh gading (unsplash.com/James Wainscoat)

Burung pelatuk ini merupakan spesies burung pelatuk terbesar di Amerika Utara. Secara resmi, burung ini terakhir terlihat pada tahun 1944 dan sejak saat itu tidak pernah ada lagi penampakan burung ini. Alhasil, pada tahun 2021, pemerintah Amerika Serikat mendeklarasikan burung ini telah punah.

Namun, dilansir The Guardian, status kepunahan burung ini sendiri masih jadi kontroversi. Sebab, beberapa laporan tentang penampakan burung ini kerap berdatangan. Tapi, banyak yang menduga bahwa laporan penampakan burung ini sering tertukar dengan penampakan burung pelatuk serupa, yakni burung pelatuk jambul. Namun, peneliti sendiri menduga jika burung ini masih ada sehingga IUCN sendiri menetapkan burung ini sebagai kritis (critically endangered).

Hewan sendiri memegang peran penting dalam menjaga kesehatan dan kelestarian ekosistem di bumi ini. Maka dari itu, kita perlu ikut serta dalam melindungi dan menjaga keberadaan dari hewan-hewan yang ada di bumi.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia, Nyaris Punah?

Pradhipta Oktavianto Photo Verified Writer Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya