Ternyata Inilah yang Terjadi pada Tubuhmu Saat Kamu Merinding "Ngeri"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu semua pasti pernah kan merasakan sensasi di tubuh yang dikenal dengan sebutan “merinding”? Entah ketika sedang terkejut, lihat hantu, kedinginan, atau bahkan mendengar musik yang bagus banget seketika bulu kudukmu akan berdiri dan permukaan kulit di bagian tanganmu berubah membentuk pola yang menyerupai polkadot.
Pernah terpikirkan gak mengapa dan bagaimana reaksi tubuh semacam itu terjadi? Kenapa ya, hal-hal yang gak saling bersangkutan seperti ketakutan atau mendengarkan musik bisa membuat reaksi fisik yang sama semacam itu? Ternyata, semua pertanyaan itu bisa terjawab secara ilmiah kok dan penjelasannya gak seribet yang kita kira.
1. Profesor George A. Bubenik dari University of Guelph menjelaskan bahwa “merinding” adalah reaksi fisiologis yang dipicu oleh salah satu hormon saja, yaitu adrenaline
Hormon adrenaline, seperti yang sudah kamu ketahui, ternyata gak cuma diproduksi ketika sedang melakukan kegiatan ekstrem. Dilansir dari Scientific American, hormon ini juga dikeluarkan ketika tubuh sedang mengalami stres atau guncangan emosi seperti marah, gembira, juga bersemangat.
Berbagai hal itu dapat dicontohkan ketika kita sedang merasa ketakutan, kedinginan, termasuk bersemangat karena mendengar musik yang kita sukai. Tanda ketika hormon ini diproduksi dengan deras sebenarnya juga bisa kamu rasakan dengan jelas.
2. Ketika hormon ini terproduksi, tubuh akan memunculkan berbagai reaksi salah satunya adalah kontraksi di otot bagian kulit yang akhirnya kita kenal dengan istilah merinding tadi
Bentuk kontraksi ini di kulit menyebabkan kulit di tangan menjadi menonjol layaknya kulit ayam. Ditambah dengan banyaknya rambut di sekujur kulit, di bagian tangan, juga berdampak pada rambut tersebut.
Alhasil ketika kulit di bagian tangan tersebut berkontraksi dan menonjol, rambut juga akan terlihat seperti berdiri dan terangkat. Biasanya seseorang akan secara otomatis melihat kulitnya lebih dekat kok, jika ia merasa merinding.
Editor’s picks
Baca Juga: Bukan Super Hero! Ada Orang Punya Kelainan Genetik Langka yang Gak Bisa Merasakan Sakit
3. Reaksi merinding yang dirasakan oleh manusia ternyata juga dirasakan oleh hewan lho
Disinyalir, reaksi ini juga dialami oleh binatang. Yang membedakannya dengan manusia, reaksi ini memiliki fungsi tersendiri. Khususnya bagi hewan yang berbulu tebal, reaksi merinding dapat berfungsi untuk melepaskan panas yang tertahan di dalam lapisan bulu mereka.
Di samping itu, reaksi merinding yang dialami hewan juga dapat dimanfaatkan ketika hewan merasa takut atau terancam. Kontraksi yang terjadi di kulit dan membuat bulu mereka terangkat menjadikan tubuh mereka akan terlihat lebih besar oleh lawan. Hal ini berguna sebagai bentuk pertahanan diri hewan, seperti yang sering dilakukan oleh kucing misalnya.
Memang tubuh manusia jika diperhatikan baik-baik memiliki beragam keunikan di dalamnya, yang terkadang sering kita anggap sepele. Tanpa disadari, berbagai keunikan tersebut ketika ditelisik memiliki kemiripan dengan makhluk hidup lainnya.
Mungkin saja gak cuma mengenai merinding, masih ada peristiwa fisiologis lainnya yang gak kalah unik namun belum diketahui secara pasti. Tentu gak ada salahnya dong kalau kita cari tahu bersama.
Baca Juga: Survei Buktikan Mahasiswa Zaman Sekarang Mudah Depresi, Ini Sebabnya!