5 Fakta Buah Tanpa Biji yang Diisukan Berbahaya, Sempat Viral!

Hasil mutasi alamiah dan rekayasa genetika

Beberapa waktu lalu jagad maya dihebohkan dengan munculnya sebuah video yang viral di media sosial Facebook. Netizen pembuat video ini mengklaim kalau buah tanpa biji yang banyak beredar di pasaran haram dan berbahaya. Video yang di upload pada 7 Juni 2022 ini telah dibagikan 2200 kali.

Sontak video ini menimbulkan kehebohan masyarakat. Sebab, buah tanpa biji sangat digemari masyarakat karena kepraktisannya. Saat mengkonsumsi semangka misalnya, dengan adanya buah tanpa biji, kita dapat lebih leluasa mengkonsumsi semangka, tanpa bingung bagaimana cara membuang bijinya.

Tentu saja berita viral ini salah besar. Buah tanpa biji mungkin saja berkembang di alam secara alami. Sebagian besar buah tanpa biji zaman sekarang ini dikembangkan dengan teknologi rekayasa genetika, jadi aman untuk dikonsumsi. Hal ini seiring dengan pendapat Prof Dr. Ir. Antonius Suwanto, guru besar FMIPA IPB yang mengatakan hal serupa pada media Tempo. Sebelum salah duga dengan buah tanpa biji ini, ada baiknya kita mengenal fakta-fakta tentangnya terlebih dahulu.

1. Asal mula buah tanpa biji

5 Fakta Buah Tanpa Biji yang Diisukan Berbahaya, Sempat Viral!Anggur tanpa biji (pixabay.com/Photosforyou)

Ada beberapa sumber mengenai asal usul buah tanpa biji ini. Pada zaman dahulu, buah tanpa biji ini muncul secara alami yang terjadi akibat mutasi genetik alamiah. Lalu indukan-indukan yang tidak memiliki biji itu dikembangkan dengan perkembangbiakan vegetatif yaitu cangkok. Hasil cangkok disebut klon yang memiliki sifat sama dengan indukannya.

Dilansir Science ABC, anggur adalah salah satu buah tanpa biji dengan kisah di atas. Pada 6000 SM Anggur tanpa biji ditemukan di daerah Mediterania, dan para petani mengembangkannya menggunakan stek. Begitu pula dengan jeruk yang ditemukan di Brazil pada tahun 1870 silam, petani sekitar juga mengembangkan jeruk tanpa biji menggunakan teknik cangkok.

2. Buah tanpa biji juga dibuat dari rekayasa genetika

5 Fakta Buah Tanpa Biji yang Diisukan Berbahaya, Sempat Viral!ilustrasi kultur jaringan(pixabay.com/kennethr)

Sifat partenokarpi merupakan inti dari pembentukan buah tanpa biji. Partenokarpi merupakan proses pembuahan pada tanaman tanpa penyerbukan, sehingga menghasilkan buah tanpa biji. Partenokarpi ini bisa terjadi secara alami melalui mutase dan secara buatan dengan bantuan rekayasa genetika.

Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan merangsang benih dengan menggunakan zat kimia tertentu seperti kolkisin. Selain itu rekayasa genetika dilakukan dengan memanfaatkan teknologi tingkat tinggi dengan menyelipkan gen paternokarpi, seperti penelitian yang dilakukan Guo, dkk yang dipublikasikan pada jurnal Genes.

Baca Juga: Biji Buah Ini Mempunyai Manfaat Kesehatan, Sudah Pernah Coba?

3. Proses pembentukan buah tanpa biji

https://www.youtube.com/embed/ohN0y03yMco

Gardening Know How menjelaskan tentang pembentukan semangka tanpa biji. Pembentukan semangka tanpa biji dimulai dengan perlakuan benih dengan zat kimia bernama kolkisin. Benih semangka yang direndam dan disemprot menggunakan kolkisin akan menggandakan kromosom menjadi 4n. Kromosom pada umumnya adalah 2n.

Semangka 4n ditanam bersamaan dengan semangka 2n. Merekalah yang akan menjadi indukan bagi semangka tanpa biji. Setelah berbunga, petani melakukan penyerbukan secara buatan. Serbuk sari dari semangka 2n atau semangka normal diletakkan pada putik semangka 4n. Hasilnya akan menjadi semangka tanpa biji.

4. Cara buah tanpa biji berkembang biak

5 Fakta Buah Tanpa Biji yang Diisukan Berbahaya, Sempat Viral!ilustrasi cangkok (pixabay.com/Helger11)

Lalu bagaimana buah tanpa biji itu berkembang biak? Tentu saja tidak lagi secara generative menggunakan biji. Mereka biasanya dibiakkan lagi dengan indukan seperti tahapan semangka di atas. Ada juga yang menggunakan pembiakan vegetative dengan stek atau cangkok pada tanaman berkayu.

Atau cara terbaru dengan memanfaatkan ilmu bernama kultur jaringan. Kultur jaringan adalah cara perkembangbiakan tanaman hanya menggunakan jaringan tanaman tersebut. Hasilnya 100% sama dengan indukannya.

5. Contoh buah tanpa biji

5 Fakta Buah Tanpa Biji yang Diisukan Berbahaya, Sempat Viral!semangka tanpa biji (pixabay.com/lidiast)

Ragam buah tanpa biji telah dihasilkan dan dapat kita konsumsi secara luas. Dilansir Piedmont Master Gardeners  tanaman jeruk, anggur, pisang, nenas, timun, dan semangka telah berhasil dikembangkan menjadi varietas buah tanpa biji. Di Indonesia, semangka tanpa biji telah menjadi primadona buah-buahan.

Saat ini, Indonesia sedang mencoba mengembangkan durian dan manggis tanpa biji. Melansir dari publikasi yang dikeluarkan BB Biogen, peneliti akan mengembangkan durian dan manggis tanpa biji menggunakan teknologi kultur jaringan dengan menyelipkan gen paternokarpi di dalam klon.

Wah setelah mengetahui uraian di atas jadi ngak sabar ya untuk mengkonsumsi buah-buahan tanpa biji lainnya. Jadi, kesimpulannya buah tanpa biji tidak berbahaya ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Biji Kaskas, Mirip Biji Wijen yang Kaya Nutrisi

Priscilla Olga Photo Verified Writer Priscilla Olga

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya