7 Penemuan ini Ternyata Digagas oleh Ilmuwan Perempuan

2. Wiper mobil - Mary Anderson

wiper mobil ditemukan oleh Mary Anderson (pexels.com/Maria Tyutina)

Apa yang kamu rasakan jika membawa mobil ketika hujan dan salju tanpa wiper mobil? Dahulu, mobil tidak memiliki wiper sehingga orang-orang mesti turun dari mobil untung mengelap kaca untuk melihat jalan. Terbayang betapa repotnya bukan? Hal ini menginspirasi Mary Anderson untuk mencari solusinya. 

Ia merancang dan mematenkan penemuan wiper. Awalnya wiper tidak secanggih sekarang, rancangan awalnya hanya lengan kayu dan karet yang akan membersihkan salju atau air hujan dari jendela dengan menarik tuas. Dahulu penemuannya ini diejek oleh orang lain karena dianggap mengganggu dan tidak praktis. Namun lihat sekarang, mobil mana yang tidak pakai wiper?

3. Lampu sein tanda berbelok - Florence Lawrence

lampu sen ditemukan oleh flowrence lawrence (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)

Siapa sangka lampu sein diciptakan oleh seorang aktris film asal Canada bernama Florence Lawrence. Tidak hanya berkarya sebagai artis, Lawrence ternyata juga seorang pencinta otomotif.  Pada tahun 1915, Lawrence memperkenalkan penemuannya ke khalayak umum.

Lawrence memberi nama penemuannya lengan otomatis pemberi sinyal. Benda ini diletakkan di belakang sepatbor, dapat dinaikkan dan diturunkan dengan tombol tekan listrik untuk memberi sinyal arah mobil berbelok. Semakin berkembangnya teknologi, lengan pemberi sinyal itu berubah menjadi lampu sen seperti yang banyak kita lihat.

Baca Juga: 5 Penemuan Sains yang Dianggap Berdampak Negatif, Apa Saja?

4. Kaca anti relektif - Katherine Burr Blodgett

kaca reflektif ditemukn karen blurr (pexels.com/pixabay)

Tanpa lapisan khusus, kaca sulit dilihat karena silau yang disebabkan oleh cahaya. Katherine Burr Blodgett, seorang peneliti dengan gelar Ph.D fisika dari universitas Cambdridge lah yang pertama memberi perhatian akan hal ini.

Ia bekerja sebagai ilmuwan riset di General Electric. Katherine menemukan metode untuk membangun lapisan tipis film pada kaca. Hal inilah yang mampu menghilangkan efek silau pada kaca saat terkena cahaya. Pada tahun 1938, ia menerima hak paten atas penemuannya.

5. Sistem keamanan rumah - Marie Van Brittan Brown

CCTV ditemukan pertama kali oleh Marie van Brittan (pexels.com/Erik Mclean)

Marie Van Brittan Brown adalah seorang perawat dan inovator Amerika. Awalnya Marie dan suaminya memiliki masalah jam kerja yang tidak sama. Sebagai perawat, Brown bekerja berjam-jam dan pulang larut malam. Suaminya juga memiliki jam kerja yang tidak teratur sehingga dia sering sendirian di malam hari. 

Takut menjadi rentan di lingkungan kejahatan tinggi, Brown memutuskan untuk mencari cara untuk melihat siapa yang ada di pintunya jika dia mendengar ketukan.

Pada tahun 1966, Brown, bersama dengan bantuan suaminya, menemukan sistem keamanan yang terdiri dari empat lubang intip, kamera geser, monitor televisi, dan mikrofon dua arah. Inilah awal mula terciptanya sistem televisi sirkuit tertutup untuk pengawasan yang juga dikenal sebagai CCTV.  Pada tahun 1969, Brown dan suaminya menerima paten atas penemuannya yang sangat bermanfaat ini.

6. Model DNA - Rosalind Franklin

DNA ditemukan rosalind franklind (unsplash.com/brano)

DNA adalah singkatan dari deoxyribonucleid acid. Ahli kimia fisika Inggris Rosalind Franklin, PhD dari Universitas Cambridge. Lahir di London, 25 Juli 1920 .Ia merancang mesin yang mengambil foto yang menunjukkan bukti bentuk DNA pada tahun 1952, sekarang dikenal sebagai Foto 51. 

Foto ini diperoleh dari percobaan kristalografi sinar X yang ia lakukan ditahun 1952. Foto ini menyajikan pola difraksi yang jelas untuk DNA B-form. Sayangnya Rosalind meninggal muda pada umur 37 tahun karena kanker ovarium.

7. Jarum suntik satu tangan - Letitia Mumford Geer

jarum suntik ditemukan letitia geer (pexels.com/cottonbro)

Jarum suntik sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan. Penemu awal jarum suntik adalah Charles Gabriel Prabaz dan Alexander Wood. Pada masa itu, jarum suntik membutuhkan dua tangan untuk menggunakannya.

Pada tahun 1899, Letitia Mumford Geer menerima paten untuk jarum suntik yang dapat dipegang dengan aman oleh pasien sambil menekan pegangan untuk memberikan obat, yang pada saat itu masuk ke rektum. Desain jarum suntiknya termasuk silinder, batang piston, pegangan dan nozel.

Semua penemuan ini masih terus bermanfaat dan dikembangkan hingga saat ini. Perempuan dengan ilmu adalah hal yang luar biasa. Karena ilmu tidak berhenti hanya untuk dirinya tapi juga diajarkan kepada generasi penerusnya. Ayo, dukung para peneliti perempuan dan hindari diskriminasi gender!

Baca Juga: 7 Penemuan Masyarakat Mesir Kuno yang Bermanfaat hingga Sekarang